Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter Milan, Akhirnya ke Final Kompetisi Eropa Lagi Setelah 10 Tahun

18 Agustus 2020   06:07 Diperbarui: 18 Agustus 2020   06:09 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuat Inter vs Shakhtar. (Foto inter.it)

Inter Milan melangkah ke final Liga Europa 2019/2020 usai menyingkirkan wakil asal Ukraina Shakhtar Donetsk. Ini jadi final pertama Inter di kompetisi Eropa sejak sedekade lalu.

Pada laga semifinal yang dihelat di Esprit Arena, Jerman, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB, Inter bermain agresif sejak menit awal dan menutup pertandingan dengan kemenangan 5-0.

Membuka keunggulan lewat gol Lautaro Martinez, Inter kemudian menggandakan skor lewat Danilo D'Ambrosio. Tiga gol selanjutnya dicetak oleh Martinez dan brace dari Romelu Lukaku.

Dengan kemenangan ini, Inter berhak melaju ke final dan akan menghadapi Sevilla, di laga pamungkas yang berlangsung di Stadion Koln, Jerman, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Inter patut merayakan keberhasilannya kali ini lolos ke final.

Sebab, Inter terakhir kali maju ke final kompetisi Eropa pada musim 2009/2010, saat jadi juara Liga Champions. Setelahnya Inter paling mentok mencapai babak perempatfinal semusim setelahnya.

Kemudian Inter Milan menurun prestasinya karena cuma bisa tampil di Liga Europa dan itu pun mentok di babak 16 besar. Sekalinya lolos ke Liga Champions dua musim terakhir, Inter juga kandas di babak grup.

Setelah sedekade, Inter Milan akhirnya kembali ke laga final kompetisi Eropa. Bedanya, kali ini ke final Liga Europa, bukan Liga Champions.

Well, kembali ke final Liga Europa musim ini, sangat penting bagi Inter guna merayakan 10 tahun kesuksesan bersejarahnya di musim 2009/2010 lalu. Mampukah pasukan Antonio Conte melakukannya?

Inter Milan Akan Menghadapi Laga Final Kelima di Liga Europa

Pada laga final yang akan dihelat pada akhir pekan mendatang itu, bagi Inter Milan ini merupakan laga final yang kelima di Liga Europa. 

Sebelumnya, klub yang saat ini diakuisisi oleh pengusaha asal China tersebut pernah meraih gelar juara pada edisi 1991, 1994 dan 1998, serta menjadi runner up pada 1997. Wow 22 tahun lalu...

Sedangkan bagi sang lawan, Sevilla laga final ini merupakan yang keenam kalinya, pada lima laga final sebelumnya mereka berhasil meraih kemenangan dan merebut gelar Liga Europa pada 2006, 2007, 2014, 2015, serta 2016.

Catatan lima gelar dari klub berjulukan La Paganas ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah perjalanan kompetisi Liga Europa, sedangkan Inter baru mendapatkan tiga gelar juara.

Inter Milan Sedang dalam Performa Menawan

Inter Milan sedang dalam performa bagus menatap pertandingan dengan Sevilla. Tim asuhan Antonio Conte itu tak terkalahkan dalam 10 pertandingan dengan catatan tiga kali imbang dan tujuh kali menang di semua ajang.

Dalam lima pertandingan terakhir, Inter selalu menang. Nerazzurri cuma kebobolan satu gol dalam laju bagus tersebut, ada empat clean sheet yang dicatatkan oleh tim asal kota Milan, Italia itu.

Kesuksesan mereka berawal dari laga di penghujung kompetisi Liga Italia, dimana mereka mampu finis di urutan kedua dan pada laga pamungkas mereka berhasil menghempaskan tim yang tengah naik Atalanta di kandangnya sendiri dengan skor 2-0.

Catatan impresif Inter Milan kemudian berlanjut di laga Perempat final kontra Bayern Leverkusen dan laga yang baru saja berakhir, kontra Shakhtar Donetsk di semifinal Liga Europa.

Sedangkan Sevilla bukanlah klub yang mudah ditaklukkan, selain catatan impresif di putaran final Liga Europa. Pada musim ini perjalanan mereka menuju laga final ini tidaklah mudah.

Pada laga perempat final mereka berhasil menghempaskan wakil Inggris, Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-0 kemudian di laga semifinal. Mereka kembali bertemu wakil Inggris kali ini Manchester United.

Pada laga final tersebut mereka hampir saja terhempas setelah sempat tertinggal 1-0 dari setan merah, kemudian mereka bisa comeback dan menutup pertandingan dengan skor akhir 2-1.

Prediksi

Inter Milan maupun Sevilla memiliki catatan yang sangat impresif di Liga Europa musim ini, laga kedua tim ini akan berjalan seru dan menarik.

Sebagai fans biru hitam tentunya saya ini klub favorit saya ini juara dong, meski begitu ekspektasi saya sedikit diturunkan agar tidak terlalu kecewa apabila mendapati hasil yang buruk.

Namun, saya tetap optimis Inter Milan mampu meraih gelar juara Liga Europa ini sebagai penghangat setelah 10 tahun tanpa gelar baik kompetisi lokal maupun Eropa.

Salam, Forza Inter Milan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun