Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lasik Memang Asik, Pengalaman Menarik Mata Minus Kembali Nol

31 Januari 2019   12:40 Diperbarui: 31 Januari 2019   12:43 1609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Front Office Ciputra SMG Eye Clinic (dokpri)

Kondisi mata minus bukanlah kondisi yang langka sekarang ini.Ada banyak orang yang bermata minus.Mereka yang mempunyai mata minus ini didominasi oleh  anak muda atau kaum milenial penyebabnya adalah gaya hidup yang tidak sehat yang suka begitu lama melihat gadget. 

Saya adalah salah satu kaum milenial yang punya mata minus tersebut, mata kanan saya minus 8 dan mata kiri daya minus 7, sudah cukup parah memang kondisi mata minus saya ini,  saat tidak memakai kacamata saya tidak bisa melihat apa-apa, jika lama pakai kacamata, hidung dan mata saya terasa berat. 

Hal yang paling mengganggu adalah saat berolahraga, kacamata sering turun kibat bergerak, bahkan tidak jarang juga sampai terjatuh saat berolahraga.

Ada upaya atau tindakan yang dapat menyembuhkan mata minus, yaitu dengan operaai lasik, atau lebih dikenal dengan lasik saja, secara sederhananya lasik dilakukan dengan menembak bagian mata dengan laser/lasik, karena mata yang minus kondisinya lebih lonjong dari mata biasa, dengan lasik ini, sama saja dengan memotong bagian mata yang berlebih, bagian mata yang berlebih setelah  ditembak tersebut kemudian hancur dan kemudian dibersihkan dan mata kembali normal seperti sediakala.

Meskipun dikategorikan sebagai operasi minor, operasi lasik adalah operasi yang melibatkan organ mata yang perannya begitu vital, tidak boleh sembarangan asal pilih tempat, harus banyak pertimbangan juga, akhirnya pada tanggal 17 desember 2018 lalu, saya lasik di ciputra SMG eye clinic di Kuningan, Jakarta Pusat.Alasan saya memilih lasik disini adalah setelah melihat hal -- hal sebagai berikut :


Testimoni Pasien

Ciputra SMG Eye Clinic mempunyai strategi marketing yang baik, banyak artis yang lasik disitu, sebut saja seperti Auriel dan Azriel anak dari penyanyi Anang Hermansyah, youtuber Kevin Hendrawan, artis sinetrron Donita, vokalis Yovie Nuno , Dikta dan banyak lagi, entah saya tidak tahu mereka itu membayar harga normal disitu atau diundang secara spesial untuk kepentingan promosi.

Para pasien yang lasik disini juga mereview bagaimana lasik disitu, review mereka ada di akun instagram mereka, beberapa juga yang mempunyai chanel youtube sendiri mendokumentasikan proses operasi lasik disitu, juga mengomentari bagaimana pelayanan yang mereka dapatkan disitu. Semuanya memberi penilaian yang positif, dengan adanya testimoni- testimoni tersebut, saya merasa tidak khawatir untuk lasik disitu.


Lokasi
Lokasi klinik ini ada di mall, bukan di rumah sakit atau memang bangunan klinik seperti itu, kliniknya ada di lantai 5, pusat perbelanjaan besar bernama Lotte Shoping Avenue, lokasi yang ada di kawasan pusat kota di jakarta memudahkan bagi orang yang berasal dari luar jakarta seperti saya, akses dari stasiun atau bandara terbilang cukup dekat.

Dengan lokasinya yang berada di mall, memberikan suasana yang menyenangkan, tidak ada nuansa tegang seperti rumaah sakit, pelayanan yang diberikan juga sangat ramah dan menyenangkan, tidak terasa jika akan dilakukan operasi yang menyeramkan.


Metode
Metode yang digunakan di Ciputra SMG Eye Clinic ini adalah metode terbaru yang dikembangkan di Singapura, metodenya dinamakan metode ReLex SMILE, metode yang lebih minim resiko kegagalan dan proses penyembuhan yang lebih cepat, hanya dalam waktu 2-3 hari saja, maka pasien dapat beraktifitas secara normal kembali.  


Biaya
Bicara tentang biaya , biaya yang dikeluarkan jelas sebanding dengan apa yang didapatkan, biaya operasinya saja sekitar 30juta, untuk pemeriksaan awal adalah sekitar 1-2 juta, untuk biaya obat totalnya sekitar 2 juta, biaya tersebut bisa naik dan turun tergantung promo yang berlaku. totalnya siapkan saja uang sekitar 50 juta, beruntung waktu saya lasik ada promo akhir tahun, jadi biaya totalnya hanya sekitar 40 juta.


Proses Operasi
Lamanya operasi mungkin hanya sekitar 10-15 menit, hanya sebentar saja, yang lama adalah menunggu giliran operasi. Operasi dilakukan jika tes screening sudah dilakukan dan pasien dinyatakan siap untuk menjalani operasi lasik, proses screening ini juga bertujuan untuk menimilkan resiko kegagalan pada operasi, jika memang kondisi matanya tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi, maka pasien tidak bisa operasi.


Operasi dilakukan dalam kondisi sadar atau hanya bius lokal, sehingga saya merasakan secara langsung saat sinar laser tersebut mengenai mata saya,rasanya seperti ada bagian dalam mata yang ditembak oleh cahaya , kemudian  bagian mata yang ditembak tersebut pecah dan membuat penglihatan saya menjadi putih total, selanjutnya dokter mrngambil bagian mata yang pecah tersebut, yang membuat perlahan lahan mata saya seperti dibersihkan, kemudian makin lama menjadi makin terang.

Pasca Operasi
Penglihatan saya pasca operasi memang tidak langsung terang, tapi saya merasakan jika mata saya menjadi lebih terang tapi masih terasa seperti tertutup embun. 

Kondisi matanya juga terasa perih, ttidak begitu sakit memang, tapi ini membuat terasa tidak begitu nyaman untuk beraktifitas, yang saya inginkan cuma tiduran saja dan matanya ingin menutup terus.

Setelah operasi pasien diwajibkan untuk memakai kacamata yang seperti kacamata renang untuk melindungi mata supaya tidak terkena debu. Kacamata tersebut dipakai selama satu hari penuh pa operasi dan kemudian dipakai saat mandi dan tidur selama dua minggu, pemakaianntersbut bertujuan untuk menghindari air dan debu supaya tidak masuk ke mata.

kondisi saya pasca operasi (dokpri)
kondisi saya pasca operasi (dokpri)

Saat paling menyenangkan adalah keesokan harinya setelah operasi, saat pagi saya membuka mata, pandangan mata saya langsung jelas, lebih jelas daripada saat saya memakai kacamata malahan. 

Tetapi menurut dokter tidak secepat itu mata saya menjadi normal, karena minus saya cukup tinggi maka butuh waktu yang relatif lebih lama daripada yang minusnya rendah.

Jadwal kontrol pasca operasi adalah satu hari setelah operasi, satu minggu, kemudian satu bulan. Setelah kontrol satu biulan barulah dokter menyatakan kalau kondisi mata saya sudah normal seperti sedia kala. Begitulah pengalaman lasik saya, jika anda berminat lasik mungkin bisa menghubungi Ciputra SMG Eye Clinic secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun