“Kamu suka ngopi ?”
Saya mengangguk
“Tapi nggakngerokok ?”
Saya menggeleng
“Lah cowok macam apa ?”
Saya masih menahan diri untuk tidak melakukan baku hantam dengan kawan saya ini, saya tahu akan kemana arah pembicaraan ini juga sudah menyinggung mengenai rokok, benar adanya jika saya menyukai kopi tapi tidak merokok.
Terlepas dari masalah kesehatan, merokok adalah sebuah pilihan gaya hidup, saya tidak mempermasalahkan mengenai orang yang merokok, tapi jika ada yang memaksakan pilihannya untuk merokok kepada orang lain, itu jadi masalah buat saya .
Apakah semua pria harus merokok ?
Bukankah wanita yang merokok juga sudah banyak ?
Pilihan saya untuk tidak merokok, karena saya sudah cukup belajar dari pengalaman orang orang disekitar saya yang kondisi kesehatannya jadi sangat buruk, ada yang sekarang terkena penyakit komplikasi dari gagal ginjal, jantung dan diabetes, ada pula yang paru-parunya mengalami kerusakan permanen dan berbagai macam lainnya, yang pasti anda sudah tahu jika melihat peringatan yang ada dibalik bungkus kemasan rokok tersebut.
Selain belajar dari pengalaman orang lain, saya juga punya alasa lain yaitu karena saya orang yang gemar berolahraga seperti berlari dan bersepeda, merokok bisa membuat nafas saya menjadi pendek dan membuat saya tidak bisa berolahraga dengan optimal, daripada harus mengurangi kegemaran saya, saya pilih untuk tidak merokok.
Orang yang berolahraga tapi masih merokok juga banyak, nyatanya mereka dalam kondisi yang baik baik saja, ingat jika di dunia ini ada banyak bentuk keajaiban dunia, tak sedikit pula manusia yang diberkahi kemampuan super, tapi tidak semua manusia memiliki kemampuan super dan saya sadar jika saya bukan manusia super.
“Kamu minum kopi nggak pake gula ?”
Obrolan tidak menyenangkan masih berlanjut, ka wan saya ini masih heran dengan kopi yang saya nikmati ternyata tidak menambahkan gula.
“Apa enaknya kopi nggak pake gula ?”
Kopi adalah minuman yang rasanya paling tidak konsisten di dunia
Pernyataan tersebut benar adanya, karena cita rasa kopi dibalik rasanya yang pahit dipengaruhi dengan banyak hal disekitarnya, misalnya saja seperti kopi arabika aceh Gayo ada yang memiliki cita rasa seperti rasa cabai ada pula yang memiliki cita rasa buah nangka, padahal masih dalam jenis yang sama, yaitu kopi Arabica Aceh Gayo.
Tak hanya kopi Gayo saja yang unik, ada berbagai macam kopi yang memiliki cita rasa yang unik, seperti kopi arabika bajawa flores yang memiliki aroma kacang dan caramel serta cita rasa apel, ada pula kopi arabika java cikurai yang memiliki cita rasa dan aroma yang lebih unik lagi, kopi yang berasal dari dataran tinggi jawa barat ini memiliki aroma segar dan perpaduan cita rasa dari madu, buah persik dan blue berry.
Dilihat dari dua jenis kopi yang umumnya kita jumpai , yaitu robusta dan arabika, ada perbedaan cita rasa antara keduanya. Untuk robusta cita rasanya kurang variatif dan memiliki kadar asam yang rendah, berbeda dengan kopi arabika yang memiliki cita rasa yang berbeda-beda.
Lebih lanjut mengenai macam-macam jenis kopi dengan cita rasa yang berbeda, anda bisa mengunjunginya di kopipetani.com
Dengan ditambahkannya gula kedalam kopi, maka cita rasanya yang ada di dalam kopi akan berantakan. Panjang lebar saya menjelaskan mengenai kopi dan dia baru mengetahui hal tersebut.
Padahal selama ini kawan saya mengaku jika dirinya adalah penikmat kopi sejati, pengagum senja dan pendengar lagu indie, tapi nyatanya perbedaan kopi robusta dan arabika saja dia masih belum tahu
Setelah mendengarkan panjang lebar mengenai kopi, saya pikir dia akan mendapatkan pandangan yang berbeda.Ternyta dia masih tak mau kalah berpendapat mengenai kopi, dia malah mengatakan jika penikmat kopi sejati tidak akan minum kopi hitam.
“Gula dan Rokok diciptakan semesta sebagai pelengkap Kopi”
Kembali saya menjelaskan mengenai “cupping”, yaitu pengujian kualitas kopi terbaik, orang yang bisa melakukan hal tersebut adalah mereka yang benar benar “penikmat kopi”, untuk melakukan cupping, mereka butuh indra perasa dan penciuman yang sensitif.
Bagi mereka yang menjadi perokok akan menemui kesulitan untuk melakukan cupping ini, karena merokok mengurangi kemampuan penciuman yang mereka miliki.
Sejenak dia bengong, ternyata banyak hal yang tidak dia ketahui mengenai kopi, saya sudah “ge'er” jika akan berbalik memuji wawasan saya mengenai kopi, tapi dia mulai kembali buka suara dan mengeluarkan pernyataan-pernyataan ajaib yang entah datang darimana.
Nampaknya baku hantam adalah pilihan terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H