Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dulu Berlari, Kini Lesehan

24 Oktober 2019   21:35 Diperbarui: 24 Oktober 2019   21:39 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabinet Indonesia Maju Lesehan Sources: tempo.com

Saat diberitakan jika pengumuman menteri kabinet jokowi akan diumumkan pada hari rabu (23 oktober 2019), saya sudah membayangkan nanti akan ada  proses pengumuman yang tidak biasa, tidak seperti pengumuman menteri zaman presiden SBY atau sebelumnya yang diumumkan seperti press conference biasa.

Ekspektasi  ini bukannya tidak berdasar, karena saat pengumuman menteri kabinet indonesia kerja di tahun 2014 lalu,  para menteri di kumpulkan di halaman istana dengan  memakai kemeja putih dan celana hitam, kemudian  dipanggil satu persatu, menteri tersebut  lantas, berlari menuju ke sebelah Bapak Jokowi, menurut saya hal tersebut sangat epik, mirip seperti saat superhero macam superman, iron man, captain amerika dan lainnya, datang untuk menumpas kejahatan, istilah kerennya adalah "superhero landing".

 Prosesi seperti ini sesuai dengan nama kabinet saat itu yaitu  kabinet kerja. Slogan di masa itu adlah kerja, kerja dan kerja, menunjukan juga kepada masyarakat seperti apa kesiapan para menteri menjalankan pemerintahan selama 5 tahun kedepan. Harapan saya minimal ada prosesi "superhero landing" lagi di pengumuman menteri kali ini.

Tapi ternyata saya harus kecewa, nampaknya konsep "superhero landing" ini dianggap sudah tidak sesuai, sekarang lebih dipilih konsep "lesehan",Para menteri tidak lagi memakai baju putih-hitam dan tidak berada  di halaman istana, kali ini para menteri mengenakan baju batik dan berada  di undak undakan (tangga) istana.

Tidak ada masalah memang dengan  batik dan lesehan ini, batik adalah simbol negara Indonesia yang sudah diakui dunia  dan lesehan  adalah cerminan kehidupan yang merakyat, mungkin kali ini konsepnya lebih nasionalis tidak superherois.

Prosesi pengumumannya  juga terlihat sangat monoton, para menteri duduk  lesehan  di  tangga istana , kemudian dipanggil namanya oleh Bapak Jokowi ,menteri  yang dipanggil tersebut   berdiri dan meyapa ke kamera, hanya seperti itu.

Kali ini Jokowi juga  hanya memberikan komentar singkat, tidak seperti periode sebelumnya, dijelaskan beliau ini siapa, jabatan sebelumnya apa, dan sedikit guyon kecil untuk sekedar basa basi.

Pengumuman kabinet kerja Sources : kompas.com
Pengumuman kabinet kerja Sources : kompas.com

Perbedaan lainnya adalah waktu pengumuman meneteri tersebut, jika di tahun 2014 pengumuman menteri ini dilakukan di minggu sore tanggal 26 oktober 2014, kemudian pelantikannya adalah keesokan pagi  harinya di  hari senin tanggal 27 oktober 2014, kali ini pengumuman dan pelantikan di laksanakan di hari yang sama yaitu di tanggal 23 oktoer 2029, hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman, kemudian para menteri dilantik.

Sebenarnya apalah prosesi pemanggilan menteri ini, yang lebih penting adalah kinerja mereka . Prosesinya memang tidak seheboh dan sefilosofis di tahun 2014 yang lalu. Mungkin berkaca juga pada prosesi yang lalu, yang malah di tengah jalan banyak mmenteri yang direshuffle atau menteri yang terkena kasus korupsi, kali ini Bapak Jokowi mencoba lebih bijak, dengan prosesi pengumuman yang lebih sederhana , harapan kita semua tentu sama supaya para menteri ini bisa sesuai dengan nama kabinetnya   yaitu Indonesia maju, semoga nantinya dapat membuat Indonesia maju.

Referensi 

1,2,3 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun