Sekelompok pemuda pemudi berkostum warna warni yang mendedikasikan diri mereka untuk melindungi Bumi.
Sederhananya itulah penjelasan untuk "Power Rangers", serial televisi anak buatan amerika serikat ini sejatinya adalah seri adaptasi dari seri Tokusatsu (superhero Jepang) bernama "Super Sentai"
Seri Power Rangers pertama yang dikenal masyarakat luas termasuk Indonesia atau "Mighty Morphins Power Rangers (1993)" sebenarnya adalah adaptasi untuk versi amerika dari seri Super Sentai "Kyouryu Sentai Zyuranger (1992)"
Persatuan Antar Ras.
Perbedaan untuk seri super sentai dan Power Rangers adalah mengenai cerita yang disesuaikan dengan budaya negara Amerika, jika dalam seri super sentai semua anggotanya adalah orang Jepang, maka untuk Power Ranger para anggotanya terdiri dari berbagai macam ras, ada ras kulit putih, kulit hitam, hingga ras asia.
Mewakili ras asia, ada dua orang aktor kelahiran Indonesia yang pernah berperan dalam seri Power Rangers, mereka adalah Yoshi Sudarso dan Peter Sudarso, Yoshi Sudarso pernah berperan sebagai ranger biru dalam "Power Rangers Dino Charge (2015), demikian pula dengan sang adik yang berperan sebagai ranger biru dalam "Power Rangers Ninja Steel (2017)"
Haim Saban adalah orang yang berhasil mengadaptasi Super Sentai menjadi Power Rangers, dengan Ide  membuat sekelompok pemuda dari berbagai ras yang bersatu menjadi "Power Rangers", Saban  berhasil mendapatkan kesuksesan.
Seri "Mighty Morphin Power Rangers" bertahan selama 3 season masa penayangannya, dan sampai saat ini total semua seri Power Rangers sudah berjalan selama 27 Season.
Di tahun 2017 lalu, setelah serial televisi berjalan selama lebih darii 20 tahun, Power Ranger diangkat kedalam film layar lebar berjudul "Saban's Power Rangers (2017)", garis besar cerita dari film tersebut sama seperti seri "Mighty Morpin Power Rangers", hanya ada sedikit perubahan yaitu untuk ras yang mewakili warna dari ranger yang diperankan.
Jika awalnya pemeran ranger hitam diperankan oleh ras kulit hitam, di filmnya, pemeran untuk ranger hitam digantikan oleh ras lain, begitupun dengan ranger kuning yang dulu diperankan oleh ras asia, ini bertujuan untuk menghindari unsur SARA dan menghargai perbedaan dari berbagai macam ras.
Super Sentai dan Power Rangers.
Tidak semua seri Super Sentai diadaptasi kedalam seri Power Rangers, karena mempertimbangan unsur kebudayaan yang terlalu melekat dalam seri super sentai tersebut sehingga nantinya malah tidak sesuai jika dibawa ke seri  Power Rangers.
Sebagai contoh, untuk seri super sentai "Gosei Sentai Dairanger", tidak mendapatkan adaptasi untuk seri Power Rangers, melainkan hanya mengambil salah satu anggota dari Dairanger, yaitu ranger putih, ranger putih Dairanger dimasukan kedalam seri "Mighty Morphins Power Rangers" sebagai kekuatan baru untuk Tommy Oliver, si ranger hijau di seri Power Rangers sebelumnya.
Tommy Oliver adalah sosok paling ikonik dari seri power ranger, karakter yang diperankan oleh Jason David Frank ini pernah menjadi 4 sosok ranger sekaligus yaitu sebagai ranger hijau dan ranger putih  dalam "Mighty Morphin Power Rangers", ranger merah dalam "Power Rangers Turbo" dan "Power Rangers Zeo" , serta ranger hitam dalam "Power Rangers Dhino Thunder", pria yang juga ahli bela diri ini juga ikut berperan bersama Amy Jo Jhonson si dalam film "Sabans Power Rangers (2017)".
Seri yang saat ini sedang berlangsung adalah seri "Power Rangers Beast Morpher" lisensi untuk Power Ranger di seri ini sudah tidak dimiliki lagi oleh Saban, melainkan berpindah ke Hasbro, perusahaan mainan dari Amerika Serikat.
Power Rangers Dino Fury
 Selain "Power Rangers Beast Morpher", Hasbro juga memiliki lisensi untuk semua seri Power Rangers lain yang akan dibuat selanjutnya, termasuk, seri "Power Rangers Dino Fury" yang akan tayang setelah "Power Ranger Beast Morpher".
"Power Rangers Dino Fury" adalah adaptasi untuk seri super sentai "Kishiryu Sentai Ryusoulger" atau Ryusoluger  ,seri super sentai Ryusoulger sendiri memiliki tema dinosaurus, tema yang sama dengan seri "Mighty Morphins Power Rangers" dan merupakan tema yang sudah beberapa kali dipakai dalam seri Power Ranger dan Super Sentai.
Meskipun repetitif, Tema dinosaurus terbukti berhasil dan disukai penonton, karena itulah pihak Toei Studio (pembuat super sentai) masih mengangkat tema tersebut, dan Hasbro juga lebih memilih seri ini untuk diadaptasi karena percaya akan kesuksesan seri bertema Dinosaurus ebelumnya.
Nilai penjualan merchandise dan mainan dengan untuk Power Rangers dan Super Sentai bertema dinosaurus juga telah terbukti sukses dipasaran, tak dapat dipungkiri jika selain meraup untung dari penayangan serialnya, keuntungan yang lebih besar malah didapatkan dari penjualan mainan dan merchandise.Â
Penutup.
Meskipun hanya serial televisi anak-anak, tapi Power Rangers membawa pesan yang bagus yaitu persatuan antar ras yang berjuang melindungi bumi, sayangnya pesan ini ternyata masih belum tersampaikan di negeri pembuat seri Power Rangers sendiri.
Kerusuhan dan aksi demonstrasi membuat situasi di Amerika Serikat dalam kondisi darurat, aksi ini disebabkan oleh aksi rasisme yang dilakukan oknum Polisi yang menewaskan seorang warga kulit hitam, bernama George Floyd.
Tentu kita berharap kerusuhan di negeri paman sam tersebut segera usai, dan pesan persatuan antar ras yang dibawa Power Rangers bisa lebih tersampaikan kepada banyak orang.
                                                                                                    Â
Referensi :
1,2
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
