Zoro bertekad untuk menjadi pendekar pedang terhebat di seluruh dunia, seperti hal yang dimimpikan oleh Kuina, dan dia berjanji tidak akan merendahkan seorang wanita dengan menganggap remeh mereka, dan menganggapnya sebagai lawan yang sebanding.
Dengan segala hormat, Zoro meminta kepada Koshiro, supaya pedang yang biasa digunakan oleh Kuina untuk diwariskan kepada dirinya, supaya dia bisa meneruskan impian Kuina, pedang tersebut ternyata adalah Pedang Wado Ichimonji, salah satu pedang terkuat yang berasal dari negara Wano.
Dari sinilah mulai perjalanan Zoro bersama pedang Wado Ichimonji untuk menjdi pendekar pedang terhebat di dunia. Meskipun sudah beberapa kali pedang Zoro patah atau hancur, pedang Wado Ichimonji ini selalu baik-baik saja.
Lawan Kuat untuk Zoro.
Lawan terakhir untu Zoro sudah kita ketahui, yaitu Dracule Mihawk, pendekar pedang terhebat di dunia saat ini, tapi kita tahu pula jika Mihawk adalah mentor Zoro selama time-skip 2 tahun, tidak mungkin setelah ini Zoro langsung menantang mentornya sendiri.
Saat dimulainya arc wano, penulis berharap jika Zoro akan menghadapi Shogun baru yang menggantikan Oden, lalu Luffy yang melawan Kaido, tapi ternyata Shogun Wano, Kozumi Orochi hanya seorang yang licik dan tidak sehebat yang diperkirakan.
Melihat karakter musuh musuh lain yang menjadi bawahan Kaido dan Orochi, nampaknya tidak ada lawan kuat yang bisa menyajikan pertempuran hebat melawan Zoro.
Sejauh ini karakter yang memungkinkan adalah King, yang nampaknya juga seorang pendekar pedang, tapi sayang King disini bukanlah main villain atau tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam arc wano, perannya hanya sebagai "bawahan yang kuat" saja.
Penutup.
Beberapa waktu Oda mengatakan jika arc wano adalah arc dimana Zoro memiliki peran penting, peran penting ternyata bukan berarti bertarung dengan lawan yang kuat, tapi hanya memiliki andil yang besar dalam cerita ini.
