Sebuah benda umum dimana  hampir sebagian besar orang memilikinya, kegunaanya, tentu sesuai dengan namanya yaitu tempat untuk menyimpan buku, supaya tidak berantakan dan mudah untuk diambil kembali.
Tetapi di saat WFH (Work From Home) dan himbauan untuk #dirumahaja diperlakukan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, kita mulai sering menjumpai kegiatan para tokoh publik saat harus live atau menyampaikan siaran untuk media dari rumah mereka masing masing, satu benda yang wajib ada sebagai dalam siaran tokoh publik tersebut adalah rak buku.
Rak Buku Sebagai Background.
Ternyata selain berfungsi sebagai tempat penyimpan buku, rak buku ini difungsikan sebagai "background", tentu ini bukan hanya sebagai pemanis belaka, rak buk ini difungsikan untuk membuat betapa banyaknya wawasan yang dimiliki si tokoh publik ini dari banyaknya koleksi buku yang dimiliki.
Kemarin (13/5) akun twitter @wisnu_prasetya mencoba membandingkan dan mengomentari beberapa tokoh publik yang dalam siaran mereka memamerkan rak buku sebagai background.
Pertama adalah Ustad Yusuf Mansur, Ustad pengasuh pondok pesantren Darul Qur'an dalam acara tausiahnya di Metro TV, menampilkan rak buku di sebelah dirinya yang sedang bertausiah.
"Ini jelas rak buku sebagai pemanis, kitab di kolom kedua ditaruh miring agar berkesan tidak kaku-kaku banget, tapi karena beliau adalah seorang Ustad, maka wajar jika isi dari rak buku tersebut adalah kitab dan buku buku agama, aneh jadinya jika isinya adalah KBBI", kata @Wisnu_prasetya.
Selanjutnya adalah Mata Najwa, dalam kanal Youtube Narasi, Jurnalis senior ini kerap kali turun tangan sendiri dalam membicarakan mengenai topic topic yang sedang menjadi trending, beginilah komentar dari @Wisnu_prasetya.