“Setelah berhasil mengembalikan infinite stone ke tempat asalnya, Steve Rogers menyerahkan perisai vibranium yang menjadi simbol perannya sebagai Captain Ameica kepada superhero lain yang selama ini setia bertarung bersamanya, Falcon alias Sam Wilson”
Berikut secuil cuplikan dari film “Avengers Endgame (2019)”, tapi tulisan ini tidak akan menceritakan mengenai kelanjutan cerita dari seri film Marvel Cinematic Universe tersebut,dimana nantinya Sam Wilson akan beraksi menggantikan SteveRoger menjadi superhero pelindung amerika.
Kita akan membicarakan kelayakan Sam Wilson menjadi Captain Amerika, karena ternyata Sam Wilson, yang merupakan warga amerika berkulit hitam yang ini masih belum layak mengenakan jubah kebesaran pelindung Amerika.
Amerika Darurat Rasisme.
Amerika saat ini sedang berada dalam 2 ancaman besar yaitu pandemi covid-19 dan isu SARA, tewasnya George Floyd yang merupakan warga kulit hitam oleh seoknum polisi inilah isu SARA yang sedang heboh di Amerika Serikat.
Ternyata masih banyak orang yang mendiskriminasi warga keturunan Afrika yang ada di Amerika, ini membuktikan jika Sam Wilson masih belum layak untuk mejadi representasi dari negara superpower tersebut.
Kita tahu jika dalam dunia superhero, baik Marvel dan DC, kedua perusahaan komik raksasa tersebut sudah banyak memunculkan superhero utama dari golongan ras kulit hitam, sebutlah seperti Black Panther, yang merupakan raja dari negara fiktif bernama Wakanda yang berada di benua Afrika.
Ada pula pemilik kekuatan Green Lantern, Jhon Stewart yang merupakan warga amerika berkulit hitam dan menjadi anggota kelompok superhero Justice League, adanya superhero berkulit hitam ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mereka dan mensejajarkan mereka dengan warga Amerika lainnya.
Tak hanya superhero dari dua perusahaan komik raksasa itu saja sebnarnya yang mengangkat peran warga kulit hitam, dalam seri powerrangers, juga melakukan hal serupa, anda bisa membacanya dalam artikel yang berjudul “ Power Rangers, Bukan Hanya Kumpulan Superhero Berkostum Warna-Warni”.
Superhero Kulit hitam.
Selain superhero utama yang sedari awal memang merupakan ras kulit hitam, dalam berbagai cerita komik superhero, ada banyak peran superhero utama yang digantikan oleh warga Amerika berkulit hitam seperti yang dilakukan oleh Sam Wilson.
Selain Captain America, Spiderman juga mengalami hal yang serupa, Spiderman yang selama ini kita tahu adalah Peter Parker, karena suatu kejadian Peter Parker mewariskan kostumnya pada seorang remaja laki-laku berkulit hitam bernama Miles Morales.
Miles Morales mengalami kejadian yang sama seperti Peter Parker, yaitu digigit laba-laba radioaktif, tapi kekuatan yang dimiliki Morales malah lebih besar dibanding milik Peter Parker, selain memiliki kemampuan menempel di dinding dan respon yang cepat, Morales juga dapat membuat dirinya tak kasat mata dan mengeluarkan serangan listrik.
Tak hanya Spiderman, peran superhero dengan kekuatan dari senjata senjata cangggih, Iron Man, juga digantikan oleh seorang remaja perempuan berkulit hitam,bernama Ririe Wiliams.
Ririe Wiliams memiliki kecerdasan yang tak kalah dengan kecerdasan Tony Stark. Diusianya yang masih sangat muda, dia mampu membuat armor yang memiliki kekuatan seperti yang diciptakan oleh Tony Stark.
Ririe Wiliams beraksi menumpas kejahatan menggunakan armor dengan teknologi yang serupa dengan Iron Man, tapi dia memilih nama superhero yang berbeda dengan Iron Man, nama yang dia pilih adalah “Iron Heart”.
Superman Kulit Hitam.
Kita bicara juga mengenai komik saingan Marvel, yaitu DC, salah satu superhero DC ada juga yang memiliki versi lain yang merupakan warga keturunan Afrika, superhero tersebut adalah superhero kuat yang juga membawa warna bendera Amerika dalam kostum kebesarannya, Superman.
Dalam satu universe parallel, Superman bukanlah Clark Kent seperti yang kita kenal, melainkan Calvin Eliis, karakter yang terdapat dalam komik berjudul Action Comic#9 yang dirilis tahun 2009 ini dibuat oleh Grant Morrison dan Gene Ha.
Berbeda dengan Superman versi Clark Kent yang seorang wartawan, superman versi Calvin Ellis adalah presiden Amerika Serikat, ini dikarenakan karakter Calvin Ellis terinspirasi oleh warga kulit hitam pertama yang berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat di masa tersebut, yaitu Barrack Obama.
Penutup.
“Black Lives Matter” menjadi slogan ditunjukan sebagai penanda penolakan aksi rasisme yang terjadi Amerika Serikat, kalimat ini sejatinya sudah muncul sejak tahun 2013, karena ditahun tersebut ada kejadian yang dilakukan oleh oknum polisi Amerika Serikat yang menewaskan seorang remaja berkulit hitam bernama Travyon Martin.
Sangat disayangkan jika aksi rasisme ini terjadi saat banyak superhero sudah dimunculkan untuk mengurangi isu rasisme, ini menunjukan jika peran superhero berkulit hitam dalam mencegah rasisme masih belum mampu membuka mata semua orang.
Artikel Menarik Lainnya :
"Jika Elon Musk Berkata Bisa, Maka Impian Manusia Hidup di Mars Bukan Omong Kosong "
"Berkat Mr. Lockdown, Kota Tegal Sudah Siap Menghadapi New Normal "
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H