Mohon tunggu...
Joe D
Joe D Mohon Tunggu... wartawan -

Freelancer...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hal yang Bikin Semangat Nulis di Kompasiana

1 Oktober 2015   18:29 Diperbarui: 1 Oktober 2015   18:36 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di Kampung Kompasiana ini saya termasuk warga baru. Masih hitungan bulan saya terdaftar sebagai penduduk Kompasiana. Tulisan yang saya publish juga masih bisa dihitung dengan jari. Sekitar 9 tulisan. Bandingkan dengan Kompasianer lain yang sudah menerbitkan ratusan artikel.

Memang tujuan awal saya bergabung di blog keroyokan ini tidak lain hanyalah ingin menulis dan terus menulis. Hitung-hitung mengasah kemampuan merangkai kata untuk menjadi sebuah kalimat yang enak dibaca. Saya tidak peduli tulisan saya dibaca atau tidak. Saya juga tidak ambil pusing apakah artikel saya dikomentari atau tidak. Yang penting, bisa melahirkan sebuah tulisan dari pemikiran saya.

Namun, beberapa minggu ini, ada beberapa hal yang membuat saya tambah semangat menulis di Kompasiana. Diantaranya:

1. Banyak pilihan tema yang bisa kita tulis di Kompasiana. Sepertinya, tidak ada alasan untuk kehabisan ide nulis di sini. Semua bisa kita tulis, asalkan tidak menyinggung masalah SARA. Kriteria tulisan juga tidak terlalu banyak aturan. Lihat saja, ada yang menulis bentuk reportase, curhatan hati, opini maupun fiksi.

2. Tulisan menjadi Highlight. Dari 9 tulisan saya, baru 4 yang menjadi Highlight, lainnya mungkin hanya sebagai "artikel buangan" sang Admin Kompasiana. Nah, disadari atau tidak, status Highlight ini menumbuhkan semangat untuk terus menulis. Apalagi kalau bisa Headline ya...

3. Diberi Rating. Beberapa Kompasianer dengan sukarela merating tulisan kita. Bagi saya pribadi, ini sebagai "supleman" untuk terus memperbaiki karya tulis ke arah yang lebih baik.

4. Dikomentari. Meski tidak banyak, beberapa tulisan saya dikomentari oleh beberapa Kompasianer. Seneng banget rasanya. Apalagi yang komentar Kompasianer Senior seperti Opa Tjip "Si Penginspirasi Kehidupan" dan Pak Bambang Setyawan "Si Raja Reportase". Dijamin, semangat menulis saya di Kompasiana semakin bertambah.

Berhubung udah maghrib, dan saya belum mandi, saya hentikan dulu tarian jari-jemari di tuts keyboard laptop usang ini.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun