Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cara Kabupaten Ciamis Menghadapi Corona

25 Maret 2020   12:35 Diperbarui: 26 Maret 2020   11:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Epidemi virus corona atau bahasa kerennya adalah Covid-19, yang mulai menyebar ke beberapa tempat di Indonesia ini emang sudah harus ditangani dengan serius.

Data Kasus Corona di Indonesia per 24 Maret 2020: 686 kasus yang terkonfirmasi, 55 Meninggal dan Sembuh 30. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus bekerja keras untuk bisa menanggulangi wabah ini.

Juru bicara Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis, Dr. Bayu Yudiawan, menyebut hingga saat ini belum ada pasien positif corona (Covid-19) di daerahnya. Malahan Kabupaten Ciamis termasuk zona hijau dalam soal penyebaran virus tersebut.

Berdasarkan data yang ia miliki tanggap corona di Ciamis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 88 orang sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang. Status kedua pasien ini yang satu sudah dinyatakan negatif, sementara satu pasien lagi masih menunggu hasil lab.

Sementara untuk data 88 orang ODP ini berasal dari pemantauan warga yang sudah bepergian dari luar kota maupun luar negeri sejak bulan Januari lalu, namun sebanyak 54 orang sudah dinyatakan aman.

Lalu, apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menghadapi wabah virus Corona ini?

Langkah awal yang dilakukan oleh Pemkab Ciamis, sejak 4 Maret lalu adalah membentuk wadah bernama Ciamis Corona Crisis Center (4C), 4C ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam penanganan virus tersebut.

Pelayanan 4C diawali dengan membuka layanan hotline yang kemudian akan ditanggapi langsung oleh petugas tertentu dengan mendatangi masyarakat yang melapor ke petugas melalui Call Center.

Masyarakat dapat mengaksesnya di 081394489809 (Dr.Eni Rochaeni), 085314993901 (Dr. Bayu Yudiawan) atau menghubungi call center di 119.

Terbaru, dinukil dari laman Instagram @humas_ciamis, Selasa (24/3). Pemkab Ciamis telah memperpanjang masa darurat bencana wabah virus Corona yang sebelumnya sejak 16 Maret hingga 29 Maret, kini diperpanjang hingga 75 hari tertanggal 20 Maret sampai 29 Mei 2020.

Masa perpanjangan ini berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) Nomor 13.A tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun