"Death Note 2020", antara Uang dan Kekuasaan

Manga death note adalah sebuah manga yang fenomenal, yang dipublikasikan pada tahun 2004, dan merupakan karya dari Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, meskipun manganya hanya berjumlah 12 volume, tetapi popularitasnya di masa itu sungguh  luar biasa, karena kualitas gambar dan tema cerita yang diangkat sangat menarik.  

Death Note sendiri adalah manga dengan genre detectif, mystery  yang dikhusukan untuk kalangan remaja dan dewasa, karena  ceritanya yang begitu kompleks dan tidak mudah untuk dipahami anak anak.

Sinopsis Death Note

Death Note menceritakan tentang jika Ryuk, seorang dewa kematian(shinigami)  menjatuhkan buku miliknya di dunia manusia, buku tersebut ditemukan oelh Light Yagami, pelajar SMA terpintar di Jepang , buku hitam dengan tulisan "death note" ini ternyata bukan buku biasa, siapapun yang namanya tertulis di buku tersebut, maka orang tersebut akan meninggal dunia.

Light Yagami adalah putra dari kepala kepolisian Jepang, , karena itu dia memimpikan untuk menciptakan dunia dimana tidak ada penjahat didalamnya, sehingga dia menggunakan death note untuk menulis nama para penjahat yang ada di dunia.

Light Yagami Source; CBR.com

Ryuk, si pemilik asli deathnote, merasa tertarik dengan apa yang dilakukan Light, membiarkan Light menggunakan death note miliknya, selain itu,  Ryuk ini sangat suka memakan buah apel, jadi selama Light memberinya buah apel dan melakukan hal yang menarik, dia akan mendukung apa yang dilakukan Light.

Light lalu membuat identitas palsu bernama kira, yang merupakan pengucapan jepang untuk kata "killer" ( pembunuh), kira memang tidak pernah memunculkan sosok aslinya, tapi banyak orang yang mengagumi tindakan dan bahakan ada yang menganggap skira sebagai sosok  tuhan. Tapi tindakan membunuh orang ini tentu tidak bisa dibenarkan.

Lalu munculah "L" seorang detektif hebat yang dipercaya untuk mengungkap identitas Kira, akhirnya terjadilah pertempuran antara L dan kira, L bukanlah nama asli dari detektif tersebut, tanpa mengetahui nama asli dari orang yang ditulis, kira alias Light Yagami tidak bisa membunuh L, L juga berusaha untuk mengungkap identitas kira supaya bisa menangkapnya.

Singkat cerita, nama asli L terungkap lebih dahulu, sehingga akhirnya L terbunuh,tapi bukan berarti kira sudah menang, karena L memiliki penerus yaitu N, N adalah murid dari L, dan menjadi  detektif yang akan meneruskan pertarungan melawan kira, akhirnya N berhasil mengungkap identitas kira, setelah identitasnya terungkap dan sudah hampir tertangkap oleh polisi, ternyata Kira malah tewas..

Ryuk si pemilik buku yang membunuh kira, dia menuliskan nama kira alias Light Yagami  dalam buku Death Note, karena sudah bosan dengan apa yang lightlakukan.Ceritanya memang cukup kompleks, tapi hebatnya cerita tersebut hanya disajikan dalam 12 volume komik saja, tidak seperti manga lain yang jumlah volume komiknya sampai  puluhan  volume dan berjalan hingga belasan tahun.

Baca : Demon Slayer, Manga dan Anime Terlaris Masa Depan 

Banyak penggemar yang merasa kurang puas dengan akhir "Death Note" tersebut, meskipun "Death Note" sudah diadaptasi menjadi 4 film live action dan satu serial televisi,dan seri "Death Note" ini bukan hanya diangkat menjadi live action oleh Jepang, tetapi sampai ke dunia, sehingga Netflik, ikut mengangkatnya ke dalam serial televiisi mereka, yang hasilnya malah mengecewakan.  

Baca : Kenapa Tidak Semua Live Action Bisa Sukses

Kabar gembira muncul di penghujung tahun 2019 lalu, ada deathnote akan  dirilis kelanjutan ceritanya. Tapi ternyata deathnote yang dirilis tahun 2020 ini bukan seri tebaru, melainkan hanya "oneshot", cerita komik yang selesai hanya dalam satu chapter.

Death Note 2020

Dalam chapter berisi 80 halaman ini, diceritakan jika waktu telah berlalu selama 15 tahun,  Ryuk rindu untuk makan apel kembali, sehingga dia menuju dunia manusia, kali ini Ryuk bertemu dengan Minoru Tanaka, siswa SMP terpintar di jepang saat itu.

Meskipun Minoru  adalah siswa terpintar di jepang, sama dengan Light, Minoru  memiliki kepribadian yang sangat berbeda dengan Ligt, dia tidak punya keinginan untuk membunuh penjahat atau orang, dia tidak meiliki impian untuk mewujudkan dunia yang idealis atau menjadi dewa seperti Kira.

 Minoru ini hanya memiliki ketakutan , jika nanti di masa depan, dia akan susah mendapatkan pekerjaan, dan akan mengalami kesulitan keuangan, karena itu dia memilih untuk menjual buku death note tersebut secara online.

Karena merasa tertarik dengan ide Minoru dan mendapatkan kembali  apel seperti yang dia inginkan dari, Ryuk mengikuti tindakan Minoru tersebut, de athnote lantas kemudian dilelang dan hanya akan diberikan kepada penawar tertinggi, hingga akhirnya yang menjadi penawar tertinggi adalh presiden amerika serikat, yang membeli buku tersebut seharga 1 quadriliyun yen.

Menampilkan Donald Trump.

Meskipun tidak disebutkan namanya, sosok presiden tersebut sangat menyerupai Donald Trump, hingga akhirnynya kepemilikan death note berpindah kepada pemerintahan Amerika, Amerika membeli buku tersebut dengan tujuan "mengamankan" buku tersebut dan membuat Amerika tetap menjadi negara super power.

Tetapi saat Ryuk menyerahkan buku tersebut kepada presiden amerika serikat, dia mengatakan jika ada aturan baru dalam pengunaan buku itu, jadi siapapun yang memperjualbelikan buku tersebut akan meninggal, si penjual akan meninggal saat menerima uang dari penjualan tersebut, dan si pembeli akan meninggal saat menerima death note tersebut, tetapi karena jumlah uang yang begitu besar,butuh waktu untuk uang tersebut bisa dicairkan oleh Minoru, seehingga Minoru sebagai si penjual tidak langsung meninggal.

presiden amerika serikat source : topsanime.com

Hal ini membuat presiden amerika masih mempunyai pilihan, yang dapat menyelamatkan nyawanya yaitu dengan menolak kepemilikan deathnote dan menyerahkannya kembali kepada Ryuk, tetapi dengan konsukensi jika uang yang telah dibayarkan dari negaranya tidak akan kembali.

Ternyata presiden amerika menyetujui pilihan tersebut, dia menolak untuk mati, dan melepas kepemilikan deathnote, terdengar sangat egois memang, tapi jika mereferensikan kepada siapa sosok presiden amerika saat ini, maka ini menjadi logis.

Setelah bebrapa waktu kemudian, saat Minoru  akan mengambil uang di rekening miliknya, dia pun tewas, Ryuk sendiri yang menulis nama Minoru  di deathnote, karena itu sudah meenjadi aturan yang berlaku dalam death note, pada akhirnya, deathnote kembali ke tangan Ryuk dan dibawa kembali ke dunia dewa kematian.

Penutup.

Cerita "one shot"  ini sangat keren, menurut saya, bisa mengobati rasa rindu penggemar tetapi tidak menghilangkan kesan mendalam yang ada di seri death note sebelumnya, terlebih isu yang diangkat adalah isu terkini yang sedang ramai dibicarakan, mengenai kekuangan dan kekuasaan.

Referensi : 

1,2,3,4