Dilihat dari dua jenis kopi yang umumnya kita jumpai , yaitu robusta dan arabika, ada perbedaan cita rasa antara keduanya. Untuk robusta cita rasanya kurang variatif dan memiliki kadar asam yang rendah, berbeda dengan kopi arabika yang memiliki cita rasa yang berbeda-beda.
Lebih lanjut mengenai macam-macam jenis kopi dengan cita rasa yang berbeda, anda bisa mengunjunginya di kopipetani.com
Dengan ditambahkannya gula kedalam kopi, maka cita rasanya yang ada di dalam kopi akan berantakan. Panjang lebar saya menjelaskan mengenai kopi dan dia baru mengetahui hal tersebut.
Padahal selama ini kawan saya mengaku jika dirinya adalah penikmat kopi sejati, pengagum senja dan pendengar lagu indie, tapi nyatanya perbedaan kopi robusta dan arabika saja dia masih belum tahu
Setelah mendengarkan panjang lebar mengenai kopi, saya pikir dia akan mendapatkan pandangan yang berbeda.Ternyta dia masih tak mau kalah berpendapat mengenai kopi, dia malah mengatakan jika penikmat kopi sejati tidak akan minum kopi hitam.
“Gula dan Rokok diciptakan semesta sebagai pelengkap Kopi”
Kembali saya menjelaskan mengenai “cupping”, yaitu pengujian kualitas kopi terbaik, orang yang bisa melakukan hal tersebut adalah mereka yang benar benar “penikmat kopi”, untuk melakukan cupping, mereka butuh indra perasa dan penciuman yang sensitif.
Bagi mereka yang menjadi perokok akan menemui kesulitan untuk melakukan cupping ini, karena merokok mengurangi kemampuan penciuman yang mereka miliki.