manga Demon Slayer yang saya tulis di artikel yang berjudul " Demon Slayer, Manga dan Anime Terlaris Masa Depan" ternyata salah, manga yang penjualannya pernah mengungguli one piece ini , harus berakhir pada chapter 204 yang dirilis pekan lalu.
Prediksi saya mengenaiMengalahkan Muzan
Dalam chapter terakhir manga Demon Slayer, Kamado Tanjiro telah berhasil mengalahkan Kibutsuji Muzan, iblis terkuat yang telah mengubah adiknya menjadi iblis dan membunuh semua anggota keluarganya.
Dalam pertarungan panjang tersebut, banyak sekali anggota pemburu iblis yang terbunuh, para pilar juga telah mengorbankan nyawa mereka demi bisa mengalahkan Muzan, Tanjiro sendiri sempat kehilangan kesadaran dan menjadi iblis yang sangat kuat yang bahkan berhasil menaklukan sinar matahari.
Tapi berkat pertolongan anggota pemburu iblis yang tersisa, serta adik Tanjirou, Kamado Nezuko, Tanjirou berhasil kembali menjadi manusia.
Chapter 205 Penutup
Chapter 204 adalah chapter terakhir dari kisah Demon Slayer, tapi sang mangaka Koyoharu Gotoge, menambahkan satu chapter lagi yaitu chapter 205, di mana kita bisa melihat keadaan negara Jepang di masa modern, 100 tahun lebih setelah Muzan berhasil dikalahkan.
Kita tidak diperlihatkan bagaimana kehidupan Tanjiro saat dewasa, tapi kita langsung diperlihatkan pada keturunan Kamado Tanjro, ada 2 orang remaja yang memiliki nama keluarga Kamado, mereka adalah Kamado Kanata dan Kamado Sumihiko.
Kamado Sumihiko memiliki wajah yang sangat mirip dengan Tanjiro, tapi dia tidak memiliki bekas luka dan mengenakan anting-anting hanafuda yang menunjukan dia adalah pewaris teknik berpedang "pernafasan dewa matahari".
Dalam kehidupan yang begitu normal dan damai ini, ternyata kisah para pemburu iblis hanya dikenal sebagai sebuah dongeng belaka, hal tersebut terungkap dari percakapan antara Agatsuma Yoshiteru dan Agatsuma Touko, dilihat nama keluarganya mereka adalah keturunan, Agatsuma Zenitsu, sahabat Tanjirou, pemiliki teknik pernafasan petir.
Yoshiteru menyebut jika para pemburu iblis yang terbunuh di masa lalu pasti di masa ini telah lahir kembali dan menjalani kehidupan yang damai di masa sekarang, sayang ucapan tersebut tak dianggap serius oleh Touko, Touko justru sibuk membaca berita dari gadget yang dia miliki.
Berita tersebut menampilkan salah seorang atlet jepang bernama keluarga Uzui, yang berhasil mendapatkan medali emas, orang dalam berita tersebut sangat mirip dengan Uzui Tengen,anggota pemburu iblis, yang bergelar pilar suara.
Ternyata memang di chapter 205 ini, kita diperlihatkan reinkarnasi para pemburu iblis di masa lalu, yang telah dilahirkan kembali di masa modern saat ini, mereka lahir kembali dari keturunan mereka dan memiliki nama keluarga yang sama seperti sebelumnya.
Iblis yang Tersisa
Dalam chapter sebelumnya kita telah mengetahui jika hanya ada satu orang iblis yang tersisa, yaitu Yushirou, berbeda dengan Muzan, dia adalah iblis yang membantu pasukan pemburu iblis mengalahkan muzan.
Yushirou ternyata masih hidup di zaman modern sekarang, dia menjadi seorang pelukis misterius yang melukis sosok wanita bernama Tamayo, Tamayo sendiri adalah iblis yang juga membenci muzan dan membuat Yushirou menjadi iblis.
Selain itu ada kemungkinan jika ada anggota pasukan pemburu iblis yang masih hidup, yaitu Kiriya Obuyashiki, keluarga Obuyashiki adalah keluarga yang memimpin pasukan pemburu iblis, Kiriya adalah pemimpin pasukan pemburu iblis saat mengalahkan Muzan.
Ada satu panel yang memberitahukan, jika orang bernama keluarga Obuyashiki berhasil menjadi orang tertua di dunia, mengingat saat menjadi pemimpin pasukan pemburu iblis Obuyashiki Kiriya masih berusia sangat muda, kemungkinan orang tersebut adalah dirinya.
Chapter ini ditutup dengan diperlihatkan pajangan yang ada pada kediaman keluarga Kamado, ada pedang dan anting hanafuda yang menjadi bukti jika keluarga Kamado dulu adalah bagian dari pasukan pemburu iblis, selain itu ada foto yang memperlihatkan Kamado Tanjro bersama para anggota pemburu iblis yang tersisa terlihat bahagia.
Menantikan Animenya
Meskipun untuk manganya sudah berakhir, tapi anime dari "Demon Slayer" ini masih akan berlanjut, kelanjutan seri animenya akan diceritakan dalam movie yang berjudul "Demon Slayer: Infinity Train", sayangnya kepastian penayangan movie ini masih belum jelas karena kondisi pandemic covid 19.
Movie ini masih dikerjakan oleh studio yang mengerjakan animenya di seri sebelumnya yaitu Ufotable, jadi sudah dipastikan grafisnya tidak akan mengecewakan.
Penutup
Manga yang sudah dimulai sejak 2016 silam ini, hanya berjalan selama 4 tahun saja, meskipun hanya berjalan dalam waktu singkat, tapi popularitasnya sungguh luar biasa, angka penjualan manganya pernah berhasil melampaui One Piece.
Sejalan dengan kesuksesan manganya, anime dengan judul asli "Kimetsu No Yaiba" ini mendapatkan penghargaan "Anime Of The Year" di tahun 2019 lalu, penghargaan tersebut diberikan pada acara "4th Annual Crunchyroll Anime Awards".
Dengan prestasi dan cerita yang begitu mengesankan, Demon Slayer menjadi salah satu manga terbaik, yang pernah, menjadi "master pieces" dari Koyoharu Gotoge, semoga nantinya beliau bisa membuat manga lain yang tak kalah menarik.
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H