Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Selamat Jalan Didi Kempot, Sobat Ambyar Akan Selalu Mengenangmu

5 Mei 2020   20:30 Diperbarui: 5 Mei 2020   20:47 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sobat ambyar berduka

Dionisius Prasetyo atau didi kempot menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit kasih ibu Solo, pada pagi hari pukul 7.45 (5/5) hari ini, penyebab kematian beliau masih belum dikonfirmasi, karena menurut pihak keluarga beliau tidak memiliki riwayat sakit apapun.

Menurut keterangan Lilik, kakak Didi Kempot, adiknya beberapa waktu belakangan disibukan dengan banyak kegiatan, jadi kemungkinan beliau ini kelelahan dengan begitu banyak kegiatan yang beliau lakukan.

Maestro Campur Sari.

Pria yang dijuluki 'Godfather Of Broken Heart" oleh kaum milenial ini merupakan seorang musisi legendaris yang sudah bergelar maestro, maetro  untuk lagu-lagu campursari tentunya.

 Didi kempot sudah memulai karirnya di dunia musik sejak tahun 1984 silam,kala itu dengan bermodalkan ukulele dia menjadi musisi jalanan dengan mengamen di kota kelahirannya di Surakarta, Jawa Tengah.

Tiga tahun kemudian, pria yang kelahiran Surakarta 53 tahun silam ini, mencoba peruntungannya di ibu kota, beliau kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya, di daerah Slipi,Palmerah,Cakung dan Senen.

Kempot yang menjadi nama belakangnya selama ini merupakan sebuah singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar,nama tersebut beliau gunakan sebagai nama panggungnya hingga sekarang.

Tahun 1989, Didi Kempot  mengeluarkan album pertamanya dibawah naungan label Musica Studio, pihak label Musica Studio merasa tertarik dengan keunikan dari lagu lagu ciptaan Didi Kempot tersebut, salah satu lagu yang menjadi hits di album tersebut adalah lagu Cidro.

Ngetop dengan Lagu Patah Hati.

Lagu Cidro adalah lagu yang terinspirasi dari kisah cinta Didi, yang tidak direstui oleh orang tua kekasihnya tersebut, dari situlah Didi Kempot mulai sering menuliskan lagu yang bertemakan patah hati.

Saat hadir diacaraRosi  tdi  kompas TV bersama Rosiana Silalahi,beliau menuturkan jika sebagian besar lagu berbahasa jawa yang beliau tulis adalah dari  pengalaman patah hati yang beliau alami sendiri.

"Patah hati mending dijogeti"

Ungkap beliau sambil terkekeh, beliau ingin semua orang yang mendengar lagunya terlebih yang sedang patah hati supaya bisa terhibur dengan berjoget sembari bernyanyi bersama lagu yang beliau nyanyikan.

Didi Kempot bersama Rosi |dok.kompas TV
Didi Kempot bersama Rosi |dok.kompas TV

Sampai sekarang sang maestro ini telah merilis lebih dari 700 lebih judul lagu,yang terbagi dalam 23 album yang telah beliau keluarkan, tentu lagu yang paling membekas di ingatan kita saat ini adalah lagu "pamer bojo" yang populer semenjak tahun 2019 lalu.

Lagu "pamer bojo" sebernarnya sudah dirilis sejak tahun 2016 lalu, tapi karena Didi Kempot baru mendapatkan populeritasnya di kalangan milenial tahun 2019 lalu, maka  lagu ini menjadi hits belakangan ini, hingga ditambahkan versi cendol dawet sehingga lagunya menjadi lebih ngebeat.

Ngobam Gofar Hilman.

Siapa tak kenal Didi Kempot ? hampir semua orang mengenal beliau, kalau bicara lagu campursari pasti akan melekat pada diri beliau, tapi kenapa beliau mendapatkan kembali populeritasnya belakangan ini ? Ternyata ada sebuah momen yang membuat orang kembali mengingat sosok maestro ini.

Momen tersebut adalah momen Ngobam Ghofar Hilman, Ngobam adalah singkatan dari Ngobrol Bareng Musisi, ini adalah sebuah program yang dibuat oleh Ghofar Hilman,seorang influencer sekaligus penyiar radio, di kanal youtube miliknya.

Seperti namanya jika Ngobam ini adalah acara yang menghadirkan seorang musisi yang kemudian berbincang santai dengan Ghofar Hilman, dalam perbincangan tersebut diselingi dengan beberapa lagu yang dibawakan oleh musisi tersebut.

Acara Ngobam ini biasanya menghadirkan musisi-musisi muda, suatu ketiak Ghofar sebagai pemilik acara ingin menghadirkan suasana yang baru, dia ingin menghadirkan sosok yang legendaries di dunia music. Lantas dia meminta saran kepada Kunto Aji, Kunto Aji yang berasal dari Jawa menyarankan untuk menghadirkan Didi Kempot.

Menurut Kunto Aji, lagu lagu dari Didi Kempot itu udah nggak ada lawan, konser yang beliau adakan di Jogja dan sekitarnya selalu ramai oleh berbagai macam orang dari yang tua hingga muda, itu karean lagu lagu patah hati yang beliau bawakan mewakili banyak perasaan orang orang yang patah hati,kala itu julukan penggemar didi kempot  masih terbagi pada Sad Boy dan Sad Girls.

Power Of Social Media.

Hari minggu (14/7/19) acara Ngobam Didi Kempot diadakan, acara tersebut diadakan Wedangan Gulo Klopo,Kartasuro. Perkiraan Ghofar yang akan hadir diacara tersebut hanyalah sekitar 50 orang, tapi ternyata yang hadir sampai 1500 orang.

Didi Kempot dan Gofar Hilman | source : IG @wedangan_guloklopo
Didi Kempot dan Gofar Hilman | source : IG @wedangan_guloklopo

Momen ini yang membuat Didi Kempot kembali terkenal, terlebih twit Gofar pada saat membagikan momen yang diabadikan dalam acara tersebut menjadi trending topic nomor 1, mulailah orang orang membicarakan sang maestro ini, hingga munculah istilah sobat ambyar, yang menyatukan antara sad boys dan sad girls.

Selain karena kekuatan social media dan influencer, Didi Kempot mendapatkan popularitasnya karena saat ini lagu lagu berbahasa daerah mulai banyak digemari, sebutlah Via Vallen yang telah mempopulerkan lagu lagu berbahasa jawa, ini membuat banyak orang baik yang bukan berasal dari jawa atau memang orang jawa banyak menggemari lagu-lagu berbahasa jawa.

Penutup.

Belum genap setahun semenjak acara Ngobam Gofar Hilman, kini sang maestro tersebut telah meniggalkan para sobat ambyar sekalian, padahal beberapa hari ini beliau sedang disibukan dengan konser amal yang beliau lakukan dari rumah guna menggalang dana untuk melawan covid 19.

Sangat disayangkan beliau pergi saat kita kembali mengingat betapa merdunya suara beliau dalam lagu lagu campur sari yang beliau bawakan, tapi Allah sudah punya scenario sendiri, dengan memanggil beliau.

Selamat  Jalan Didi Kempot,

Kami sobat ambyar akan selalu mengenangmu

Refrensi :

1,2,3

Dok.Kombes
Dok.Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun