Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AC Milan Beringas, Bagi Inter Milan Jalur Juara Belum Tertutup

25 Desember 2020   16:31 Diperbarui: 25 Desember 2020   16:47 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentang Inter Milan yang awet menjaga selisih 1 poin dengan AC Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia 2020-21. Hingga pekan ke-14, si merah hitam telah mengumpulkan 34 poin.

Pagi ini saya membaca berita soal rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor menghadapi momen perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Bahkan kepala kepolisian lalu lintas setempat mengatakan, pada malam pergantian tahun, jajarannya akan menutup akses menuju kawasan Puncak dari kedua arah.

Di Liga Italia, AC Milan berhasil mengunci puncak klasemen setidaknya hingga tahun baru. Jelang Nataru kompetisi elit dari negeri pizza ini untuk sementara diliburkan sejak 24 Desember hingga 3 Januari 2021.

***

Tiga poin tambahan AC Milan didapat setelah mengalahkan Lazio di Olimpico, Roma, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB. Milan menang 3-2 lewat gol Ante Rebic, Hakan Calhanoglu dan Theo Hernandez.

Sementara itu, Inter Milan membuntuti di peringkat kedua dengan 33 poin. Skuat racikan Antonio Conte ini unggul enam angka dari AS Roma yang ada di peringkat ketiga usai menang 3-2 dari Cagliari.

Di posisi berikutnya ada Sassuolo yang mengantongi 26 poin. Napoli yang diimbangi Torino pada laga pekan-14 lalu ada di peringkat lima dengan 25 poin.

Sedangkan juara bertahan Juventus yang menderita kekalahan 0-3 dari Fiorentina nangkring di posisi enam dengan 24 poin. Si Nyonya Tua awalnya memiliki poin 27, namun kemenangan WO atas Napoli dibatalkan. Napoli melakukan banding dan diterima.

Melihat klasemen Liga Italia musim ini boleh dikatakan begitu ketat, tak ada dominasi klub seperti musim-musim yang lalu. Inilah kenapa kompetisi ini akhir-akhir ini begitu menarik.

Inter misalnya, melalui pelatihnya Antonio Conte sesumbar ingin menutup tahun 2020 ini dengan berada di posisi puncak. Namun sayangnya, meskipun menang di laga kemarin atas tuan rumah Hellas Verona 2-1, perbendaharaan poin Inter kembali disalip Milan yang menang secara dramatis dari Lazio.

Usai laga dan melihat papan klasemen, Conte menyatakan bahwa timnya sudah tampil baik dan berhasil mempertahankan performa dengan meraih 7 kemenangan secara beruntun.

"Hari ini kami menunjukkan semangat pantang menyerah untuk menang. Setelah kegagalan di Liga Champions, kami harus bisa membakar semangat saya, para pemain, dan juga klub," ujar Conte seperti dikutip Football-Italia.

Sederet hasil positif ini seperti telah menjadi obat penawar luka untuk kegagalan Inter melaju dari fase grup Liga Champions di tiga musim beruntun.

Catatan kemenangan ketujuh beruntun bagi Inter di Serie A ini untuk pertamanya , setelah terakhir kali meraihnya di era Luciano Spalletti pada November 2018. Hebatnya sepanjang tahun 2020, Inter sudah mencetak 108 gol, rekor klub yang juga sempat dicapai pada tahun 1961 dan 2017.

Catatan-catatan dan pencapaian Inter musim ini boleh dikatakan sangat luar biasa, maka tak salah semenjak awal musim La Beneamata adalah salah satu tim unggulan bersama Juventus sebagai peraih Scudetto.

Inter maupun Juventus menjadi favorit, namun sampai pekan ke-14 prediksi tersebut sedikit meleset. AC Milan yang sebelumnya tidak begitu diunggulkan, tapi malah meleset ke puncak klasemen.

Skuat asuhan Stefano Pioli itu mampu tampil beringas, gambaran mengenai peta kekuatan Milan maupun Inter terpampang nyata pada tabel klasemen Serie A musim ini.

Namun, Conte enggan mengomentari capaian AC Milan untuk saat ini. Conte merasa, Inter hanya perlu fokus pada diri sendiri dan sebisa mungkin meraih kemenangan di setiap pertandingan. Terlebih, musim ini masih berjalan sehingga segala sesuatu bisa terjadi.

***

Tak dipungkiri, Inter memang salah satu favorit juara, tapi jika Milan terus tampil beringas seperti saat ini. Maka itu akan menjadi masalah besar dalam kampanye Scudetto Inter musim ini.

Untuk meredam keberingasan AC Milan, Inter masih menurut Conte akan mencoba menciptakan jalur yang akan membawa Inter ke posisi pertama di Serie A.

Pencapaian yang telah dibuat selama ini adalah buah dari kerja keras, oleh karena itu rencana Conte selanjutnya adalah berdiskusi dan membahasnya dengan manajemen klub. Apakah di bursa transfer Januari 2021 nanti akan ada pemain baru? Menarik disimak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun