Ilalang menari kesana-kemari mengikuti terpa sang bayu
aku masih serahkan diriku pada sebatang tiang yang kupegang erat
sedangkan langit sedikitpun tak ada tanda tuk cerah
dan nyaliku nyaris tuk rebah
harapku masih menunggu rinai hujan yang telah beri isyarat
menari-nari diatas padang ilalang
menunggu matahari membawakan segaris lukisan berwarna-warni
sebab indahnya buatku mengerti tentang diri
hari ini adalah untuk hari esok
dan hari ini sebuah hasil dari kemarin
sebagai eligi si pujaan hati bernama illahi
fantasi hati 17 september 2011
yudie
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI