Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wasiat dari Warkop yang Baru Kita Tahu Artinya Sekarang

21 Mei 2020   15:48 Diperbarui: 21 Mei 2020   16:18 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prilly Latuconsina | Source : cnnindonesia.com/ Bisma Septalisma

"Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang"

Kalimat yang dipastikan ada di semua film grup Warkop, grup komedi  yang memiliki formasi awal  Dono, Kasino ,Indro,Nanu dan Rudy adalah satu grup komedi yang paling sukses di masa lalu, humor yang mereka bawakan bisa dinikmati semua kalangan.

Kasus Andre dan Rina.

Setelah sekian lama kalimat tersebut ada, kita baru mengetahui artinya di saat sekarang ini, setelah humor atau lawakan sudah tidak bisa lagi diterima oleh orang banyak, kasus Rina Nose dan Andre Taulany yang memplesetkan nama marga dari artis Prilly Latuconsina adalah contohnya.

Prilly Latuconsina | Source : cnnindonesia.com/ Bisma Septalisma
Prilly Latuconsina | Source : cnnindonesia.com/ Bisma Septalisma

Nama belakanga Prilly yaitu Latuconsina adalah marga untuk orang Maluku yang berasal dari desa Paleuw, Kabupaten Maluku Tengah,nama marga tersebut adalah nama yang sakral karena merupakan nama marga milik raja terdahulu, tentu Rina dan Andre tidak berniat untuk menghina nama marga tersebut, karena lawakan tersebut keluar secara spontan.

Persoalan ini berujung panjang, dari pihak keluaraga Prilly memang tidak mempermasalahkan hal tersebut, tapi ada seorang bernama Ruswan Latuconsina yang mengaku mewakili kelaurga besar Latuconsina, merasa nama marganya direndahkan oleh kedua comedian tersebut, Ruswan merasa tindakan yang dilakukan Andre dan Rina tidaklah beretika, dan mereka berdua tidak layak lagi untuk tampil di tivi nasional.

Andre Taulani dan Rina Nose | Source : Kompas.com/Andika Aditia
Andre Taulani dan Rina Nose | Source : Kompas.com/Andika Aditia

Tak Boleh Asal Bercanda.

Bercanda yang berujung dengan adanya perasaan orang yang tersinggung, bukan kali pertama terjadi pada Andre, setahun silam komentar spontannya saat menimpali ucapan Fierza mengenai nabi Muhammad SAW, juga berujung panjang.

Padahal kejadian tersebut sudah beberapa tahun lalu, dan banyak orang tidak begitu "ngeh" dengan kejadian tersebut, baru setelah video tersebut diupload ke youtube, public mulai ramai membicarakan Andre, akibatnya Andre terpaksa diberhentikan untuk sementara di acara tersebut.

Tindakan Andre memang tidaklah bisa dibenarkan, tapi niatnya juga tidak salah, karena niatnya adalah untuk menghibur semata, cuma memang lebih baik untuk mengetahui situasi dan kondisi saat mengeluarkan lawakan tersebut.

Sebagai seorang comedian, Andre pasti punya referensi mengenai bahan komedi yang dia gunakan, jika dia mereferensikan pada komedi atau lawak di masa lalu, permainan plesetan kata yang yang menggunakan nama orang adalah hal yang lumrah dan masih dianggap biasa saja.

Warkop Mengalami Kejadian Serupa.

Hal serupa pernah terjadi pada lawakan grup Warkop saat masih siaran di radio Prambors, sebuah video yang berisi rekaman suara (zaman sekarang kita mengenalnya podcast) dari Kasino dan Nanu diposting oleh seorang pemilik akun twitter @Mah5Utari.

Dalam rekaman suara tersebut Kasino yang menggunakan logat jawa ngapaknya bertanya mengenai jalan menuju suatu tempat. Nanu menjawab pertanyaan dari Kasino dengan logat batak dan memplesetkan beberapa nama marga batak.

Nanu sendiri bukanlah orang batak, pria bernama lengkap Nanu Mulyono ini berasal dari Madiun, Jawa Timur, dalam podcast grup Warkop yang disiarkan radio prambors ini, Nanu biasanya berperan sebagai Poltak yang berasal dari Medan.

Nanu Mulyono | Source : cnnindonesia.com (Dok.Bola Dunia Films)
Nanu Mulyono | Source : cnnindonesia.com (Dok.Bola Dunia Films)

Jika hal itu terjadi saat ini pasti akan lain cerita, bisa jadi mereka dituntut oleh banyak orang, mengingat marga batak yang diplesetkan bukan hanya satu marga, ada banyak sekali marga dalam percakapan mereka. 

Penutup.

Dengan adanya kemudahan akses infomasi, aktifitas publik yang ditayangkan di televisi seperti yang dilakukan andre dapat mudah sekali dipantau, apalagi ada jejak digital yang bisa kita lihat bertahun-tahun ke depan, rekaman podcast warkop ini, yang bisa dikategorikan sebagai jejak digital.

Kita tahu sekarang arti wasiat dari grup Warkop, saat ini tertawa memang belum dilarang, tapi menertawakan orang tidak bisa sembarangan, humor yang dulu bisa diterima oleh banyak orang, dan tak ada yang merasa disinggung, kini sudah lain cerita.

Referensi :

1,2,3

Dok.Kombes 
Dok.Kombes 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun