Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mampukah "Batman" Mengalahkan "Joker"?

15 November 2019   20:37 Diperbarui: 15 November 2019   20:44 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batman Vs Joker Sources : tvinsider.com

Jika mereka  dalam komik atau film yang sama  di semesta milik DC Comic , tentu saja batman mampu mengalahkan Joker, kebaikan pasti bisa mengalahkan kejahatan.

Superhero pasti menang melawan penjahat. Tapi sekarang mereka berada dalam film yang berbeda, dengan kedua fim yang mungkin berada di universe yang berbeda pula. 

Tulisan ini akan membahas tentang film 'The Batman" yang  diperankan oleh Robert Pattinson yang akan rilis tahun 2021 nanti, apakah mungkin bisa mengalahkan kesuksesan film "Joker" yang dimainkan oleh Joaquin Phoenix beberapa waktu yang lalu.

Joker Hanyalah Pelengkap Batman.

Joker sebenarnya adalah antithesis dari Batman, hampir semua yang ada di joker adalah kebalikan dari batman, batman adalah sosok misterius,berpakaian gelap,penumpas kejahatan di kota Gotham tapi punya prinsip untuk tidak membunuh,  sedang joker adalah sosok badut ceria,berpakaian warna warni ,  selalu tertawa, suka berbuat onar di Gotham dan sering melakukan pembunuhan dengan sadis .

Asal Mula Joker.

Joker  sudah muncul sejak Batman#1 yang dirilis di tahun 1940,kemunculannya adalah untuk melengkapi cerita Batman, membuat Batman punya seteru abadi yang membuat ceritanya makin menarik. Joker hanyalah badut yang suka berbuat onar, itu saja, Tapi sosok villain seperti ini sangat tidak logis, barulah pada tahun 1951 di detective comics#168  mulai diceritakan asal usul dari Joker ini.  

Asal usulnya juga sebenarnya tidak secara jelas dipeekenalkan, yang bisa kita ketahui hanyalah kenapa Joker memiliki kulit pucat dan senyum mengerikan, karena dulu dia  juga seorang penjahat yang mempunya julukan "red hood" karena selalu menutupi wajahnya dengan topeng merah, kemudian terjadi kecelakaan sehingga di jatuh kedalam cairan kimia yang membuat kulitnyapucat dan wajahnya selalu tersenyum seperti yang kita ketahui seperti sekarang ini. Mengenai nama aslinya dan apa yang membuatnya menjadi penjahat tidak dijelaskan secara detail dalam komik.

Back story yang cukup jelas mengenai motivasi joker adalah di animasi Batman: The Killing Joke karya Alan Moore, disitu diceritakan jika Joker, dulunya adalah seorang insinyur di sebuah pabrik kimia bernama Jeanie, Jeanie ini memilih untuk mejadi seorang comedian daripada insinyur, tetapi karirnya sebagai seorang comedian terbilang gagal. 

Jeanie adalah pria baik yang sangat menyayangi istrinya, saat itu istrinya akan melahirkan, sementara itu dia tidak punya uang untuk biaya persalinan.

Akhirnya Jeanie bergabung dengan sekelompok penjahat yang memanfaatkan keahliannya sebagai seorang insinyur untuk melakukan perampokan dan pencurian di pabrik kimia, hingga akhirnya dia dikenal sebagai "red hood" , suatu ketika saat akan melakukan tindak kejahatan, Jeanie mendapt kabar jika istrinya mengalami kecelakaan sehingga dia dan anaknya yang masih dalam kandungan meninggal dunia, hal ini membuat Jeanie memilih untuk mengurungkan aksinya malam itu. Tetapi kelompok penjahat memaksa Jeanie untuk terus melanjutkan aksinya.

Saat menyusup ke dalam pabrik, terjadi baku tembak antara penjahat dan petugas keamanan, para penjahat itu tewas dalam kejadian tersebut.

Beruntung Jeanie bisa selamat dari baku tembak tersebut, tetapi dia berhadapan dengan Batman, yang saat itu juga sedang menyelidiki tindak kejahatan di pabrik kimia tersebut, karena  ketakutan saat bertemu Batman. 

Jeanie tergelincir dan terjatuh ke tangki penyimpanan bahan kimia. Jeanie masih hidup, tapi setelah banyak tragedi yang menyebabkan dia kehilangan kawan kawannya dan anak serta istrinya dia menjadi seseorang yang lain, dia keluar dari tangki penyimpan bahan kimia dengan kulit putih pucat, rambut hijau dan senyum merah yang aneh, setelah itu namanya menjadi Joker.  

Joker Versi Original Film

Joker Versi Film Sources: Dok. Warnerbros Pictures
Joker Versi Film Sources: Dok. Warnerbros Pictures

Dari beberapa referensi dalam kisah komik dan animasi, Todd Phillips membuat kisah Joker versinya sendiri, seseorang dengan tragedi dan rasa kecewa yang kuat yang membuatnya menjadi sosok musuh yang paling diingat dalam sejarah.   

Dengan ramuan dari Tod Phillips dan penyajian epic dari Phoenix, Joker menjadi salah satu film terlaris tahun ini. Joker menjadi kandidat kuat untuk meraih Oscar, selain itu Joker telah mendapatkan  penghargaan  sebagai film terbaik di Venic Film Festival.

Film ini telah meraup keuntungan senilai 13,4 triliun rupiah dari penayangannya di seluruh dunia, Joker juga memecahkan rekor menjadi film dengan rating dewasa terlaris mengalahkan rivalnya yang juga sosok konyol nan sadis dari Marvel, deadpool.  

Joker menjadi sangat kuat dengan berbagai penghargaan dan pencapaiannya, mungkin terlalu kuat untuk Batman. Untung  saja Batman di filmnya nanti tidak akan melawan Joker, sudah dipastikan jika Joker tidak muncul di The Batman, musuh yang akan dilawan adalah sosok yang juga eksentrik dengan julukan 'The Riddle" yang akan diperankan oleh Paul Dano.

Harapan Untuk Batman

"The Batman" yang disutradari oleh Matt Reeves,  dilihat dari materi pemainnya sudah bukan main main lagi, sudah ada 2 alumni "Hogwarts" , Robert Pattinson yang dulunya menjadi saingan Harry Potter dan Zoe Kravits,  yang berperan sebagai Leta Lestrange,dalam prekuel kisah Harry Potter yang nantinya akan menjadi cat woman. 

Selain adapula alumni Marvel Cinematic Universe (MCU) Andy Serkis yang menjadi Alfred Pennyworth, sosok pengasuh sekaligus pelayan Batman yang setia.

Penutup.

Apalah arti pemain bagus jika ceritanya nanti "Mengecewakan" , "The Batman" punya dua pendahulu yang nantinya pasti akan dibuat bahan perbandingan, yang pertama Batman triologi buatan Christoper Nolan, dan dua film garapan Zack Snyder yaitu "Batman Vs Superman" dan "Justice League", meskipun di "Justice League" Snyder tiba tiba diganti ditengah proses syuting,  yang pada kahirnya konsep filmnya menjadi berantakan. 

Apakah nanti Matt Reves bernasib seperti Zack Snyder atau berhasil melampaui Christoper Nolan. Para penggemar tentunya mengharapkan jika "The Batman" ini punya nuansa dan rasa yang berbeda, dengan pendahulunya, tapi tetap menarik untuk ditonton.

Referensi 

1,2,3,4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun