Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

5 Alasan Kenapa Menonton Drama Korea di Televisi Menyenangkan

8 Juni 2020   20:30 Diperbarui: 8 Juni 2020   20:29 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nostalgia | Source : freepik.com

Sesuai prediksi saya dalam tulisan sebelumnya yang berjudul "Kembalinya Era Drama Korea di Televisi Indonesia" , ternyata benar adanya jika bermunculan drama korea (drakor) di televisi, setelah penayangan drama korea yang mengenai cerita pelakor dalam "The World Of The Married " usai, Trans tv menayangkan seri drama korea lain.

Drama korea "The Legend Of The Blue Sea" yang dibintangi Lee Min Ho dan tayang di Indosiar  juga sudah dipersiapkan seri drama korea lain yang juga cukup populer dengan judul "While You Were Sleeping" .

Fakta jika masih banyak orang yang menyukai menonton drama korea di televisi ternyata memang benar adanya, oleh karena itu dalam tulisan ini,  saya akan menuliskan 5 alasan kenapa menonton drama korea televisi itu menyenangkan :

 1.Lebih Hemat

Ilustrasi berhemat | Source : freepik.com
Ilustrasi berhemat | Source : freepik.com

 Saat ini cara yang digunakan untuk menonton drakor adalah dengan menontonya melalui penyedia layanan televisi streaming seperti Netflix, Viu, dan lainya, tentu kita tahu jika biaya untuk berlangganan tersebut, tidaklah murah.

Di tengah pandemic covid-19 saat ini, dimana kondisi keuangan sedang tidak stabil, maka akan sangat disayangkan untuk mengeluarkan uang "hanya" untuk satu kali menonton.

Dengan menontonnya di televisi anda tak perlu keluar uang, yang  perlu anda lakukan hanyalah duduk manis depan televisi sembari makan cemilan dan menikmati drakor tersebut.

Sebenarnya ada pilihan lain untuk menonton drakor ini, pilihannya adalah dengan menonton atau mendonload di website illegal, tentu kit tidak bisa berharap mendapatkan hasil yang optimal dari website illegal tersebut, bisa tayangannya tidak jernih, terjemahannya tidak sesuai dan masih banyak lagi.

Laigipula pilihan untuk menggunakan jasa website illegal, sama juga harus membayarkan uang untuk membeli kuota internet, pada akhirnya menonton di televisi tetap menjadi pilihan yang paling hemat.

2.Penasaran dengan Episode Selanjutnya.

Ilustrasi penasaran | Source : freepik.com
Ilustrasi penasaran | Source : freepik.com

Jika kita biasanya menontn drama korea secara marathon, dengan langsung menyelesaikan semua deri drakor tersebut hanya dalam satu hari karena telah mendownload demua seri episodenya maka hal tersebut tak bisa dilakukan jika anda menontonnya di televisi.

Drakor yang ada di televisi ditayangkan sesuai kehendak stasiun televisi yang menayangkan drakor tersebut, karena durasi satu episodenya sudah cukup lama, maka dalam satu hari hanya akan ditayangkan satu episode saja, tentu stasiun televisi tersebut punya acara lain yang harus mereka tayangkan.

Hal ini membuat kita penasaran dengan kelanjutan dari seri episode drakor yang selanjutnya, dan tentunya untuk mengetahui kelanjutan episode selanjutnya kita harus menonton drakor di stasiun televisi tersebut.

Bikin penasaran, tapi seru

3.Nostalgia

Ilustrasi Nostalgia | Source : freepik.com
Ilustrasi Nostalgia | Source : freepik.com

 Era drakor sebelumya juga pernah Berjaya di televisi Indonesia, sebutlah beberapa seri drakor yang populer macam "Endless Love", "Princes Hours", hingga "Boys Before Flower".

Dengan kembali menonton drakor di televisi, maka akan teringat dengan kenangan masa lalu saat menyaksikan drama korea tersebut di televisi, bisa jadi anda akan teringat kenangan kenagan manis yang masih berkaitan dengan drakor tersebut seperti mantan pacar, mantan gebetan, atau cinta yang bertepuk sebelah tangan. Hehe

Untuk sedikit menyegarkan ingatan anda akan drakor yang dulu pernah ditayangkan di televisi Indonesia, anda bisa membaca tulisan saya yang berjudul "Nostalgia Drama Korea yang Dulu Berjaya di Indonesia"

 4.Mempererat Kekeluargaan

Ilustrasi menonton televisi bersama keluarga | Source Freepik.com
Ilustrasi menonton televisi bersama keluarga | Source Freepik.com

Televisi yang ada dirumah umunya berada di ruang keluarga, karena digunakan oleh semua anggota keluarga, jika biasanya saat marathon menonton drama korea bisa anda lakukan di kamar karena menontonnya dari laptop, maka tidak demikian saat menonton di televisi.

Anda dituntut untuk menonton bersama anggota keluarga yang lain, seperti anak,adik,ibu,bapak, kakek atau nenek, yang belum tentu menyukai drakor seperti anda, oleh karena itu anda harus rela menonton bersama anggota keluarga yang lain, tentu dengan konsekuensi jika drakor tersebut iklan maka harus menonton tayangan televisi yang lain.

5.Siap Kecewa

Ilustrasi kecewa | source Freepik.com
Ilustrasi kecewa | source Freepik.com

Poin yang terakhir, saya akui sebenarnya agak maksa untuk dimasukan, tapi setelah saya pikir benar juga jika sudah bersiap untuk kecewa sedari awal maka menonton drakor akan  tetap menyenangkan.

Panduan tayangan utama di stasiun televisi adalah berdasarkan rating, jika rating dari tayangannya tidak sesuai dengan target, maka tayangan tersebut akann digantikan oleh tayangan lain, masih mending jika tayangan tersebut hanya berpindah jam tayang, jika stasiun televisi tersebut berhenti menayangkan drakor terebur sebelu serinya usai, maka kita tidak bisa melihatnya kembali.

Saat ini memang drakor sedang digemari, tapi kita tak tahu dengan beberapa hari, minggu atau bulan lagi entah drakor masih digemari oleh penonton televisi Indonesia atau tidak.

Artikel ini adalah artikel balasan untuk artikel buatan anggota kombes(kompasianer Brebes) lain yang berjudul :

"5 Alasan Suka Nonton Drama Korea" oleh Vera Shinta

"5 Kendala yang Bikin Saya Gagal Menikmati Drama Korea" Oleh Musiq Fadhil

dok.kombes
dok.kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun