Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Salah, Lulusan Teknik Kimia Bukan Cuma Bisa Bikin Bom

19 Juni 2020   17:02 Diperbarui: 19 Juni 2020   16:51 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliahnya Jurusan Apa? Teknik Kimia ? Bisa bikin bom dong

Stereotipe yang umum mengenai jurusan teknik kimia adalah jurusan yang mempelajari disiplin ilmu yang mampu membuat bom, kurang lebih sama dengan stereotype mengenai jurusan lain seperti teknik informatika yang bisa servis komputer, psikologi yang bisa membaca pikiran orang lain dan semacamnya.

Faktanya disiplin ilmu tersebut tidak bisa dijelaskan sesederhana itu, jika kita bicara tentang teknik kimia, benar memang teknik kimia adalah jurusan atau program study yang mempelajari proses pembuatan bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan peledak seperti amonia yang menjadi  ANFO (Amonium Nitrat Fuel Oil)  atau Toluen yang menjadi TriNitroToluena (TNT).

Pada prakteknya disiplin ilmu teknik kimia memang tidak dikhususkan untuk fokus belajar mengenai bahan kimia tersebut karena fungsinya dapat digunakan sebagai bahan peledak, selain bahan peledak, amonia juga digunakan dalam pembuatan pupuk, pembuatan asam nitrat, pembuatan plastik dan lainnya, begitupun dengan toluen yang dapat digunakan sebagai pewarna, obat-obatan, dan lainnya.

TNT yang sudah berwujud bahan peledak | source : idntimes.com (Dok. thedaily.sk)
TNT yang sudah berwujud bahan peledak | source : idntimes.com (Dok. thedaily.sk)

Lebih lanjut mengenai seperti apa disiplin ilmu teknik kimia bisa anda  baca di tulisan saya yang berjudul "Mengenal Ruang Lingkup Studi Teknik Kimia"

Menjadi Process Engineer.

Goal utama setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan teknik kimia adalah menjadi seorang process engineer, ini sesuai dengan tugas akhir dari mahasiswa teknik kimia yang membuat pra perancangan dari sebuah pabrik kimia.

Process engineer adalah orang yang bertanggung jawab mengenai berjalannya proses produksi dalam sebuah pabrik yang melibatkan reaksi kimia.

Industri ini adalah industri yang memproduksi bahan kimia atau produk jadi yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang dalam proses produksi terjadi perubahan sampai ke molekul penyusun  yang terkandung di dalamnya seperti pupuk, semen dan lainnya, banyak orang menyebut nama industri adalah industri proses.

ilustrasi seorang process engineer | source : freepik.com
ilustrasi seorang process engineer | source : freepik.com

Dalam prakteknya, lulusan teknik kimia tidak hanya menjadi process engineer, karena kemampuan yang dia miliki terkait proses bisa saja mereka di tempatkan di bagian Research and Departemen (RnD), untuk menginovasi produk baru dan proses yang lebih efisien.

Bagian lain yang masih menjadi ranah teknik kimia adalah Quality Control (QC), di bagian ini, tugas dari lulusan teknik kimia adalah mengontrol kualitas dari hasil produksi apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan ataukah belum.

Menjadi Pendukung Produksi.

Selain terlibat langsung dalam proses produksi, teknik kimia juga dapat berperan sebagai pendukung proses produksi, peran yang cukup krusial untuk teknik kimia dalam hal ini adalah dalam hal "water treatment".

Water treatment atau penanganan air adalah bagian dari utilitas (kelengkapan) dari sebuah pabrik, air dalam pabrik atau industri, air dapat digunakan dalam berbagai hal, mulai dari menjadi bagian dari proses produksi, hingga digunakan menjadi pendingin berbagai alat.

Penanganan air ini juga biasanya berkaitan dengan limbah yang dihasilkan dalam proses produksi, membuat limbah cair tersebut menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan juga masih masuk dalam bagian water treatment.

kegiatan water treatment dalam industri | source : antaresenergy.com
kegiatan water treatment dalam industri | source : antaresenergy.com

Water treatment ini tidak hanya ada dalam industri proses tapi juga bisa masuk kedalam industri manufaktur dan lainnya, karena limbah cair tidak hanya dihasilkan oleh industri proses, selain water treatment, ada juga posisi lain yang bisa ditempati dalam industri selain industri proses, posisi tersebut adalah posisi chemical engineer.

Awal saya mengetahui posisi ini saya sempat bingung, karena lulusan teknik kimia memang sudah seharusnya menjadi chemical engineer, secara pengertian chemical engineer sama saja dengan process engineer, namun ternyata itu adalah hal yang berbeda.

Chemical engineer ini ternyata adalah bagian yang ada dalam industri manufaktur yang bertugas mengawasi penggunaan bahan kimia dalam pabrik tersebut, sebagai contoh adalah penggunaan bahan kimia dalam pabrik garment sebagai pewarna pakaian, untuk pemilihan bahan pewarna, proses pewarnaanya, pengelolaan limbah dari bahan pewarna tersebut, semuanya diawasi oleh orang teknik kimia.  

Menjadi Entrepreneur.  

Lulusan teknik kimia tentu saja tidak cuma bisa bekerja sebagai karyawan, dengan disiplin ilmu teknik kimia yang dipelajari, ada banyak hal yang bisa diterapkan untuk menjadi pengusaha atau seorang entrepreneur.

Contoh dari bentuk wiraswasta yang menggunakan disiplin ilmu teknik kimia adalah mengolah algae (ganggang ) menjadi produk lain seperti kosmetik dan peningkat nilai kalor dari batu bara, usaha ini dilakukan oleh dosen saya di Jogjakarta, usahanya masih dalam bentuk skala rumahan dan masih dalam proses pengembangan, beliau menyebut jika kegiatan usaha yang dilakukannya ini bukanlah entrepreneur melainkan technopreneur.

Technopreneur adalah kegiatan berwiraswasta yang menggunakan teknologi dan berkaitan dengan disiplin ilmu yang kita pelajari.

Bicara mengenai bisnis dan berwiraswasta, menjadi technopreneur bukan cuma pilihan usaha yang bisa dilakukan oleh seorang lulusan teknik kimia, tidak salah juga lulusan teknik kimia menjalankan bisnis yang jauh kaitannya dengan teknik kimia.

Salah satu contoh, ada kawan saya yang juga lulusan teknik kimia, malah memilih untuk berbisnis kopi dan membuka sebuah coffe shop di Semarang.

"Kuliah di teknik kimia tidak hanya mengajarkan disiplin ilmu teknik kimia, tapi juga mengajarkan banyak hal, karena saya juga ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan lainnya, kegiatan ini yang membuka pandangan saya untuk mulai berbisnis"

Begitu ungkapan beliau, faktanya memang ilmu tidak cuma bisa dipelajari di bangku kuliah saja, malahan implementasi dari ilmu teknik kimia yang dulu dia pelajari, seperti bagaimana membuat sebuah proses yang optimal dengan bahan baku atau modal yang minimal bisa dia terapkan di usaha kopi miliknya tersebut.

ilustrasi usaha coffe shop | source : freepik.com
ilustrasi usaha coffe shop | source : freepik.com

Penutup.

Pekerjaan seseorang memang bisa sangat jauh berbeda dengan pendidikan yang dulu pernah dia tempuh, tapi bukan berarti pendidikan yang selama ini ditempuh tidak memiliki arti apa-apa, beberapa hal penting malah tidak diajarkan di bangku sekolah dan kuliah, tapi ada di lingkungan kampus atau sekolah.

Sedikit tulisan dari saya yang juga seorang lulusan teknik kimia, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk anda sekalian dan apabila ada kesalahan terkait tulisan dan informasi mengenai teknik kimia ini, anda bisa memberikan kritik dan saran kepada saya.

Salam Hangat.

Baca Juga : "Seperti Novel Baswedan, Saya Juga Pernah Tak Sengaja Tersiram Air Keras"

Dok. Kombes 
Dok. Kombes 

Referensi :

1,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun