Namun saya kira masih akan ada kejutan yang bisa dihadirkan oleh Atalanta meski prediksi diatas kertas lawan mereka ini berat tapi dengan materi pemain yang solid dan permainan cerdas olahan dari coach Gasperini, Insya Allah mereka bisa melewatinya dengan mudah, amin!
Inter Milan vs Bologna (1-2)
Sebelum laga ini digelar beberapa prediksi memihak Inter karena tim besutan Antonio Conte itu menunjukkan bahwa mereka punya modal cukup untuk mengalahkan Bologna dengan mudah. Modal kemenangan 6-0 pada laga sebelumnya kontra Brescia membuat armada Nerazzurri sebutan Inter sangat percaya diri.
Inter sendiri memang sempat unggul terlebih dahulu di awal babak pertama ketika sundulan Lautaro Martinez dari umpan silang Ashley Young memantul ke tiang jauh, dan Romelu Lukaku langsung menyambarnya untuk mencetak gol.
Di babak kedua, Inter sempat mendapatkan angin segar setelah Bologna harus main dengan 10 orang menyusul kartu merah untuk Roberto Soriano. Namun Bologna justru mampu mencetak gol balasan di menit ke-74 lewat sepakan Musa Juwara.
Tiga menit usai gol Bologna, giliran Inter yang harus kehilangan pemain. Adalah bek muda mereka, yakni Alessandro Bastoni mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Juwara dan harus meninggalkan lapangan.
Selepas sama-sama bermain dengan 10 pemain, Inter malah semakin kelimpungan yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh Bologna untuk membalikkan keadaan setelah Musa Barrow mencetak gol di menit ke-80. Meski dapat beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, Inter gagal mengamankan poin dari laga ini.
Meski sempat unggul duluan, Inter Milan akhirnya takluk di kandang sendiri dengan skor akhir 1-2 dari Bologna. Selepas laga usai, sang pelatih, Antonio Conte mengurung para pemainnya satu jam di ruang ganti! Alamak...
Hal ini diyakini, Conte begitu kecewa apalagi fansnya yaa Allah....Keunggulan 1-0 sirna, apalagi ditambah oleh kegagalan Lautaro Martinez  mengeksekusi penalti yang terjadi pada menit ke-62. Namun, malam itu, rona Conte adalah cerminan rona Inter yang gemar membuat kecewa.
Kesalahan-kesalahan yang dipertontonkan pemain Inter seperti menjadi sebuah tradisi meski sudah berganti pelatih. Apakah Inter tak pernah belajar? Inter memang seperti keledai yang paling tertinggal di kelasnya: jatuh di kubangan yang sama. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H