Sebagian uang jajan saya sisihkan, untuk ditabung, lalu saat lebaran uang tabungan yang saya miliki, diakumulasikan dengan angpao yang saya dapatkan, dengan akumulasi uang tersebut, saya bisa membeli mainan mobil tamiya, saya ingat betul karena mobil tamiya yang saya miliki harganya lebih  mahal dari kawan kawan saya, saya selalu menang jika ada balapan.
Berlanjut Hingga Dewasa.
Hal tersebut berlanjut hingga SMA, saat SMA, saya sudah tidak lagi membeli mobil tamiya, saya menyisihkan uang jajan yang saya miiliki untuk membeli majalah Hai atau buku , saya ingat jika waktu itu harga majalah Hai adalah 15.000, setiap hari senin, sebelum pulang sekolah saya mampir ke kios tukang Koran untuk membeli majalah Hai.
Hal tersebut berlanjut hingga kuliah dan kerja, saat kuliah selain mendapatkan uang saku dari orang tua, saya juga ikut beberapa kegiatan relawan, meskipun nama relawan, nyatanya kegiatannya tidak dilakukan secara sukarela, selain makann gratis, biasanya ada sejumlah uang yang diberikan kepada relawan yang berpartisipasi.
Jumlahnya memang tidak banyak, tapi jika ditabung terus menerus jumlahnya cukup lumayan ,hasil tabungan saya ini, saya gunakan untuk membeli buku, dulu saya punya target untuk membeli 1 buku baru tiap bulannya.
Tapi kebiasaan membeli buku ini berubah semenjak saya suka lari, saya lebih memilih untuk meminjam buku di perpustakaan atau kawan, daripada membeli buku baru, karena uang tabungan yang saya miliki digunakan untuk mengikuti race lari, biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti race lari tidaklah murah, bisa sampai  500ribu atau lebih, tidak murah untuk saya yang hanya anak kos, tapi karena saya rajin menabung, saya bisa mengikuti race lari tersebut.
Penutup.
Memang saya tidak menunjukan prestasi membanggakan karena berhasil menabung, di kehidupan rumah tangga, karena nyatanya saya belum berkeluarga, tapi yang saya bagikan adalah pengalaman menabung saya selama ini, dengan menumbuhkan kebiasaan menabung sedari dini, maka di masa depan kita juga akan menjadi orang yang rajin menabung.
Selain digunakan untuk membeli sesuatu di masa depan, menabung juga bisa digunakan sebagai dana darurat di masa depan, kita belajar dari kasus gaji 80 juta, jika kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti, bukan tidak mungkin kita mendadak di PHK seperti kasus tersebut, atau kemungkinan buruk lain yang bisa terjadi, saat memiliki tabungan setidaknya kita punya dana darurat yang bisa kita gunakan.
Mari Menabung.
Salam Hangat,