Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Bilal, A New Breed Hero" Film Kartun Islami yang Mendunia

22 Mei 2019   10:22 Diperbarui: 22 Mei 2019   17:51 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak 15 Mei 2019, masyarakat Indonesia bisa menikmati film Bilal "A New Breed Hero" yang ada di bioskop CGV dan Cinemax yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Film Bilal sebenarnya bukan film baru, film ini  aslinya ditayangkan sejak 2016 lalu. 

Berkisah Tentang Perjalanan Hidup Bilal.

Film ini mengisahkan  sejarah islam yang berfokus pada Bilal, menceritakan perjalanan hidup Bilal  dari Bilal yang dulunya hanyalah seorang anak kecil yang punya keinginan menjadi pahlawan, tapi kebebasannya harus dirampas oleh kaum penjajah yang menjadikannya budak. Dari sinilah kisah hidup Bilal untuk mencari jati dirinya dimulai.

kisah yang sesuai dengan kisah yang selama ini diriwayatkan dalam hadits dan sumber lainnya, karena memang film ini diusahakan seakurat mungkin dengan kisah nyata yang terjadi. Akan tetapi film ini justru mendapatkan beberapa kritik, karena dinilai tidak melibatkan sosok nabi muhammad dalam filmnya.Padahal harusnya nabi Muhammad SAW adalah tokoh penting dalam kehidupan Bilal dan sejarah islam.

Fokus Kepada Nilai Nilai Moral. 

Meskipun mencoba mengangkat dari kisah nyata, film ini dimodifikasi supaya tidak begitu condong kepada agama tertentu.Sepanjang film tidak disebutkan agama islam, yang ada adalah gerakan yang melawan tradisi yang tidak beradab dan menyiksa kaum lemah yag dibawa oleh Abu Bakar,salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, tidak disebutkan tentang islam, tapi nilainya tersirat jika itu adalah agama islam. Tetapi  memang fokus ceritanya adalah kepada nilai nilai moral dan perilaku Bilal yang berjuang untuk mendapatkan kebebasan.

Bilal bin Rabah adalah orang yang pertama kali mengumandangkan adzan, tapi dalam film ini tidak ada adegan itu, hanya diceritakan jika Bilal adalah seseorang yang mempunyai suara yang merdu, alasan penghilangan adegan adzan ini mungkin menyesuaikan dengan target penonton yang bukan cuma beragama islam tapi untuk seluruh anak-anak.

Mendapatkan Penghargaan. 

Diluar pro-kontra yang hadir film ini telah memperoleh penghargaan Best Inspiring Movie dalam Festival Film Canes, Prancis, kategori animasi. Film yang diproduksi rumah produksi Barajoua Enterrtainment, yang berasal dari Uni Emirat Arab. Selain karena ceritanya yang memberikan  kisah yang patut diteladani,kualitas animasinya juga bagus, tidak kalah dengan kualitas film animasi hollywood buatan Disney dan Warnerbros

Kesuksesan film ini bisa dibilang sebanding dengan proses pengerjaannya yang memakan waktu sampai 8 tahun, dengan biaya sekitar 390 miliar rupiah dan melibatkan 250 animator dunia. Awalnya film ini menggunakan bahasa arab, tetapi karena film ini dipasarkan ke seluruh dunia akhirnya film ini dialih suarakan menjadi beerbahasainggris, pengisi suaranya juga tidak main-main,yaitu  aktor inggris berkulit hitam yang bernama Akinnuoye-Agbaje, aktor kenamaan yang juga pernah menjadi kiler croc di film Suicide Squad. 

Penutup.

Bilal adalah tontonan yang mendidik dan sarat akan nilai moral yang bisa dijadikan teladan  untuk anak anak, terlebih di momen ramadhan ini, bisa untuk menambah wawasan keislaman untuk anak anak. Tapi jangan lupa untuk mendampingi anak anda, karena ada beberapa adegan kekerasan, yang bisa disalah artikan jika ditonton oleh anak-anak, tanpa adanya bimbingan dari orang dewasa.

Referensi,

1,2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun