Marvel Cinematic Universe (MCU) memang telah berhasil menyajikan film film superhero yang luar biasa, dari total ke 23 film rangakaian cerita superhero adaptasi komik marvel ini, semuanya menjadi film yang laris manis di bioskop.
Tapi bukan berarti MCU tak punya cacat, ada karakter yang yang seharusnya mendapatkan porsi lebih dalam MCU, tapi malah disia-siakan begitu saja.
Karakter tersebut adalah Scarlet Witch,masalahnya bukan pada aktris yang memerankannya, Elizabeth Olsen sangat baik dalam memerankan Scarlet Witch ini, Wanda Maximoff, nama asli dari Scarlet Witch sudah melekat dalam diri Elizabeth Olsen ini, seperti halnya Margot Robbie dengan peran sebagi Harley Quin.
Baca : Margot "Harley" Robbie, Penjahat Cantik di Dunia Nyata.Â
Masalahnya adalah pada MCU yang membuat karakter Scarlet Witch menjadi tidak begitu kuat, meskipun di adegan di "Avengers:Endgame", Wanda mampu bertarung satu lawan satu dengan Thanos, dan membuat  the mad thitan ini cukup kerepotan,tapi itu masih belum cukup untuk merepresentasikan kekuatan dari  Wanda Maximof, harusnya dia  punya kekuatan yang lebih.
Scarlet Witch Adalah Seorang Mutan. Â
Wanda Maximof dalam versi komiknya adalah seorang mutan, Â berbeda dengan versi film, dimana Wanda dan saudara laki-lakinya Pietro Maximoff adalah hasil eksperimen HYDRA.Â
 lantas kenapa kisah Wanda diubah dalam versi filmnya ?
 Karena saat itu mutan masih  milik studio lain, yaitu Fox. Mutan atau makhluk dengan nama spesies "Homo Superior", adalah makhluk yang mengalami mutasi genetik dalam DNA mereka, sehingga mereka terlahir  dengan kemampuan dan ciri fisik yang berbeda  dibanding manusia biasa.
Memang ada beberapa mutan yang kekuatannya baru bangkit setelah mereka remaja atau dewasa, hal tersebut biasanya disebabkan oleh suatu hal seperti gangguan psikologi atau ada obat tertentu yang menahan kemampuan mereka, intinya kekuatan mutan ada dalam diri mereka sendiri, sejak mereka lahir ke dunia.
Hal itu yang membedakan mutan dengan superhero macam Captain Amerika yang medapatkan kekuatan supernya dari serum super soldier, atau spiderman yang mendapatkan kemampuan dan spider sensenya dari laba-laba radio aktif.
 Bukan hanya karakter mutan yang tergabung dalam kelompok superhero  X-Men dan seterunya, komplotan mutan pembenci manusia "Brotherhood" yang dipimpin Magneto,  yang masuk kedalam kepemilikan Fox, tapi juga kata "mutan" itu sendiri, tidak boleh ada penyebutan kata mutan diluar film atau serial yang diproduksi oleh Fox,
Wanda sendiri sebenarnya memiliki ikatan yang sangat dekat dengan X-Men, karena dia adalah putri dari Erick Lehnsher alias Magneto, tapi Fox memilih untuk tidak menampilkan Wanda dalam franchise X-Men mereka, dan lebih memilih Quicksilver alias Pietro Maximoff, saudara laki laki Wanda untuk muncul.
Quicksilver dimunculkan pertama kali dalam  film  "X-Men: First Class" (2011), dengan kecepatan super yang dimilikinya, dia dimintai tolong oleh Wolverine dan Profesor X untuk menyelamatkan Magneto, yang sebenarnya adalah ayahnya sendiri. Setelahnya,Quicksliver tidak pernah absen dalam  ketiga franchise X-Men lain yaitu "X-Men :  Days OF  Future Past" (2014), "X-Men : Apocalipse" (2016) dan yang terakhir  "X-Men : Dark Phoenix" (2019).
Ada kesepakatan antara MCU dan Fox, jika MCU bisa memakai karakter Wanda dan Pietro, asalkan dengan catatan mereka tidak merujuk ke hubungan kedua karakter terebut, dengan ka dalam karakter marvel yang dimiliki Fox,seperti Magneto dan X-Men.
 Karena kondisi tersebut, maka Quicksilver versi MCU hanya muncul  dalam film "Avengers : Age Of Ultron" (2015) dan tewas dalam film tesebut, sehingga Quicksilver tidak muncul lagi  dalam film MCU lainnya, MCU memilih untuk "cari aman" dengan hanya menampilkan Quicksliver dalam satu film dan membuat kehadirannya lebih dikhususkan  untuk mengembangkan karakter Scarlet Witch.
Dapat Mengubah Realita
Kembali ke karakter Scarlet Witch yang ada di MCU, selain kisah originalnya yang berbeda, kekuatan yang dimiliki Wanda versi MCU juga berbeda, kemampuan wanda versi MCU hanya meanipulasi pikiran dan menggerakan benda (telekinesis). Dalam versi komik, kemampuan Wanda lebih dari itu, dia bahkan mampu mengubah realita.
Dalam seri komik Marvel, "House Of M" (2005) Wanda mengubah realita dunia dimana 98 % populasi mutan kehilangan kekuatannya  dan mendapati mereka hidup di dunia yang berbeda.
Dengan kemampuan yang luar biasa tersebut wajar jika Wanda digolongkan menjadi mutan level omega, sama dengan ayahnya Magneto. Mutan level omega adalah kelas tertinggi dari spesies mutan yang mampu membuat kerusakan dan bencana  yang luar biasa.
Kemampuan wanda tersebut, belum pernah dimunculkan dalam versi film, karena peran Wanda masih belum begitu besar dalam MCU, wanda baru muncul di fase kedua MCU.
Fokus utama dalam 3 fase pertama dalam MCU (Infinity Saga)  adalah 6 anggota original Avengers, oleh karena itu dibuatlah latar belakang Wanda adalah hasil eksperimen HYDRA yang merupakan musuh Captain Amerika dan ada  dendam tersendiri dengan Tony Stark alias Iron Man.
Penutup.
Serial televisi Wandavision yang akan tayang di kana Disney+, menjadi harapan besar untuk mengeluarkan potensi kekuatan Scarlet Witch  secara maksimal, selain itu sekarang Fox telah resmi bergabung dengan MCU, ini menyebabkan kepemilikan mutan telah sepenuhnya dimiliki oleh MCU, mereka sudah bebas untuk menggunakan kata mutan dalam film dan serial televisi yang mereka miliki.
Selain memiliki serial televisi sendiri, Scarlet Witch juga akan muncul dalam sekuel film Doctor Strange, belum ada kejelasan akan jadi seperti karakter apa dalam film berjudul "Doctor Strange : Multiverse Of Madnes " itu nanti, yang jelas menurut Kevien Feige, pemimpin MCU, anantinya antara serial televisi yang ada di Disney+ akan memiliki kesinambungan dengan film-film MCU.Â
Proses syuting serial televisi Wandavision sendiri telah selesai dan direncanakan serial ini untuk  tayang di tahun 2020 ini. Semoga saja tidak ada perubahan jadwal ,sembari menunggu tayangnya serial tersebut, kita bisa nonton aksi Scarlet Witch di film film marvel sebelumnya, dengan menonton keseruan aksi superhero ini dijamin kita akan tetap betah nonton film di rumah.
Referensi :
