Pergantian Pemain Gegar Otak Pertama di Liga Inggris

Premier League mulai memberlakukan aturan terbaru terkait pergantian pemain, yakni soal pergantian pemain yang terkena benturan di kepala, Ryan Frederick dari West Ham menjadi pemain pengganti pertama.

Baru-baru ini pihak operator kompetisi Premier League tengah luncurkan aturan baru terkait pergantian pemain gegar otak, meskipun saat ini baru sebatas uji coba.

Aturan baru ini mulai diperkenalkan pada hari Sabtu lalu, yang menjadikan Liga Inggris menjadi kompetisi pertama di dunia yang memperkenalkan pengganti pemain itu.

Aturan ini memungkinkan klub untuk membuat dua pergantian pemain per pertandingan jika terjadi cedera kepala, dan aturan ini juga berlaku di Piala FA. 

Untuk pergantian pemain pertama kali dilakukan dalam sejarah liga sepakbola Inggris ini dalam laga babak ke-5 FA Cup yang mempertemukan antara Manchester United vs West Ham, di Old Trafford pada Rabu (10/2/2021) dini hari WIB.

Laga baru berjalan 15 menit bek West Ham, Angelo Ogbonna, mengalami cedera sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Issa Diop sebagai bek tengah masuk menggantikannya. Namun, memasuki menit ke-36 terjadi situasi tendangan pojok untuk The Hammers, Jarrod Bowen kemudian mengambil tendangan tersebut.

Bola dilepaskan oleh Bowen dan kemudian terjadi perebutan yang mengakibatkan benturan kepala antara Issa Diop dan Anthony Martial, keduanya tergeletak. Bersyukur keduanya dapat melanjutkan permainan hingga babak pertama selesai.

Tapi memasuki babak kedua, West Ham mengganti Issa Diop dengan seorang bek kanan, Ryan Frederick sekaligus menjadi pemain pengganti pertama yang melakukan peraturan tersebut.  Sayangnya pergantian pemain tersebut tidak menghindarkan kekalahan West Ham dari Manchester United dengan skor 1-0.

Usai kejadian dan selepas laga berakhir, Manajer West Ham, David Moyes seperti tidak memperdulikan aturan bersejarah itu, ia hanya mengharapkan kabar baik tentang Ogbonna dan Diop dalam beberapa hari ke depan.

Moyes berharap kedua pemain ini sudah kembali pulih menjelang laga pekan ke-24 Liga Inggris akhir pekan ini. Dimana Declan Rice dkk akan menghadapi Sheffield United di London Stadium pada Selasa dinihari WIB, karena mereka memiliki target untuk bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan.

***

Perkembangan aturan pergantian pemain di sepakbola telah dimulai sejak 1958, namun hingga tahun 1987 aturan tersebut masih dibatasi, satu hingga dua pergantian saja. Peraturan kian berkembang memasuki era pertengahan 90an dimana pemain pengganti bisa dilakukan sebanyak tiga kali.

Hingga kini, peraturan pergantian pemain kembali mengalami perubahan semenjak liga sepakbola Eropa serentak berhenti karena pandemi virus Covid-19 salah satunya terkait pergantian pemain gegar otak.

Aturan yang terbaru ini awalnya dipicu salah satunya adalah insiden yang terjadi antara David Luiz yang bertabrakan dengan Raul Jimenez dalam laga Arsenal vs Wolverhampton,pada  29 November 2020 laku. Luiz mendapat cedera gegar otak, sedangkan Jimenez mengalami retak tulang tengkorak alias fraktur.

Setelah pihak Premier League mengkaji soal pergantian ini akhirnya sudah mula diberlakukan  Walau begitu, tetap ada batasan. Pihak Premier League hanya mengizinkan maksimal dua pemain pengganti gegar otak untuk setiap tim. Pergantian gegar otak tambahan ini dapat dilakukan terlepas dari jumlah pergantian yang telah dilakukan tim.

Muncul aturan soal pemain pengganti gegar otak ini menandakan keinginan federasi sepakbola Inggris (FA) dan  Premier League untuk berada di garda terdepan dalam melindungi pemain sepak bola.

Bahkan soal pergantian pemain khusus cedera kepala ini, kabarnya sudah disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada Desember 2020 lalu.

Selain itu, para pengurus sepakbola di Inggris itu pun akan terus mengkampanyekan soal aturan baru itu dan memimpin dalam meminta otoritas sepak bola dunia untuk mengatasi masalah sepak bola dan cedera otak.***