Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah 1001 David Moyes

8 November 2021   12:44 Diperbarui: 8 November 2021   13:28 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi David Moyes. (Foto: twitter/westham)

Pekan ke-11 Premier League musim 2021/2022 menjadi laga ke-1.001 David Moyes sebagai manajer. Bersama West Ham United pada hari spesial tersebut pria asal Skotlandia itu mendapatkan kado istimewa yakni, menang atas Liverpool dengan skor 3-2.

Buah dari kemenangan tersebut menorehkan catatan manis bagi  Moyes yaitu, menang untuk pertama kalinya melawan Jurgen Klopp, memberikan West Ham kemenangan pertama vs Liverpool sejak 2016, membuat Liverpool kalah untuk pertama kalinya di London Stadium dan duduk di peringkat tiga klasemen sementara.

Berikut ini adalah statistik perjalanan 1001 laga David Moyes Is A Football Genius.

Awal karier kepelatihan Moyes adalah bersama Preston North End. Setelah menyatakan gantung sepatu sebagai pemain, Moyes kemudian dipercaya menjadi juru taktik di klub terakhirnya sebagai pemain di klub Preston North End.

Kerjasama David Moyes dan Preston North End berlangsung selama empat musim. Sang pelatih kemudian direkrut oleh Everton. Di klub yang bermarkas di Goodison Park itu pamor Moyes sebagai pelatih meningkat. Ia berhasil menyulap klub tersebut dengan ciamik.

Setelah kebersamaan dengan Everton selama 11 musim yang membuatnya sukses menjadi seorang pelatih, ia kemudian dilirik sebagai penerus Sir Alex Ferguson di Manchester United. Moyes gabung ke tim setan merah pada 2012/2013. Namun kiprahnya tidak berlangsung lama, Moyes dipecat setelah lima bulan menjadi manajer.

Hasil minor yang didapat Manchester United, adalah alasan dibalik pemecatan Moyes. Bahkan para pengkritik menyebutkan bahwa Moyes bukanlah pelatih yang cocok untuk klub seperti Manchester United, ia lebih layak menangani tim medioker.

Usai di pecat, David Moyes sempat menganggur sebelum ia mendapatkan kepercayaan dari badan sepakbola Eropa UEFA sebagai Analisator Pertandingan. Moyes kemudian menerima pinangan dari klub asal Spanyol, Real Sociedad sebagai pelatih.

Kebersamaan Moyes dengan Real Sociedad hanya bertahan satu musim saja, kemudian ia kembali ke Inggris bergabung ke Sunderland. Sekembalinya Moyes ke Inggris malah menelan pil pahit, Sunderland terdegradasi dan membuat reputasinya sebagai pelatih tercoreng.

Kemudian Moyes tidak melanjutkan kerjasama bersama Sunderland, ia kemudian menerima pinangan dari West Ham pada pertengahan musim 2017/2018 dengan misi menyelamatkan tim dari zona degradasi.

Awalnya fans West Ham menolak kedatangannya, mereka beranggapan bahwa klub kesayangan bukan malah membaik tapi bisa jadi degradasi. Apalagi track record Moyes pada pelatihan sebelumnya membawa Sunderland terdegradasi.

Namun, Moyes membalas cibiran itu dengan hasil kerja nyata. Ia mampu menyelamatkan West Ham dari degradasi pada akhir musim. Sayangnya, hasil positif itu tidak membuat Moyes dapat kontrak lanjutan.

Pada awal 2018/2019 West Ham malah menunjuk Manuel Pellegrini eks pelatih Manchester City untuk menangani tim. Moyes kembali harus menepi dari dunia kepelatihan. Ternyata peruntungan antara Pellegrini dan West Ham hanya bertahan satu setengah tahun saja, pada pertengahan musim 2019/2020 Pellegrini dipecat karena performa The Hammers malah melorot ke zona degradasi.

Nasib mujur, Moyes kembali dipanggil untuk menyelamatkan West Ham dari degradasi untuk yang kedua kalinya. Moyes pun menerima pekerjaan tersebut, alhasil ia pun kembali mampu menyelamatkan Declan Rice dkk dari jeratan degradasi. Kali ini Moyes mendapatkan perpanjangan kontrak untuk terus bersama The Hammers.

Berikut ini adalah statistik perjalanan 1001 laga David Moyes:

Preston North End (1998-2002)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, petualangan Moyes dengan Preston North End selama empat musim. Ia direkrut pada Januari 1998 hingga Maret 2002.

Statistik:

66 pertandingan (28 kemenangan, 16 seri, 22 kekalahan)

Everton (2002-2013)

Bisa dikatakan, Everton merupakan pencapaian karier pelatih asal Skotlandia tersebut. Meskipun tidak memberikan piala yang bergengsi, namun bersama The Toffees, Moyes mencatatkan 518 pertandingan dengan 221 kemenangan.

Statistik:

518 pertandingan (221 kemenangan, 133 seri, 164 kekalahan)

Manchester United (2013-2014)

Penampilan fantastis David Moyes bersama Everton membuatnya dilirik Manchester United. Moyes merupakan rekomendasi dari pelatih sebelumnya Sir Alex Ferguson untuk menggantikan dirinya di Old Trafford.

Statistik:

51 pertandingan (26 kemenangan, 10 seri, 15 kekalahan)

Real Sociedad (2014-2015)

Setelah lepas dari Manchester United, David Moyes coba adu peruntungan di Spanyol. Ia menerima tawaran Real Sociedad.

Kembali ia tidak begitu sukses dengan Sociedad, yang membuat dirinya kemudian dipecat pada November 2015.

Statistik:

42 pertandingan (12 kemenangan, 15 seri, 15 kekalahan)

Sunderland (2016-2017)

David Moyes kembali ke ranah Inggris pada Juli 2016, pasalnya Sunderland menawarkan kursi pelatih untuk dirinya.

Pada musim kembalinya ke Liga Inggris, peruntungan David Moyes malah membuat malapetaka. Klub berjulukan The Black Cats itu malah terdegradasi pada akhir kompetisi.

Statistik:

43 pertandingan (8 kemenangan, 7 seri, 28 kekalahan)

West Ham (2017-2018)

Setelah lepas dari Sunderland, David Moyes dihubungi oleh manajemen West Ham. Namun karier sang pelatih tak begitu lama.

Meski demikian, David Moyes sukses menyelamatkan The Hammers dari jeratan degradasi.

Statistik:

31 pertandingan (9 kemenangan, 10 seri, 12 kekalahan)

West Ham (2019-....)

West Ham kembali memanggil David Moyes pada Desember 2019. Periode kedua sang pelatih malah makin mentereng.

Pada musim kembalinya, David Moyes sukses kembali menyelamatkan West Ham dari jeratan degradasi,terpaut empat poin dari batas tim yang terdegradasi.

Setelah berhasil selamat dari degradasi, pada musim berikutnya ia berhasil membawa West Ham duduk di peringkat ke-6 klasemen akhir musim 2020-2021.

Selain berhasil berada di papan atas, West Ham pun berhak tampil di Europa League. Hingga pekan ke-4 berkompetisi di level kedua benua biru itu, The Hammers mampu mencatat 3 kemenangan dan sekali seri.

Sementara di Liga Inggris hingga pekan ke-11, West Ham berada di peringkat ketiga dengan 23 poin dari hasil tujuh kali menang, dua seri dan dua kali mengalami kekalahan.

Tapi secara statistik secara keseluruhan semenjak Moyes kembali duduk di kursi pelatih telah tampil di 81 pertandingan.

Statistik:

81 pertandingan (40 kemenangan, 16 seri, 25 kekalahan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun