Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendadak Lockdown, Warga Desa Sengon Tak Bisa Shalat Ied Berjemaah

24 Mei 2020   23:10 Diperbarui: 24 Mei 2020   23:17 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalanan desa Sengon yang sepi | Dok. Ali Sodikin

Para warga Sengon sontak bergerak menutup akses jalan masuk menuju desa Sengon, bahkan setiap gang dan jalan menuju menuju perumahan warga ditutup, semuanya dikerjakan di saat malam takbiran tersebut.

Di saat masyarkat desa lain sibuk bertakbir menyambut hari kemenangan, warga desa Sengon malah sibuk menutup akses masuk menuju desa mereka. 

Lockdown lokal di gang flamboyan desa Sengon| Dok. Pribadi
Lockdown lokal di gang flamboyan desa Sengon| Dok. Pribadi

Tak Ada Shalat Ied Berjama'ah.

Keesokan harinya (24/5), seusai shalat subuh, pemerintah desa melalui masjid Al Firdaus desa Sengon, mengumumkan jika semua mushola dan masjid yang ada di wilayah desa Sengon, tidak diperbolehkan mengadakan shalat ied berjama'ah.

Saya termasuk orang yang telat mendapati informasi ini, ketika bangun di pagi hari, saya sudah membanyangkan betapa asyiknya bisa shalat ied berjama'ah, informasi ini baru saya dapatkan setelah  membuka pintu rumah dan mendapati gang-gang disekitaran rumah saya telah ditutup.

Saya baru mengetahui informasi detailnya setelah mendengar pengumuman dari masjid dan membaca pesan yang dikirimkan di WAG keluarga,

Gema takbir masih berkumandang, tapi situasi jalanan begitu sepi, tak ada satupun orang yang berangkat untuk shalat ied berjama'ah, orang orang lebih memilih untuk berdiam diri dirumah setelah mengetahui ada salah satu tetangga mereka yang positif covid-19.

Kondisi jalanan desa Sengon yang sepi | Dok. Ali Sodikin
Kondisi jalanan desa Sengon yang sepi | Dok. Ali Sodikin

Lockdown Dibuka.

Siang harinya, lockdown local di desa sengon dibuka, mulai banyak orang yang berlalu lalang di jalanan desa, pembukaan ini dikarenakan beberapa warga merasa kesulitan untuk melakukan perjalanan dan malah menyebar ketakutan di kalangan warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun