Larutan Asam Sulfat.
Dilansir dari kompas.com, air keras yang digunakan dalam kasus Novel Baswedan adalah larutan asam sulfat, larutan asam sulfat adalah larutan golongan asam kuat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di industri dan laboratorium.
Asam yang memiliki rumus kimia H2SO4 ini adalah senyawa sangat penting dalam industri, beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai “Kings Of Chemicals” atau rajanya bahan kimia, kegunaan dari asal sulfat antara lain adalah : bahan pembuatan deterjen, pembuatan pupuk superposfat, pembuatan bahan pewarna dan lainnya.
Semua asam memiliki sifat dapat merusak (korosif) daya korosif yang dihasilkan sesuai dengan kategori asam tersebut, asam kuat memiliki daya korosif yang kuat, asam lemah memiliki daya korosif yang lemah.
Tersiram Air keras.
Saya memiliki pengalaman yang serupa dengan Novel Baswedan, yaitu tersiram air keras, kejadian ini terjadi bukan karena saya seorang penyidik KPK dan juga bukan terjadi saat saya pulang dari shalat subuh berjama’ah dari masjid.
Kejadian ini terjadi di laboratorium saat saya masih berkuliah di program studi Teknik Kimia, dalam suatu kegiatan untuk menyelesaikan tugas akhir saya, saya diharuskan untuk menggunakan bahan kimia yang masih tergolong asam kuat yaitu asam klorida atau HCl.
Karena ketidak hati-hatian saya, ada beberapa tetes asam klorida yang menetes ke sepatu saya, sepatu saya yang berbahan kain kemudian berlubang,
Kejadian tersebut baru saya ketahui keesokan harinya,awalnya saya pikir itu adalah ulah tikus nakal yang mengigit sepatu saya, tapi melihat bentuknya yang tidak seperti gigisan tikus, saya sadar jika itu adalah akibat tetesan air keras.