Gema takbir, tahlil dan tahmid berkumandang
Malam hari (23/5) warga desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes  bersuka cita dengan bertakbir di masjid dan mushola, mereka bergembira untuk menyambut datangnya hari idhul fitri, setelah menjalani satu bulan lamanya berpuasa di tengah pandemic covid-19, kini mereka bisa merayakan idhul fitri dan bisa shalat ied esok hari nanti.
 Sayangnya kegembiraan tersebut sirna, sekitar pukul 9 malam, ada petugas berpakaian APD (Alat Perlindungan Diri)  lengkap menjemput salah seorang warga  desa Sengon berinisial 'S'
Kabur dari Jakarta.
 S ini sempat melakukan Swab Test di Jakara, tapi sebelum hasil Swab testnya keluar, 'S' sudah mudik ke desa Sengon.
 'S" ini sudah sekitar satu minggu lalu pulang ke desa Sengon, 'S' tidak melakukan karantina mandiri di rumahnya dan  berperilaku layaknya orang normal, dia pergi kemana saja semau hatinya, bahkan dia sempat menyambangi salah satu rumah warga lain untuk mengembalikan uang yang pernah dia pinjam
Setelah hasil swab tes milik 'S' Â keluar, ternyata dia dinyatakan positif Covid-19, pihak RSUD Brebes yang mendapatkan laporan hasil Swab test milik 'S' segera menjemputnya di kediamannya di desa Sengon.
Melakukan Lockdown Local.
Kedatangan petugas RSUD Brebes dengan berpakaian APD lengkap ini tentu menimbulkan kehebohan ditengah masyarakat, terlebih mengetahui jika ada salah satu dari warga yang positif covid-19, kepanikan warga menjadi luar biasa.