Sebelum kompetisi Liga Inggris ditangguhkan karena wabah virus Corona, penampilan West Ham cukup baik semenjak ditangani oleh David Moyes kala menghadapi Manchester City, Liverpool dan Arsenal meski hasil akhirnya kalah, sementara satu-satunya kemenangan diraih saat menghadapi Southampton dengan skor 3-1.
Selain modal bagus di laga sebelumnya, pada papan klasemen sementara Liga Inggris sampai pekan ke-29 West Ham menempati zona nyaman yakni posisi ke 16 dengan poin 27, mereka hanya menang selisih gol dari Bournemouth yang menempati posisi ke 18, batas tim yang terdegradasi.
Kepercayaan diri lain dari Moyes saat ini adalah pulihnya bek andalan Angelo Ogbonna dari cedera. Selain itu ia pun masih berharap kepada salah satu pemain depan Sebastien Haller, pria asal Perancis ini sangat diandalkan oleh Moyes untuk mendulang gol meski dari delapan laga telah absen mencetak gol.
Di lini tengah, ada mantan pemain Arsenal yang sebelumnya diprediksi akan menjadi bintang Liga Inggris, Jack Wilshere, kemungkinan akan kembali masuk skuat usai sebelumnya terusir karena kasus pertikaian dengan Tomas Soucek, pemain pinjaman dari klub asal Ceko Slavia Praha ini kini telah menjadi andalan di lini tengah The Hammers.
Selain soal materi pemain yang menjadi kepercayaan diri Moyes, performa West Ham sepanjang musim ini dapat diukur dari aspek penguasaan bola mereka. Melansir dari data OptaJoe menunjukkan bahwa The Hammers tercatat mampu menciptakan 8.682 umpan akurat dari total 11.450 kali umpan.
Jika dilihat lebih jauh, The Hammers telah menghasilkan 2.341 umpan akurat di sepertiga terakhir lapangan. Dari data statistik tersebut, jumlah keberhasilan West Ham dalam menciptakan open play (permainan terbuka) adalah 8.255 dari 210 percobaan.
Skema ini telah membuahkan 23 gol dari permainan terbuka yang diterapkan oleh pelatih Moyes. Namun, permainan The Hammers tidak dapat dilihat dari aspek itu semata. Mereka juga mengandalkan bola mati. Dari 10 percobaan tendangan bebas langsung ke gawang musuh, tercatat 2 di antaranya bisa diamankan kiper lawan, sedangkan 6 yang lain mentah.
Terkait tendangan sudut, West Ham United total memiliki 147 corner, dan menciptakan 57 peluang dari skema itu.
So, dari berbagai catatan ini saya pesimis dan berharap West Ham akan selamat dari jeratan degradasi dan tetap berkiprah di Liga teratas negeri tiga singa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H