Lionel Messi memulai debut profesionalnya di lapangan hijau pada 2004 bersama Barcelona, tetapi baru pada 2008 dia mencetak gol lewat bola mati, sekarang dia memiliki 12 musim mencetak gol seperti itu.
Pemain asal Argentina itu membutuhkan waktu empat tahun untuk mencetak gol tendangan bebas pertamanya sebagai seorang pemain profesional, namun, setelah debutnya, pemain yang memiliki julukan La Pulga itu tidak berhenti dan sudah 12 musim berturut-turut mencetak setidaknya satu gol lewat bola mati.
Sejak Oktober 2008, ketika ia mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di Liga Spanyol dan sepanjang karirnya Messi telah mencetak 52 gol dalam mode bola mati ini, menurut data yang diperoleh dari Opta, musim 2018-2019 menjadi yang spesial dan terproduktif dengan mencetak delapan gol (dua di Liga Champions dan enam di La Liga), di mana salah satu golnya dia cetak gol ke gawang Liverpool di Semifinal Liga Champions.
Pada musim 2015-2016, Messi yang juga kapten Tim Nasional Argentina mencetak tujuh gol dari tendangan bebas, angka yang sama diulang dua tahun kemudian pada 2017-2018 , tahun di mana Barcelona harus terhenti di babak perempat final Liga Champions oleh wakil dari Italia, AS Roma.
Dari total jumlah gol dari bola mati, enam telah dicetak bersama Albiceleste -julukan Timnas Argentina- , tiga di kualifikasi Piala Dunia (dua di 2014 dan satu di 2018), satu di Piala Dunia Brasil 2014 melawan Tim Nasional Nigeria dan dua lagi di Copa Amrica, di mana mereka menjadi runner-up setelah kalah di Final dari Chili.
Messi telah mencetak gol tendangan bebas kepada 29 klub berbeda, baik di kompetisi La Liga maupun di kompetisi internasional. Di Spanyol, klub yang sering dibobol lewat bola mati adalah Espanyol yang berasal dari Catalan sekaligus tim rival sekota Barcelona itu ia telah mencetak gol dalam enam kesempatan. Kemudian diikuti oleh Athletic de Bilbao dan Sevilla dengan lima gol, dan Atltico Madrid dan Celta de Vigo dengan tiga gol.
Lantas, apa rahasia keampuhan Messi dalam tendangan bebas?
Menurutnya, ia sering mengasahnya saat latihan dan sebelum melakukan tendangan bebas, dia mempelajari kebiasaan kiper lawan yang berdiri di belakang pagar betis.
"Saya mulai sering mempelajari tendangan bebas dengan melihat apakah kiper bergerak sebelum bola di tendang, apakah dia bergerak satu langkah atau bereaksi, dan juga di mana dia menempatkan para pemain di depannya," ujar Messi, dikutip dari Daily Mail.
Tendangan bebas Messi selalu mampu membuat lawan ketakutan, terutama kiper dan pemain yang membentuk pagar betis. Pasalnya, lawan tidak pernah tahu apa yang akan dilakukan Messi dengan bola.
Terkadang Messi mengeksekusi sekencang-kencangnya, terkadang memanfaatkan celah pagar hidup, terkadang mengarahkan kiper, dan Messi terkadang melepaskan tendangan bebas mendatar.
Messi memang selalu punya catatan tendangan bebas yang impresif. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir akurasinya meningkat pesat. Messi sudah mengukir 19 gol melalui tendangan bebas dalam tiga tahun terakhir. Â
Lionel Messi vs Juninho Pernambucano, siapa yang terbaik?
Namun, Messi bukan lah yang terbaik soal tendangan bebas sepanjang masa. Meski dalam presentasenya tidaklah mengecewakan. Soalnya tak banyak pemain yang punya spesialisasi tendangan bebas.Â
Beberapa pemain yang dikenal kerap menjadi algojo tendangan bebas ialah Andrea Pirlo, yang sudah gantung sepatu, Neymar Jr hingga Cristiano Ronaldo.
Meski kerap mengambil tendangan bebas, pemain-pemain tersebut bukan termasuk yang paling produktif. Tenyata, masih ada pemain lain yang sering mencetak gol melalui tendangan bebas terukurnya yang paling produktif sepanjang masa.
Siapa dia? Tak lain dan tak bukan semua pihak sepakat bahwa maestro tendangan bebas adalah gelandang asal Brasil, Juninho Pernambucano yang sudah pensiun dari lapangan hijau dan saat ini menduduki jabatan direktur olahraga di klub Ligue 1, Lyon, yang merupakan mantan klubnya selama ia berkarir.
Juninho, kerap dijadikan sebagai tolok ukur bagi pemain yang ingin mahir dalam melakukan tendangan bebas. Sepanjang karir sepakbolanya ia telah melesakkan 77 gol melalui tendangan bebas terukur, baik bersama klub maupun Timnas Brasil. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H