Moyes utamanya menerapkan formasi 4-2-3-1 untuk dimainkan anak asuhnya. Dalam skema tersebut, Soucek acap kali dimainkan di luar posisi biasanya, dalam skema tersebut ia berduet dengan rekannya Declan Rice namun bukan sebagai jangkar tapi box to box untuk menjelajahi area lini lapangan baik kala menyerang maupun bertahan.
Sang pemain  mempunyai tugas untuk menyediakan lebar lapangan sekaligus menarik pemain bertahan lawan keluar dari garisnya. Keberadaan Soucek yang terkadang berada jauh di depan mempunyai kegunaan lain. Fungsi tersebut adalah membantu timnya untuk mengubah arah serangan dengan cepat jika diperlukan sekaligus menarik pemain bertahan lawan keluar dari garisnya.
Pada laga West Ham menang 3-1 atas Watford ,Sabtu (18/7). Perannya yang terlihat sebagai salah satu gelandang box to box dimainkannya dengan cukup baik. Dengan tinggi badan dan kelincahan Soucek menunjukkan bagaimana mekanisme gelandang box to box bekerja dengan hasil akhir gol darinya.
Tidak berhenti di situ, tapi Soucek pun larinya sangat kencang ketika bola berada di kakinya ataupun dalam situasi mengejar lawannya. Untuk hal ini Soucek memberikan tips bahwa semenjak kecil ia sering berlatih lari makanya itu ia memiliki keistimewaan itu, Soucek merupakan pemain yang sangat berbahaya dalam situasi serangan balik.
Kesimpulannya
Itulah sekilas tentang Soucek, dengan memiliki tubuh yang tinggi menjulang (192 cm) disertai kecepatan larinya menjadi kebutuhan penting bagi tim dan perkembangan karirnya. Hal ini membuat dirinya punya banyak waktu untuk berkembang menjadi salah satu pemain elit di Premier League. Kita tunggu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H