Mohon tunggu...
Yudi Arianto
Yudi Arianto Mohon Tunggu... -

Orang biasa untuk orang-orang yang luar biasa, , , \r\n\r\nhttp://www.yudi-arianto.co.cc/ or http://bidikmisi-unm.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sinjai Barat Daerah Wisata yang Potensial (West Sinjai Regional Tourism Potential)

19 Juli 2011   11:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:33 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinjai Barat   yang terkenal dengan daerah pengembangan holtikultura memiliki banyak potensi wisata lainnya yang tak kalah menariknya, seperti perkebunan, pengolahan markisa segar, tanaman sayuran dan kopi arabika dan anda dapat pula menyaksikan acara ziarah ke kompleks makam raja-raja Turungeng, makam Srikandi Balakia dan pusat pengembangan peternakan sapi perah, dan masih banyak lagi wisata-wisata lainnya yang dimiliki Sinjai Barat. Sinjai Barat juga mempunyai banyak air terjun yang sangat menakjubkan, ada Air Terjun Pincuni, Air Terjun Baju Ejayya, dan Air Terjun Barania. Selain itu pemandangan pengunungannya yang melukiskan khasanah keindahan alam yang natural. English:

West Sinjai is famous for its regional development of horticulture has many other tourist potential is not less interesting, such as agriculture, processing of fresh passion fruit, vegetable and coffee arabica and you can also watch events complex a pilgrimage to the tomb of the kings Turungeng, tombs and central Balakia Heroine development of dairy cattle, and many other tours owned West Sinjai. West Sinjai also has many waterfalls are so amazing, there Pincuni Waterfall, Baju Ejayya Waterfall, and Waterfall Barania. Besides depicting scenery mountains treasure the natural beauty of the natural.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun