Di trailer terbaru ini Sonic dibuat sama persis dengan yang ada dalam gim dan animasinya. Sosok Sonic menjadi sama seperti yang kita kenal, yang imut dengan kepala dan matanya besar serta sarung tangan putih yang lebih besar dari tangannya, dan tidak lagi mengenakan sepatu Puma.
Sehingga, memunculkan spekulasii jika Puma sudah tidak menjadi sponsor dari flim ini. Â
Adaptasi film live action sebenarnya cukup susah, apalagi yang mengangkat tema game, hanya sedikit yang bisa sukses, salah satunya adalah detektif Pikachu.
Pikachu di versi live action dibuat sama persis dengan gimnya. Film ini berhasil dan sukses.
Kendati begitu, kekurangan dari desain yang dibuat sama persis ini membuat film tersebut hanya khusus ditujukan untuk para penggemar lama, yang sudah memainkan gimnya sedari dulu. Untuk penggemar baru pasti akan merasa asing dan cenderung memilih tidak menonton karena kurang tahu mengenai karakter tersebut.
Hal ini bisa diakali dengan mengubah cerita menjadi lebih sesuai untuk diterima semua  penonton, baik penonton lama maupun baru, mungkin ini yang menjadi pertimbangan dari pembuat film Sonic untuk mengubah pula jalan ceritanya.
Tetapi, kebanyakan film yang mengundurkan jadwal perilisannya tidak sukses di pasaran. Ada banyak faktor yang memengaruhinya.
Tapi yang utama adalah mengenai perombakan cerita yang membuat cerita terasa tak lengkap, salah satu contohnya adalah  X-Men yang terpaksa merombak cerita dan mengundurkan jadwal perilisannya, sehingga filmnya terasa tidak maksimal.
Penutup
Sekarang kita hanya bisa menerka-nerka mengenai film ini, tapi usaha dari para pembuat film Sonic sungguh luar biasa lantaran mau, juga mampu, merombak desain dan cerita dalam waktu singkat. Tentu, itu  tidaklah mudah.