West Ham kedatangan pemain anyar di penutupan bursa transfer musim panas lintas domestik Inggris pada 16 Oktober lalu, pemain tersebut adalah Said Benrahma.
Pemain baru dari klub Brentford, yang berposisi sebagai winger, didatangkan dengan status pinjaman yang berdurasi satu musim kompetisi, plus opsi tebus.
Pemain asal Aljazair ini merupakan rekrutan anyar ketiga The Hammers pada bursa transfer kali ini setelah Vladimir Coufal dan Craig Dawson.
Sebelum merapat ke West Ham, Benrahma sempat berkelana di sejumlah klub di Liga Prancis. Ia memulai karirnya di OGC Nice pada 2013, kemudian sempat memperkuat Angers, Gazlec Ajaccio dan LB Chteauroux sebelum bergabung dengan Brentford pada 2018 dengan biaya transfer sekitar 2,7 juta paun.
Selama memperkuat Brentford ini lah karir Benrahma melejit dan terbilang sensasional, menjadi salah satu pemain paling menonjol di divisi Championship.
Selama dua musim tersebut dia telah mencetak 28 gol dan 27 assists, termasuk tiga hat-trick. Maka tidak mengherankan, klub-klub yang lebih besar selain West Ham mengamatinya, seperti Chelsea dan Arsenal.
Tapi pada akhirnya pria kelahiran Ain Temouchent, Aljazair, 10 Agustus 1995 direktur oleh West Ham dengan biaya pinjaman satu musim sebesar 5 juta paun dan dapat ditebus di akhir musim depan menambah budget sebesar 21 juta paun.
Biasa berposisi sebagai sayap kanan, Benrahma sering dipatok bermain di sisi kiri dari pola tiga penyerang yang dipakai Brentford. Ia menjadi bagian trio maut Brentford bersama striker Ollie Watkins dan winger kanan Bryan Mbeumo.
Winger yang memiliki 5 caps bersama Tim Nasional (Timnas) Aljazair itu memiliki kemampuan saat mengolah dan menguasai bola, bahkan ia mampu melepaskan diri dari tekanan lawan dan membuka permainan.
Dengan kemampuannya itu, tak heran hal tersebut menjadi bagian penting dari kesuksesan Brentford dalam melakukan serangan balik.
Benrahma adalah penembak dengan volume tertinggi di divisi Championship dengan 3.86 tembakan per 90 menit, dan sebagian besar tembakannya berasal dari pergerakan yang ia lakukan dengan cara menusuk ke pertahanan dalam lawan dan kemudian menembak.
Namun, selain memiliki kemampuan yang istimewa untuk pemain sekelasnya Benrahma tidak lepas dari kritik. Dia acap kali disoroti karena terlalu lama bermain-main dengan bola.Â
Dari situasi tersebut, kala bola berhasil direbut oleh pihak lawan tim maka lini tengah dan pertahanan Brentford kerap kewalahan karena timnya kehilangan penguasaan bola.
Dengan kemampuan dan kekurangannya tersebut, Said Benrahma bisa dikatakan telat berkembang apalagi usianya sudah menginjak 25 tahun, tapi West Ham beruntung mendapatkannya.
Seperti yang diwartakan BBC, pelatih The Hammers, David Moyes menyebut pihaknya telah mendapatkan pemain yang lapar dan bertekad untuk maju dan menjadi lebih baik.
"Said adalah pemain yang memiliki bakat menarik dengan banyak kemampuan dan kualitas yang tepat, yang akan melengkapi pemain menyerang lain yang kami miliki di klub," sebut Moyes.
Tercatat, Benrahma merupakan pemain ketiga asal Aljazair yang bermain di West Ham United. Dua nama lainnya adalah Youssef Sofiane (2002-2005) dan Sofiane Feghouli (2016/2017).
Sebagai fans West Ham saya menyambut baik kedatangan Benrahma di London Stadium dan mendoakan kesuksesan untuk karirnya di Claret and Blue Army dan sudah tidak sabar untuk melihatnya beraksi di lapangan pada laga akhir pekan nanti kontra Manchester City.
Karena Benrahma adalah pesepakbola yang sangat berbakat dan sangat cocok untuk skuad West Ham saat ini, kecocokan dengan gaya permainan saat ini, dan kecocokan yang harus dimanfaatkan oleh David Moyes.
Good luck Said Benrahma!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H