Kota batik memang di pekalongan, tapi batik bukan hanya ada di pekalongan, batik adalah warisan yang sudah diakui dunia berasal dari Indonedia, wajar saja jika sebenarnya masing masing daerah punya motif batik kebanggannya sendiri, seperti motif kawung dari jogja, motif batik tujuh rupa dari Pekalongan, moti pring sedapur dari Magetan dan juga Cirebon dengan motif  mega mendungnya.
Motif mega mendung sendiri adalah motif yang tidak biasa dibandingkan motif motif batik di daerah jawa, memang sesuai namanya yaitu mega mendung  yang berarti awan mendung, motifnya  menyerupai gambar awan di langit, tapi terlihat berbeda karena coraknya yang relatif lebih besar dan warnanya yang lwbih terang dibandingkan batik batik lainnya.
Cirebon sendiri punya kawasan wisata batik di batiktrusmi Cirebon, Â kawasan batik yang dipenuhi dengan baju batik, motifnya berbagai macam tak melulu motif mega mendung yang memang motif khas cirebon.Â
Harga yang ditawarkan juga beragam, ada harga grosir dan ada harga spesial untuk batik yang memang kondisinya spesial. Disini dijual juga oleh oleh khas Cirebon dan daerah sekitarnya yang membuat anda tak perlu repot-repot bepergian ke tempat lainnya.
Tapi tempat ini bukan hanya untuk belanja, digunakan juga sebagai tempat wisata belanja, belanja sekaligus berwisata, ada museum batik yang bisa memberi edukasi tentang batik, ada tempat bermain anak dengan hiasan yang unik dan lucu, juga rumah makan yang bernama "Batik Kitchen" dimana terdapat suasana etnik yang begitu menarik di dalamnya.
Batik trusmi cirebon terletak di kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Tepat berada di sebelah utara jalan pantua Cirebon.  Dari segi lokasi tempat tersebut  merupakan tempat yang mudah dijangkau, selain karena letaknya yang berada di jalan raya pantura cirebon, cirebon adalah tempat pertemuan antara orang dari jawa tengah dan jawa barat, meski masuk daerah jawa barat, orang orang dari daerah brebes dantegal tidak begitu jauh apabila ingin menuju cirebon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H