West Ham United kedatangan Jesse Lingard pada bursa transfer musim dingin tahun ini. Kehadiran Lingard ini perlu diapresiasi karena diyakini akan membawa pengaruh positif terhadap performa The Hammers.
Lingard datang ke West Ham dengan status pinjaman dari Manchester United. Sebenarnya sejak Agustus 2020 silam, legenda setan merah Paul Scholes dalam sebuah wawancara di BT Sports pernah mengatakan bahwa pemain timnas Inggris itu telah disarankan untuk keluar dan memilih West Ham atau Everton sebagai pelabuhan berikutnya.
Namun sepertinya, saran yang pernah diucapkan oleh Scholes itu baru kesampaian pada bursa transfer musim dingin tahun ini. Setelah setengah musim liga berjalan, Lingard tersingkir dari skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Proses peminjaman pemain yang memiliki nickname JLingz itu pun tidaklah mudah, karena ada beberapa pertimbangan. Misalnya, West Ham harus memastikan ketersediaan tempat untuk pemain pinjaman di dalam tim. Pasalnya, The Hammers memiliki dua pemain pinjaman dari sesama klub Inggris.
Kedua pemain itu adalah, Said Benrahma dari Brentford dan Craig Dawson dari Watford. Sesuai aturan regulasi dari Premier League, bahwa setiap tim hanya boleh memiliki pemain pinjaman dari sesama klub Inggris dua pemain saja.Â
Oleh sebab itu, West Ham mesti harus mempermanenkan para pemain tersebut atau dilepas. Akhirnya The Hammers memutuskan Said Benrahma untuk dikontrak permanen, apalagi melihat performa pemain asal Aljazair itu selama ini tidaklah mengecewakan.
Dengan transfer 25 juta poundsterling, West Ham berhasil menjadikan kesepakatan pinjaman itu menjadi permanen, dan pemain berusia 25 tahun itu telah menandatangani kontrak hingga Juni 2026.
Sementara itu terkait Craig Dawson, kabarnya The Hammers sedang dalam proses negosiasi. Pihak klub akan menawarkan uang 3 juta paun untuk mempermanenkan pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu.
Jesse Lingard Sebagai Komponen Alternatif
Dengan dana kesepakatan pinjaman diperkirakan sekitar 3 juta paun, dengan pertimbangan biaya pinjaman dan gaji Lingard. West Ham mendapatkan satu pemain yang profilnya memang dibutuhkan.Â
Terlepas dari skema yang akan digunakan oleh David Moyes, kedatangan Lingard memang melengkapi komponen skuad tempur West Ham. Mau itu 3-4-3, 4-3-3, atau 4-2-3-1, Lingard akan menjadi alternatif pilihan untuk bisa dimasukkan dalam berbagai skema.
Moyes yang juga eks pelatih Manchester United itu sudah lama mengenal Lingard, Lingard yang ia kenal adalah seorang pemain yang berposisi sebagai winger. Namun, sebetulnya, ia bisa bermain di berbagai posisi di lini tengah dengan berbagai peran.Â
"Dia bermain untuk Timnas Inggris sebagai No 10 dan No 8. Saya benar-benar berpikir jika kami membutuhkannya sebagai False 9, dia bisa melakukannya juga dan akan cocok dengan apa yang kami inginkan," ungkap Moyes seperti dikutip dari laman resmi klub.
Menurut Moyes, Lingard adalah seorang pemain yang penuh berbakat, pemain pekerja keras dan mampu bermain di berbagai posisi. Inilah yang diharapkan Moyes dari seorang Lingard disamping pengalamannya yang telah bermain di klub sebesar Manchester United dan Timnas Inggris.
Dengan kemampuan dan pengalamannya itu, kedatangannya di West Ham tentu saja telah kembali menumbuhkan kepercayaan dirinya. Perlu diketahui bahwa selain telah tersingkir dari skuad setan merah semenjak musim ini bergulir, Lingard belum sekalipun diturunkan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Ia baru diturunkan 2 kali saat tampil di Carabao Cup dan FA Cup.
Kualitas Lingard yang tentunya tidak kaleng-kalengan ini hanya karena kalah bersaing dan performa yang menurun di Manchester Merah, niscaya akan cocok dengan sistem yang diterapkan oleh Moyes dan tentu saja akan disambut baik di dalam maupun di luar lapangan.
Tapi, Lingard akan menghadapi persaingan ketat untuk memperebutkan tempat dengan Pablo Fornals, Said Benrahma, Manuel Lanzini, Jarrod Bowen dan Andriy Yarmolenko.
Namun tentunya itu bukan masalah bagi Moyes, terpenting siapa pemain yang paling siap dialah yang akan terpilih. Ga perlu lah yang namanya cari muka di depan taktikal asal Skotlandia itu, ia tahu apa yang terbaik untuk klub asuhannya.
Suntikan kepercayaan diri dan taktik yang jelas bisa menjadi kunci dalam membuka kualitas Lingard yang tidak diragukan dan akan dapat membantu West Ham mentas di kompetisi Eropa.
Terlepas dari semua itu, kedatangan Jesse Lingard yang bisa disebut sebagai salah satu komponen alternatif adalah upgrade sempurna untuk lini serang West Ham.
Potensi lini serang yang seimbang sudah di depan mata. Namun untuk mengintegrasikan komponen itu tergantung pendekatan Moyes yang harus kerja keras memutar otak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H