Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Putaran Roda Nasib Mason Greenwood bersama Manchester United

1 Juli 2020   20:05 Diperbarui: 2 Juli 2020   21:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala Mason Greenwood tampil bagus, segala puja dan puji berseliweran di timeline media sosial, dari remaja paling gacor di Premiere League bahkan disebut-sebut sebagai calon legenda Manchester United, kalau ditangani dengan tepat.

Mason Geenwood adalah salah satu pemain yang dihasilkan dari akademi klub, yang terus mencuri perhatian. Setiap kali dimainkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer, pemain berusia 18 tahun itu mampu menjawab kepercayaan pelatih dan tidak mengecewakan.

Manchester United memang telah dikenal sebagai surga bagi pemain-pemain muda untuk mengembangkan kariernya. Jauh sebelum Greenwood, United pernah memiliki beberapa produk akademi seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, David Beckham, hingga Marcus Rashford.

Akan tetapi tidak sedikit pula para pemain muda United yang malah melempem penampilannya, bahkan sebelumnya telah diramal akan menjadi salah satu pemain penting di masa depan seperti, Adnan Januzaj.

Pada musim 2013-2014, Januzaj sempat digembor-gemborkan bakal menjadi titisan Ryan Giggs. Dia mampu mencetak 4 assist dan 4 gol dari 27 pertandingan Liga Inggris. Sayangnya, performanya malah menurun tajam yang membuatnya tersingkir dari Old Trafford.

Namun Greenwood sangat berbeda dengan Januzaj. Salah satu legenda United yaitu, Gary Naville meyakini bahwa kalau Greenwood mempunyai naluri mencetak gol dan mau bekerja keras untuk Setan Merah.

"Saya merasa Mason Greenwood adalah pemain yang sangat luar biasa. Dia mempunyai kemampuan yang mirip dengan Marcus Rashford saat Rashford masih seusianya," ujar kata Neville, legenda MU berusia 45 tahun, dikutip dari Talksport.

Apa yang dikatakan oleh Neville, saya setuju. Greenwood memang akan menjadi pemain yang luar biasa, bahkan dia bisa menjadi pemain yang layak mengenakan jersey no 7, di mana nomor ini begitu sakral di MU.

Kita tahu di MU selama 30 tahun terakhir ini, menurut saya hanya baru ada tiga pemain yang benar-benar layak memakai jersey no 7 yakni Eric Cantona, lalu sang fenomenal David Beckham, kemudian berlanjut pada sosok Cristiano Ronaldo, selain ketiga pemain ini sampai saai ini pemilik no 7 di MU seperti belum mendapatkan pengganti yang pas.

Mason Greenwood Bikin Takjub
Manchester United harus bersyukur memiliki pemain muda berbakat macam Mason Greenwood. Meski usianya belum genap 20 tahun, tetapi eksistensi pemain yang saat ini memakai jersey no 26 itu mampu memperkaya opsi lini serang Setan Merah.

Ya, pemain yang sudah melakoni debutnya di Premier League sejak musim 2018/19 ini bisa dimainkan sebagai winger maupun penyerang. Kegesitannya di lapangan memang amat merepotkan lawan. Pencapaiannya sepanjang musim 2019/20 pun tak buruk.

Yang terbaru, saat diturunkan pada pekan ke 32 Liga Inggris, Rabu (1/7) kontra Brighton Have & Albion. Greenwood tampil cemerlang dengan menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Pada laga yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan United, Greenwood tampil begitu enerjik dan penuh penetrasi. Bersama Anthony Martial dan Rashford, ketiganya membentuk tridente yang mematikan di lini serang.

Termasuk di laga tersebut ia telah menjalani 18 laga dengan 13 gol dan 5 assist di semua ajang kompetisi. Dari catatan golnya ini, ia sudah mampu mengalahkan rekannya Rashford dengan satu gol lebih banyak ketika pemain timnas Inggris itu belum menginjak usia 19 tahun. Luar biasa bukan!

Eits, jangan juga menilai Greenwood hanya dari statistik. Pemuda kelahiran 2001 ini memiliki kekuatan di kaki kirinya meskipun kaki kanannya juga berbahaya, kemampuannya ini mengingat kita pada striker United beberapa musim ke belakang, yakni Robin Van Persie.

Gol yang dicetaknya di laga kontra Brighton itu, telah membuktikan bahwa instingnya mirip dengan pemain asal Belanda tersebut, di mana ketika mendapatkan momentum menembak ia sangat mengerikan.

Greenwood saat ini telah menunjukkan kualitas dari hasil kerja kerasnya sejak dari akademi dan tak mulai terdengar pula digadang-gadang mirip dia lah atau siapalah, tapi kiranya biarkan dia tumbuh dengan bakat dan keinginannya sendiri.

Manajemen dan pelatihnya di United hanya perlu mengarahkan ke hal yang positif, dipantau dan dilindungi dari eksposur berlebihan agar tidak layu sebelum berkembang.

Well, semoga Greenwood bisa benar-benar menjadi pemain masa depan yang bisa diandalkan oleh United maupun timnas Inggris di kemudian hari.

Saya pun mulai tertarik pada penampilannya walaupun bukan fans United, boleh lah ya mengagumi meski tak harus memiliki. Uhukk...***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun