Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Ala Anak Kost

12 November 2016   22:29 Diperbarui: 12 November 2016   22:38 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap selesai libur lebaran, maka sudah dipastikan berat badan saya akan bertambah. Banyaknya makanan makanan lebaran ditambah tidak ada waktu untuk berolahraga, menjadi kombinasi yang tepat untuk proses “penggemukan” badan ini. Berat badan saya setelah lebaran kemaren atau pada bulan juli 2016 adalah 86 kilogram, ini adalah berat badan saya yang tergemuk selama ini, biasannya berat saya sebelum lebaran adalah berkisar di 80-82 kilogram. Dengan tinggi badan saya yang 173 cm dan berat badan 80-82 kilogram sebenarnya saya sudah dikategorikan overweight, apalagi dengan berat badan yang mencapai 86 kilogram, itu sudah kelewat overweight.

Saya sudaah bertekad, untuk kali ini saya akan diet, kalau sesuai dengan rumusIMT (Indeks Massa Tubuh)maka harusnya berat badan ideal saya adalah 70 kilogram. Dengan bermodalkan niat dan tekad untuk mendapatkan tubuh yang sehat maka saya mulai “googling” metode diet yang tepat, memang saya tidak melakukan persis sama dengan yang ada di panduan, saya melakukan beberapa perubahan disesuaikan dengan kondisi saya yang seorang mahasiswa yang juga anak kost dengan segala keterbatasannya , jadi begini pola diet saya :

Pagi

4 Sendok Makan Oatmeal

1 Butir Telur Rebus

1 Gelas Susu

Siang

80 gram Nasi Merah

Sayur

Telur goreng / Ayam Goreng

Malam

Ayam Bakar / Telur Bakar

Tempe Bakar / Tahu Bakar

Olahraga

3 x Seminggu Lari Pagi

1 x Seminggu Latihan Beban

Itu pola diet yang sudah saya modifikasi agar sesuai dengan kondisi saya. Sebagai cemilan, saya makan buah, jenis buahnya bermacam-macam kadang pisang, pepaya, jeruk, apel dan lainnya, waktu makannya juga fleksibel, tapi yang jelas dalam satu hari itu saya usahakan untuk makan minimal satu jenis buah. Untuk nasi merah saya masak sendiri dengan rice cooker yang ada di kost saya, begitu pula dengan telur rebus, tetapi untuk sayur, lauk ayam goreng dan telur goreng lauk lainnya, saya beli di warung makan yang ada di sekitar kost saya. Di panduan yang sebenarnya, tidak boleh ada sama sekali makanan yang digoreng, yang diperbolehkan hanya makanan rebus dan bakar. Dan sebenarnya makanan seperti ayam bakar itu sudah digoreng terlebih dahulu, jadi tidak murni hanya dibakar saja, untuk lebih aman dan sehat lebih baik memang memasak sendiri, tapi karena saya mahasiswa yang disibukan dengan tugas akhir saya tidak punya cukup waktu dan cukup sumber daya, jadilah pola diet seperti ini.

Hasilnya ? bisa anda lihat di foto. Selama 3 bulan konsisten dengan pola diet ini, saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 13 kilogram, dari awalnya berat saya 86 kilogram, sekarang sudah menjadi 72 kilogram. Memang masih kurang sedikit lagi untuk bisa dikatakan ideal, tapi dengan penampilan yang sekarang saya merasa lebih nyaman dengan penampilan saya dan tentu saja lebih sehat.

Kalau anda tanya kuncinya ? kuncinya adalah niat kita, untuk polanya sendiri, ada berbagai macam cara dan pola diet yang bisa kita temukan, hanya dengan googling kita bisa menemukan banyak sekali informasi, tapi kembali ke niat kita, jika niat kita tidak besar, percuma saja, karena pasti dietnya akan gagal dan tidak bisa kontinyu. Kalo saya bisa, anda pasti bisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun