Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dewa United FC, Klub Sultan yang Mencuri Perhatian

23 November 2021   06:58 Diperbarui: 23 November 2021   07:00 2841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Dewa United FC. (Foto: Instagram/DewaUnited)

Dewa United FC lahir setelah mengakuisisi klub Liga 2, Martapura FC. Sebagai tim pendatang baru, mereka berhasil tampil apik dan mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia. Saya pun mulai tertarik untuk mengikutinya.

Pada gelaran kompetisi sepak bola kasta kedua Liga Indonesia, yakni Liga 2 musim 2021 ini cukup menarik minat untuk disaksikan lewat layar kaca atau pemberitaannya. Pasalnya pada musim ini klub pesertanya berhasil menarik minat para pemerhati sepakbola nasional.

Kehadiran tim-tim yang dijuluki "Klub Sultan" adalah salah satu daya pikatnya, tanpa mengesampingkan klub-klub yang berbasis kedaerahan yang memiliki identitas dan sejarah yang panjang di sepakbola Indonesia.

Masuknya sejumlah artis, dan putra Presiden Jokowi dibalik layar klub-klub sultan telah berhasil menarik minat pecinta bola untuk menonton Liga 2. Ada Kaesang Pangarep di Persis Solo, Atta Halilintar di AHHA PS Pati, Raffi Ahmad di Rans Cilegon FC dan Rendra Soedjono di Dewa United FC.

Selain ditunggangi oleh para pesohor, klub-klub sultan itu juga memboncengi para pengusaha sukses di Indonesia. Di Persis Solo ada Kevin Nugroho, Putra Siregar di AHHA PS Pati, Rudy Salim di Rans Cilegon FC dan Kevin Hardiman di Dewa United.

Selain pesohor dan pengusaha, rasanya kurang etis kalau tidak membicarakan para pemain yang mengisi skuad di klub para sultan. Sederet pemain bintang yang biasa bermain di Liga 1, kini tak alergi bermain di Liga 2.

Diisi dengan nama-nama beken ternyata menjadikan tim-tim sultan memiliki nilai pasar termahal di Liga 2. Baru-baru ini sebuah situs bernama Transfermarkt Indonesia mengeluarkan daftar 10 tim terkaya di Liga 2 2021.

Persis Solo menjadi klub paling kaya, atau memiliki nilai pasar tertinggi di antara klub-klub peserta Liga 2 musim 2021 bahkan dengan klub sultan lainnya. Klub berjulukan Laskar Sambernyawa ini menempati urutan teratas dalam daftar klub Liga 2 paling kaya dengan nilai pasar mencapai 2,33 juta Euro, atau setara Rp37,56 miliar rupiah. 

Kemudian diikuti Dewa United di urutan kedua, dengan memiliki total nilai pasar mencapai 1,81 juta Euro, atau setara Rp 29,17 miliar. Sementara itu AHHA PS Pati berada di urutan keempat dengan nilai pasar mencapai 1,78 juta Euro, atau setara Rp 28,58 miliar. 

Sedangkan Rans Cilegon FC justru menempati urutan kesembilan dalam daftar klub paling mahal di Liga 2, dengan nilai pasar sekitar 1,57 juta Euro, atau setara Rp 25,31 miliar.

Dewa United Mengemban Misi Promosi ke Liga 1

Namun, dari empat tim yang dilabeli klub sultan di Liga 2 2021 mungkin baru Dewa United FC yang telah benar-benar mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia. 

Pasalnya tim berjulukan Tangsel Warrior ini tampil begitu trengginas, sampai Liga 2 berjalan hingga pekan kedelapan mereka hanya baru kalah sekali sisanya menang dan tanpa hasil imbang.

Dengan bermaterikan pelatih sekaliber Kas Hartadi dengan sejumlah pemain berpengalaman menghiasi skuad klub yang berdiri 22 Februari 2021 itu di antaranya adalah Yustinus Pae, Herman Dzumafo, Shahar Ginanjar, Jajang Sukmara, dan banyak lagi. Begitu jumawa di Grup B Liga 2 2021. 

Mereka bahkan memiliki motivasi bahwa setiap laga adalah final, itu artinya di setiap pertandingan Dewa United FC dituntut menang. Namun bukan berarti skuat Dewa United tertekan. Malahan membuat mereka begitu termotivasi untuk menunjukkan skill dan kelayakan berseragam kebesaran Hitam-Coklat.

Dari hasil pertandingan yang nyaris sempurna itu, membuat Dewa United FC menjadi tim pertama yang lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021. Meskipun babak penyisihan grup belum purna sepenuhnya karena masih menyisakan dua laga di masing-masing tim tiap grup, Dewa United tetap fokus dan mengincar kemenangan.

Apalagi tim yang berhome base di Tangerang Selatan itu, memiliki target untuk promosi ke Liga 1. Jalan menuju arah kompetisi tertinggi di Indonesia itu terbuka lebar. Asalkan, mereka tetap konsisten dengan penampilannya seperti saat ini.

Sebagai penulis, saya pun mulai ngefans dengan Dewa United ini. Ya, tapi bukan berarti sebagai glory hunter ya. Sebagai penikmat, pecandu, dan penonton sepak bola wajar kalau kita respect terhadap klub yang membuat kita terkesan. Hehehehe..

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun