Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Gemilang Bersama AS Roma, Ini Bukti Inter Milan "Dosa" Buang Zaniolo

8 Mei 2020   07:13 Diperbarui: 10 Mei 2020   10:37 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nicolo Zaniolo, striker AS Roma. | Foto: Getty Images/Filippo Monteforte

Seperti jatuh ke lubang yang sama, kembali Inter Milan telah melakukan kecerobohan dengan membuang salah satu pemain mudanya yang bisa diasah menjadi pemain kelas dunia, seandainya bisa bersabar untuk memolesnya.

Contoh paling jelas, kita bisa melihat di masa lalu ada Roberto Carlos yang mampu menjadi andalan Real Madrid, Clarence Seedorf bersama AC Milan atau Andrea Pirlo kala berhasil menjadi gelandang kelas wahid untuk Juventus.

Sedangkan pada masa kini ada Nicolo Zaniolo yang sekarang bermain bersama AS Roma, ia saat ini termasuk pada golongan contoh sukses pemain yang bersinar ketika meninggalkan Inter Milan.

Kegemilangannya bersama AS Roma selama pada musim 2019/2020 telah menunjukkan permainan yang istimewa, meskipun sejak awal tahun 2020 pemain berusia 20 tahun itu dilanda cedera ligamen. Penampilan yang ia tujukan selama ini pun sekaligus membuktikan Inter Milan telah lakukan dosa besar.

Zaniolo telah membuat 24 penampilan di semua kompetisi sejauh ini baik di Serie-A maupun di kompetisi lainnya musim 2019/2020, dengan total 1741 menit. Ia telah mencetak enam gol dan memberikan dua assist.

Namun, penundaan karena keadaan darurat virus Corona ini akan membuatnya pulih dengan nyaman dan mendapatkan tempatnya kembali di skuad Roma pada awal musim depan.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini terlihat sangat berkembang sepanjang karier mainnya dengan Roma dibandingkan kala masih berada di Inter. 

Waktu itu sebagai pemain muda ia tak sekalipun mendapatkan menit bermain bersama skuat utama klub berjulukan I Nerazzurri, meskipun di beberapa laga pra musim sempat unjuk gigi.

Inter menganggap potensinya tidak terlalu spesial. Karena hal itu kemudian mereka berpikiran untuk melepaskannya, maka terjadilah sebuah sebuah kesepakatan dengan AS Roma, di mana Inter menginginkan gelandang Radja Nainggolan dan Zaniolo menjadi bagian kesepakatan tersebut. 

Radja ke Inter dan Zaniolo ke Roma dengan ditambah uang transfer 24 juta Euro.

Lantas ketika semua berjalan, nyatanya Radja Nainggolan hanya mampu bertahan satu musim saja bersama Inter, karena ia tidak termasuk dalam rencana pelatih baru Antonio Conte pada awal musim 2019/2020, ditambah lagi dengan tindakan indisiplinernya, sementara Zaniolo lambat laun bermain kian mantap.

Legenda AS Roma, Francesco Totti baru-baru ini telah berbicara dalam sesi Instagram Live bersama pembawa acara ternama yaitu, Paolo Bonolis. Salah satu topik yang dibahas adalah soal pertukaran Radja Nainggolan dengan Nicolo Zaniolo pada 2018 lalu.

"Pertukaran Nainggolan -- Zaniolo? Ketika Inter memberikan Zaniolo ke Roma, mereka berpikir berhasil membuat kesepakatan terbaik kala itu karena mengorbankan seorang pemain yang tak mendapatkan tempat di tim. Bisa dikatakan, mereka seperti melakukan coin toss (lempar koin)," ungkap Totti.

"Secara umum, Roma mendatangkan seorang calon bintang. Zaniolo masih sangat muda dan masih belum menampilkan kemampuan terbaiknya karena ia masih berada di awal kariernya. Ketika ia sudah mengantongi 100 laga di level tertinggi, barulah kita bisa memberinya penilaian. Ia masih memiliki ruang untuk berkembang," Totti menambahkan.

Bahkan Zaniolo sendiri mengakui bahwa kepindahannya ke AS Roma adalah untuk mendapatkan menit bermain dan tampil di skuat utama. 

Boommm... pada akhirnya ia pun mendapatkan tempat utama di tim berjulukan I Giallorossi dan bahkan berharap bisa menjadi ikon/legenda di klub tersebut seperti halnya Francesco Totti atau Danielle Rossi.

Namun akhir-akhir ini sebuah kabar mengejutkan dari ranah rumor bursa transfer pemain, bahwa Zaniolo diminati oleh klub Italia lainnya yaitu Juventus, mereka berancang-ancang memboyongnya ke kota Turin dengan menawarkan Federico Bernardeschi sebagai bagian dari penawaran. Zaniolo saat ini berdasarkan Transfermarkt memiliki nilai jual 45 juta euro.

Wajar saja sih pria kelahiran 2 Juli 1999 itu diminati oleh Juventus, Zaniolo yang memiliki postur tubuh 190 cm itu adalah pemain serba bisa meskipun di Roma ia didapuk sebagai striker.

Namun ia pun bisa bermain sebagai gelandang, penyerang sayap maupun sebagai striker false nine. Selain itu kecepatan dan kreativitas diusianya yang masih muda cukup mumpuni meski masih bisa terus diasah.

Sebelumnya siapa sangka Zaniolo yang sudah memiliki 2 caps bersama timnas Italia itu memiliki catatan karier yang kurang baik. Di mana kala mengawali perjalanan sepak bola di akademi Fiorentina, dia dibuang karena dianggap tak punya masa depan.

Kemudian kariernya berlanjut di klub antah-berantah, Virtus Entella yang berkompetisi di Serie B. Sebelum pada akhirnya Inter memboyongnya dengan biaya transfer 1,8 juta euro pada musim panas 2017.

Saya masih menyimpan harap Zaniolo punya keinginan kembali meramaikan Giuseppe Meazza dengan mengenakan seragam Inter tentunya. Pasalnya 5 sampai 10 tahun mendatang bila penampilannya terus moncer, ia akan jadi benar-benar superstar.

Jangan sampai saya dan teman Interisti lainnya hanya bisa mengaguminya dalam diam (dengan catatan Inter memiliki pemain yang kemampuannya diatas rata-rata Zaniolo..hehe). ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun