Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ingin Berlari Lebih Jauh? Cobalah Bersepeda

3 Juni 2020   20:05 Diperbarui: 25 Juni 2020   08:23 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setahun belakangan ini selain berolahraga lari, saya melakukan  alternatif olahraga lain yaitu bersepeda.

Alasan saya memulai untuk bergowes ria dengan sepeda adalah karena sudah mulai jenuh dengan berlari, juga lingkungan sekitar rumah yang masih kurang bersahabat untuk berlari.

Bersepeda dan Berlari.

Kelebihan dari bersepeda ini adalah bisa menempuh jarak yang lebih jauh dan dengan energi yang lebih sedikit pula, jika dengan berlari, saya bisa menempuh jarak sekitar 7 kilometer dalam waktu satu jam, maka dengan bersepeda, saya bisa menempuh jarak 15 kilometer dalam satu jam.

Sepeda dan berlari, keduanya merupakan olahraga kardio, olahraga yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta dapat membakar lemak,  tapi tentu ada perbedaan antara kedua olahraga ini.

Sepeda yang saya gunakan | Dok.Pribadi 
Sepeda yang saya gunakan | Dok.Pribadi 

Berlari digolongkan menjadi high impact cardio sedangkan bersepeda tergolong olahraga low impact cardio.

Dengan perbedaan tersebut kita tahu jika memang bersepeda tidak bisa membakar kalori sebanyak berlari, karena tingkat energy yang dibutuhkan memang relative lebih sedikit, saya sebenarnya merasa demikian saat bersepeda, ada sensasi yang terasa kurang, tak seperti saat berlari.

Permasalahan ini saya akali dengan menempuh jarak yang lebih jauh saat bersepeda, sehingga saya merasakan sensai yang sama seperti saat berlari, rekor terjauh saya bersepeda untuk saat ini adalah sejauh 30 kilometer, dengan durasi 2 jam lebih.

Untuk seorang yang sudah sering gowes mungkin itu masih level "cemen". Memang saya bersepeda dengan santai sembari menikmati perjalanan, tapi dengan durasi selama itu tentu sensasi yang didapatkan sama seperti berlari sejauh 10 kilo dalam kurun waktu 1,5 jam.

Bersepeda Sebagai Cross Training.

Sampai  saat ini berlari masih tetap menjadi olahraga teravorit saya, bersepeda bagi saya adalah sebuah selingan atau sebagai cross training, cross training adalah sebuah bentuk olahraga selingan yang berbeda selain berlari yang bertujuan untuk mengurangi kejenuhan akan berlari.

Bersepeda bagus untuk cross training karena memberikan tekanan yang lebih sedikit pada sendi disbanding berlari, ini membuat kita bisa meringankan tekanan terhadap sendi setelah berlari jauh atau dalam masa recovery.

Ilustrasi kelelahan dalam berlari | Source Freepik.com
Ilustrasi kelelahan dalam berlari | Source Freepik.com

Program cross traning ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan  stamina dan jarak tempuh kita dalam berlari, dalam program latihan berlari marathon buatan Hall Higdon, seorang pelari sekaligus penulis asal Amerika Serikat, setiap seminggu sekali diperlukan adanya olahraga cross training. 

Saya dulu pernah mengikuti program latihan Hall Higdon ini untuk mengikuti Half Marathon  di gelaran Mandiri Jogja Marathon 2018 silam, saat cross training yang saya lakukan bukanlah bersepeda melainkan freeletics dan berenang, dengan program tersebut  saya berhasil berlari seajuh 21 kilometer, setelah sebelumnya hanya sanggup berlari di jarak terjauh hingga 10 kilometer.

Untuk mengetahui mengenai freeletics, anda bisa membaca di tulisan saya yang berjudul "Jaga Berat Badan dan Tetap Bugar dengan Freeletics"

Penutup.

Hari ini (3/6) diperingati sebagai "World Bicyle Day", di tahun tahun sebelumnya diadakan kegiatan bersepeda bersama untuk memperingati perayaan ini, tapi berhubung dunia sedang dalam masa pandemi covid-19 maka kegiatan yang melibatkan banyak orang terpaksa ditiadakan.

World Bicycle Day | Source: ecf.com
World Bicycle Day | Source: ecf.com

Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan seperti halnya berlari, dengan bersepeda kita akan memperoleh banyak manfaat dan bisa menjaga kebugaran di masa pandemic seperti ini.

Tapi perlu dipertimbangkan untuk bersepeda dalam situasi seperti ini, jika di daerah anda kiranya masih cukup aman untuk berolahraga diluar rumah, maka tak apa untuk bersepera, tapi jika angka penyebaran covid-19 masih cukup tinggi dan kondisi sekitar anda tidak cukup aman, maka saya sarankan untuk melakukan alternatif olahraga lain.

Dok.Kombes 
Dok.Kombes 

Referensi: 1, 2 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun