Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Optimalkan Pembakaran Lemak dengan Konsumsi Kopi Sebelum Berolahraga

16 Juni 2020   11:39 Diperbarui: 16 Juni 2020   15:36 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi adalah fat burner termudah dan terbaik  yang bisa didapatkan.

Dibalik rasanya yang pahit, kopi ternyata adalah minuman pembakar lemak (fat burner) yang telah terbukti efektif dalam membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi yang mampu menjaga cadangan glikogen dalam otot, dengan terjaganya cadangan glikogen ini, otot menjadi tidak mudah lelah dan pembakaran lemak menjadi lebih efektif.

Pengalaman Konsumsi Kopi Sebelum Berolahraga.

Kondisi tersebut pernah saya buktikan sendiri saat awal melakukan program penurunan berat badan, sebelum mulai berolahraga seperti lari atau fitnes, saya terlebih dulu mengkonsumsi secangkir kopi.

Efek dari minum kopi tersebut benar adanya jika membuat tubuh saya tidak cepat lelah, tapi bukan hanya efek tersebut saja yang terjadi, saya merasakan lebih berkonsentrasi juga berolaraga, dan  jarak tempuh saya dalam berlari juga mampu menjadi lebih jauh setelah mengkonsumsi kopi.

saya saat mengikuti race lari
saya saat mengikuti race lari "Semarang 10 K" | Dok. Pribadi 

Dari program penurun berat badan yang saya lakukan dengan bahan bakar kopi ini, saya menjadi menggemari olahraga lari, selain itu saya juga makin menggemari kopi dan mulai mencoba berbagaii jenis varian kopi.

Bicara mengenai varian kopi, anda bisa menikmati banyak varian kopi nikmat di Kopi Petani, lebih lanjut untuk mengetahui ragam varian kopi dari Kopi Petani, anda bisa mengunjunginya di  www.kopipetani.com

Kopi Memiliki Dampak Buruk.

Sudah sering saya membicarakn mengenai dampak baik kopi,tapi meskipun terbilang ampuh dalam membakar lemak, jika tidak tahu cara mengkonsumsi kopi dengan baik, maka ada beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan.

"Kopi memang efektif untuk menurunkan berat badan, namun jika tidak dikonsumsi secara  tepat akan memberi dampak buruk bagi tubuh" ungkap Laura Arndt, Personal Triner dan Instruktur Pilates.

Wanita asal Amerika serikat ini sudah sering membantu kliennya untuk melakukan program penurunan berat badan,  kopi menjadi pelengkap utama dalam program tersebut, banyak kliennya telah berhasil melakukan program penurunan berta badan tersebut dan menghancurkan timbunan lemak dalam tubuh mereka, tapi ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat mengkonsumsi kopi, aturan-aturan tersebut antara lain adalah :

Tidak Berlebihan.

Source : freepik.com
Source : freepik.com

Disarankan untuk mengkonsumsi kopi maksimal hanya 400miligram, jumlah tersebut setara dengan dua gelas besar, dengan jumlah lebih dari 400 miligram, kopi malah akan memberi dampak buruk.

Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, hingga bisa memberikan efek kejang serta untuk jangka panjang, bisa menimbulkan serangan jantung.

Tak hanya organ seperti jantung saja yang terdampak jika minum kopi berlebihan, gangguan pencernaan, gangguan pada asam labung, gangguan pada tulang serta gangguan pada janin juga dapat terjadi konsumisi kopi berlebihan.

Tidak dengan Gula

Source : freepik.com
Source : freepik.com

Nilai kalori kopi hitam adalah 0 kalori, tapi lain cerita jika ditambahkan gula, krimmer dan sejenisnya,nilai kalori dari kopi tersebut akan melonjak jauh, tentu ini membuat pembakaran lemak tidak optimal karena bukannya mengurangi jumlah kalori malah akan menambah kalori.

Selain itu minum kopi dengan gula akan membuat kita tak bisa menikmati cita rasa terbaik dari kopi tersebut, lebih lanjut mengenai menikmati tanpa gula bisa and abaca di artikel yang berjudul " Tanpa Ditemani Rokok, Kopi Malah Lebih Nikmat"

Konsumsi di Pagi Hari.

Source : freepik.com
Source : freepik.com

Kafein memiliki dampak bagi pola tidur, konsumsi kafein di sore dan malam hari akan membuat kita kita sudah tidur, pola tidur yang berantakan akan membuat program penurunan berat badan ikut berantakan dan lingkarperut akan susah mengecil.

Tidak bisa tidur di malam hari akan membuat kita ingin makan atau nyemil berbagai makanan, kalor yang dihasilkan saat kita mengkonsumsi makanan akan sulit dibakar, karena di pagi harinya kita bukannya berolahraga tapi malah tidur karena baru bisa tidur keesokan harinya.

Minum kopi di pagi hari juga jangan disalah artikan dengan langsung minum kopi selepas bangun tidur, minum kopi selepas bangun tidur justru membuat tubuh merasa gelisah dan sangat lelah beberapa saat kemudian.

Hal ini dikarenakan saat bangun tidur, tubuh kita menghasilkan jumlah hormon kortisol yang tinggi, hormon ini adalah hormon yang menyebabkan tubuh waspada dan cemas, dengan mengkonsumsi kopi,  maka kafein yang ada dalam kopi dapat meningkatkan jumlah hormon kortisol.

Waktu terbaik untuk mengkonsumsi kopi adalah beberapa jam setelah bangun tidur atau disekitar jam 9.30 hingga 11.30, saat hormon kortisol sudah mulai turun.  

merasa tenag setelah minum kopi | source : freepik.com 
merasa tenag setelah minum kopi | source : freepik.com 

Penutup.

Kopi memang mampu menjadi fat burner yang baik dalam program penurunan berat badan, tapi konsumsinya tidak boleh sembarangan. ada aturan-atura yang harus diperhatikan supaya tidak memberikan dampak buruk bagi tubuh. 

Jangan lupa juga jika program penurunan berat badan dilakukan dengan tidak disiplin dan tidak menguranfi jumlah kalori serta melakukan lebih banyak aktifitas yang dapat membakar kalori, program penurunan berat badan tidak akan berhasil.

Semoga berhasil

Baca Juga : "Jerat yang Melilit Mahasiswa Bernama UKT" 

Dok. Kombes 
Dok. Kombes 
Referensi : 

1,2,3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun