Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Beredarnya Akting Ray Sahetapy dalam Film "Captain America: Civil War"

7 Februari 2020   22:51 Diperbarui: 8 Februari 2020   14:35 3505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ray Sahetapy Source; lazone.id

Kabar jika Ray Sahetapy, seorang aktor kenamaan Indonesia terlibat dalam salah satu film Marvel Cinematic Universe (MCU), bukanlah berita baru, kabar ini sudah ada sejak tahun 2016 lalu. 

Saat itu, dikabarkan jikalau beliau akan ambil peran dalam film "Captain America: Civil War" yang rilis di tahun tersebut.

Siapa tak kenal Ray Sahetapy? Aktor dengan spesialisasi pemeran antagonis ini, sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuan aktingnya, beliau juga ikut berperan film "The Raid", film laga yang gaungnya terdengar ke seluruh dunia.

Dikira Hoaks
Tetapi saat film "Captain America:Civil war" dirilis ternyata tidak ada kemunculan Ray Sahetapy. Banyak yang mengira jika kabar mengenai kemunculan Ray Sahetapy dalam "Captain America: Civil War" adalah hoaks semata.

Tetapi dari Ray Sahetapy sendiri mengatakan jika beliau telah dihubungi oleh pihak Marvel untuk ikut serta dalam film tersebut.

Memang peran Ray Sahetapy bukan peran besar dalam film tersebut, beliau hanya sebagai "cameo" dan hanya mendapatkan" scene" beberapa menit saja.

Muncul Setelah 5 Tahun
Beberapa tahun kemudian, di tanggal 4 Februari 2020 setelah 5 tahun berlalu, video yang menampilkan peran Ray Sahetapy dalam "Captain America: Civil War" akhirnya muncul, seseorang memposting video tersebut di YouTube, saat itu ramailah kembali warganet membicarakan Ray Sahetapy. 

Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik tersebut, Ray Sahetapy menjadi seorang juru lelang yang melelang buku catatan peninggalan "Hydra", organisasi jahat yang menjadi musuh Captain Amerika.

Kemudian acara lelang tersebut menjadi ricuh, karena ada sosok Baron Zemo yang diperankan oleh Daniel Bruhl yang merupakan si tokoh antagonis yang memicu terjadinya "Civil War".

Sumber: heroichollywood.com
Sumber: heroichollywood.com
Adegan berlanjut, dengan tumbangnya satu persatu orang yang ada dalam acara pelelangan tersebut, Ray Sahetapy pun ikut tumbang, ternyata dalam ruangan tersebut sudah diaktifkan gas beracun oleh Baron Zemo. 

Gas beracun itu yang membunuh semua orang, kecuali Baron Zemo, yang sudah mengenakan masker. Karena hanya tersisa Baron Zemo dalam ruangan tersebut, dengan mudahnya dia mengambil buku tersebut.

Kental dengan Unsur Indonesia
Durasi video tersebut memang sangat singkat, kemunculan Ray Sahetapy juga hanya sedikit, tapi menjadi sangat menarik, karena Ray Sahetapy menggunakan bahasa Indonesia dalam adegan tersebut, dan ada pula sosok pria yang mengenakan peci hitam, yang membawa suasana yang sangat kental akan Indonesia.

Dengan begitu kentalnya unsur Indonesia dalam adegan tersebut, tentunya akan menjadi "fan service" tersendiri untuk penggemar film MCU di Indonesia, dan pasti akan menambah jumlah penonton film tersebut di Indonesia.

Kenapa pembuat film malah memutuskan menghapus adegan tersebut? Apakah mereka tidak begitu peduli dengan negara indonesia, nampaknya bukan itu alasannya karena Indonesia selalu mendaptkan jadwal penayangan film marvel yang lebih awal dibanding negara negara lain.

Ray Sahetapy Lebih Hebat dari Baron Zemo.

Dilansir dari "liputan6.com" , dalam sebuah wawancara, sutradara dari Civil War yaitu Joe Russo. Dikatakan oleh Joe Russo jika dalam adegan tersebut Ray Sahetapi terlihat terlalu hebat, dia terlihat lebih mencuri perhatian dari pada Baron Zemo yang merupakan tokoh antagonis utama dalam film tersebut, sehingga diputuskan untuk menghapus adegan tersebut.

Film film MCU memang beberapa kali menghapus adegan yang dirasa tidak sesuai dengan filmnya, seperti adegan pertemuan ironman dengan anak perempuannya yang sudah dewasa dalam film "Avengers: Endgame". Dalam adegan tersebut anak perempuan iron Man, Morgan Stark dewasa diperankan oleh aktris muda Katherine Langford.

Adegan tersebut diangap terlalu sedih, mengingat momen saat Iron Man menjetikan jarinya dan berkata kalau dia adalah Iron Man, sudah sangat fenomenal, Dengan adanya adegan pertemuan Iron man dan anaknya malah akan membuat adegan sebelumnya kurang berkesan.

Baca : Iron Man, Pembuka dan Penutup Marvel Infinity Saga

Marvel terbilang baik hati, karena meskipun sudah menghapus adegan tersebut, mereka masih mempiblikasikan ke dalam versi bluray dari infinity saga, yang mencakup semua film Marvel dari Fase 1 hingga fase ke 3. 

Ini mungkin menjadi startegi bisnis MCU sehingga hanya para penggemar sejati yang rela merogoh koceklebih dalam yang lebih terpuaskan.

Banyak penggemar dari Indonesia yang menginginkan supaya adegan ini ditayangkan di seri televisi "Falcon and The Winter Soldier" yang dikabarkan akan menampilkan Baron Zemo kembali. 

Penggemar malah menginginkan supaya Ray Sahetapy kembali terlibat dan mendapatkan bagian peran yang lebih besar, mengingat penampilan Ray Sahetapy sangat keren dalam "deleted scene" tersebut.

Baca : Fase 4, Marvel Cinematic Universe Berekspansi Ke Layar Kaca

Penutup.

Jadi tidak berlebihan kalau saya bilang Ray Sahetapy adalah aktor terbaik yang pernah bermain dalam film MCU, beliau mendaptkan pujian langsung dari Joe Russo,sutradara dari "Civil war" yang juga menyutradarai 2 film pamungkas avengers yaitu "Infinity War" dan "Endgame". 

Tetapi ini menjadi ironis, karena terlalu bagus akting Ray Sahetapy, adegannya terpaksa dihilangkan dalam film tersebut.

Referensi : 1,2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun