Selain masalah materi, sebenarnya Viral juga punya perasaan kepada gadis lain yaitu Aliya, gadis shaleha, anak seorang tokoh agama di kampung atas. Selain itu, ada orang lain pula yang ingin mempersunting Hera, yaitu Fadhli, seorang pemuda sholeh  yang berprofesi sebagai arsitek dan sudah mapan secara ekonomi.
Pemain Baru
Karena hadir dengan cerita baru, pastinya ada pemain pemain baru yang ikut hadir, meskipun tidak sedikit juga pemain lama yang masih hadir, seperti Ahmad Zakaria yang diperankan oleh Deddy Mizwar, yang juga berperan sebagai Nagabonar, hadir juga Dimas Anggara sebagai Fadhli, Miqdad Addausy sebagai Viral, Isel Fricella sebagai Hera, Silvia Anggraeni sebagai Aliya, serta Dina Lorenza sebagai Nurlaela, ibu Viral.
Nilai Moral dan Isu Terkini
Di setiap jilidnya memang PPT kerap mengangkat isu-isu terkini yang sedang hangat, mulai dari judulnya saja yaitu "Ganti Nasib", yang sebenarnya adalah parodi dari #gantipresiden yang ramai saat pemilihan umum ini.
Banyak juga dialog-dialog yang cukup sarkas dan merepresentasikan bagaimana kondisi rakyat kita sekarang, contohnya saat warga kampung kincir dikumpulkan dan diberi sosialisasi apa saja yang akan mereka dapatkan saat tiba di perkebunan kampung atas. Paka Jalal awalnya tidak menyebutkan jika mereka akan mendapatkan tunjangan kesehatan, tunjangan makan dan kontrakan gratis selamanya.
Mereka hanya ingin mendengar apa yang mereka inginkan, adegan ini cukup menghibur memang, ditambah ketika para warga kampung kincir menceritakan mimpi mereka untuk menjadi kaya dari menanam benih di perkebunan, mereka bilang itu kan cuma mimpi, hal yang bisa dimiliki orang miskin ya cuma mimpi, karena mimpi itu gratis.
Tontonan sekaligus Tuntunan
Di saat acara sahur lainnya yang isinya hanya candaan dan guyonan, PPT hadir dengan memberikan nilai-nilai moral yang bisa kita jadikan tontonan sekaligus tuntunan yang juga memberikan unsur menghibur sehingga kita tidak bosan menontonnya.
Meskipun konsep ceritanya sudah jauh berbeda dengan cerita awal, tapi PPT Jilid 12 "Ganti Nasib" Ini masih layak dan sangat saya rekomendasikan untuk Anda tonton.
Wassalam