Setelah kekalahnya dari Kevin McBride di tahun 2005 silam, Mike Tyson memutuskan  pensiun  dari dunia tinju professionalÂ
Kini setelah 15  tahun berlalu, pria bernama lengkap Michael Gerard Tyson, mengutarakan keinginannya yang begitu besar  untuk kembali beradu jotos di ring tiinju.
Keinginannya itu sudah dia sampaikan semenjak (29/4) lalu, pria pemilik brand Tyson Holistic ini, ingin kembali merasakan sensasi bertanding di ring tinju, selama ini dia sangat merindukan sensasi saat beradu jotos dalam pertandingan tinju yang sesungguhnya.
Awalnya keinginan ini hanya dianggap rumor belaka, tapi makin lama Tyson semakin menunjukan betapa besar keinginannya untuk kembali berlaga.
Keinginan ini ditunjukan oleh si "Leher Beton" ini dengan memposting kompilasi video latihannya, dalam video yang diposting melalui akun instagramnya tanggal (12/5) lalu, Tyson menunjukan jika diusianya yang sudah memasuki 53 tahun, dirinya masih memiliki tubuh yang bugar dan ketangkasan dalam bertinju.
Laga Amal Pandemi Covid-19
"Saya ingin berlatih untuk melakukan pertandingan tinju untuk kegiatan amal dalam tiga atau empat ronde" ucap Tyson.
Kembalinya Tyson ke ring tinju, tentu bukan berarti dirinya ingin menjadi petinju professional, lagi ini hanyalah untuk laga eksibisi yang ditujukan untuk kegiatan amal.
Mengingat saat ini ada pandemi covid 19 yang melanda dunia, pertarungan dari seorang legenda seperti Tyson ini bukan hanya dapat menggalang dana, tapi menjadi aksi nostalgia bagi para penggemar tinju, akan ketangguhan dirinya di masa lalu.
Lawan untuk Tyson.
Semakin menguat pertanda jika Tyson akan kembali beradu jotos di ring tinju, membuat  orang mulai menerka siapa lawan yang sesuai untuk petinju yang hanya mencatatkan 6 kekalahan dari 50 kali pertandingan yang dia lakukan.
"Saat ini ada ratusan petinju pria dengan  berat badan diatas 88 kg yang dapat mengalahkan Mike Tyson " ungkap Steve Bunce, Pengamat tinju BBC.
Tentunya lawan untuk Tyson bukanlah petinju muda yang saat ini sedang menjalani karir profesionalnya, meskipun masih prima, menurut Steve Bunce, Tyson adalah seorang pria yang sudah berusia tak muda lagi, stamina dan kekuatan fisiknya sudah berbeda dengan masa mudanya dulu.
Lalu siapa lawan untuk Tyson ?
Apakah Donnie Yen ?
Jika ini adalah pertarungan eksibisi yang tidak mempedulikan cabang olahraga beladiri yang dipertandingkan, bisa saja Tyson kembali melawan Donnie Yen, tapi sayang yang diinginkan Tyson adalah sebuah pertarungan tinju bukan pertarungan bebas.
Sebelumnya Tyson pernah bertarung melawan Donnie Yen dalam film IP Man 3 tahun 2015 silam, meskipun tidak memiliki peran besar, pertarungan yang terjadi antara dua orang yang berbeda aliran bela diri ini berlangsung sangat seru.
Menurut Donnie Yen, dirinya tidak berakting saat bertarung dengan Tyson, tetapi benar-benar bertarung,ini  karena Tyson masih baru dalam berakting sehingga kesulitan dalam mengikuti koreografi yang telah direncanakan, sehingga kerap pertarungan terjadi begitu saja dalam lokasi syuting.
Holyfield Siap Melawan Tyson.
Kita kembali memprediksi siapa lawan yang sesuai untuk Tyson, dari sekian nama yang kiranya memiliki gelar "legenda", semakin mengerucut hingga muncul nama Evander Holyfield, petinju berjuluk "The Real Deal" menurut The Sun adalah lawan yang paling sesuai untuk Tyson.
Dari usia memang Holyfield lebih tua  daripada Tyson, tapi bukan berarti dirinya bukan lawan sebanding untuk Tyson, di usianya yang ke 57 tahun, dia masih menunjukan fisik dan stamina yang bugar.
"Meski saya berusia 4 tahun lebih tua daripada dia (Tyson), itu bukanlah masalah, kami masih sama sama petarung yang menjaga kebugaran tubuh kami" Ungkap Holyfield.
Holyfield Mengalahkan Tyson.
Holyfield sendiri telah 2 kali mengalahkan Tyson dalam pertandingan tinju professional, kemenangan yang pertama adalah kemenangan TKO yang terjadi pada 9 November 1996 di MGM. Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Sedangkan untuk kemenangan kedua adalah kemenangan karena insiden "gigit telinga" yang dilakukan Tyson di leher Holyfield, pertarungan tersebut terjadi pada 28 Juni 1997 di tempat yang sama dengan pertarungan sebelumnya, karena insiden tersebut Tyson didiskuliafikasi di ronde ke 3, dan Holyfield dinyatakan menang. Â
Penutup.
Kedua petinju ini adalah petinju hebat di tahun 90an, tentunya dengan riwayat pertarungan mereka, aksi comeback keduanya pasti akan begitu mengesankan.
Meski menanggapi dengan serius pertandingannya melawan Tyson, Holyfield mengungkapkan jika laga ini nantinya hanyalah laga untuk amal, bukan pertarungan besar yang akan melibatkan hidup dan mati.
Sampai saat ini belum ada tanggal resmi kapan laga amal diantara kedua legenda ini akan diadakan, tapi tentu kita mengharapkan jika pertandingan ini benar terjadi.
Kita tunggu saja. Â
Referensi:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H