Kekalahan Manchester City dari Chelsea dalam pertandingan dini hari ini (26/6), membuat Liverpool secara otomatis menyegel gelar juara English Premier League (EPL) musim ini.
Saat ini torehan poin Liverpool sudah mencapai 86 Poin, dengan sisa 7 pertandingan lagi, maka sudah tidak mungkin peringkat kedua klasemen Manchester City yang baru mendapatkan 63 poin untuk menyusul Liverpool.
Tim yang dipunggawai Mohamed Salah dan kawan kawan ini, berhasil meraih juara EPL setelah menanti selama 30 tahun lamanya, karena terakhir kali Liverpool menjadi juara adalah di tahun 1990 silam.
Bukan Meremehkan Liverpool.
Judul artikel ini mungkin akan membuat banyak penggemar klub berjuluk “The Reds” ini naik darah, tapi tenang dulu, lebih baik anda membaca artikel ini sampai selesai, karena artikel ini ditulis oleh seorang penggemar Liverpool.
Meskipun bukan kategori penggemar militan, saya sudah mengikuti sepak terjang klub yang bermarkas di stadion Anfield ini, semenjak Steven Gerard masih dipercaya mengenakan ban kapten Liverpool.
Tetap Jadi Juara Tanpa Covid-19.
Saat EPL terpaksa dihentikan pada pertengahan maret lalu, Liverpool memang sudah menjadi pimpinan klasemen sementara, dengan catatan poin sebanyak 82 poin, unggul 25 poin dari Manchester City.
Diperkirakan Liverpool akan mengunci gelar juara jika berhasil mendapatkan kemenangan di dua pertandingan lagi, karena meskipun kecil, masih ada peluang untuk Manchester City bisa menyalip poin yang dimiliki oleh Liverpool.
Namun ternyata prediksi ini sedikit meleset, Liverpool hanya perlu mendapatkan satu kemenangan saja dari laga melawan Crystal Palace, karena Manchester City dikalahkan oleh Chelsea.