Dalam 37 penampilan musim ini, Frankie berhasil menyumbangkan dua gol dan empat assist. Berdasarkan statistik ini dia tidak terlalu jelek-jelek amat sih. Dia memang menjadi gelandang tengah sejak awal dan menjelang akhir musim, tetapi dia mendapat gol setiap kali dia bermain di tengah.
Dia memulai musim dengan bermain sebagai gelandang tengah di bawah Valverde, dan berlanjut kala Barcelona memiliki pelatih baru yaitu, Setien. Tapi seiring musim berjalan, ia bisa terbiasa menjadi gelandang tengah untuk menggantikan kurangnya kualitas di posisi itu. Pertandingan terbaru sebelum La Liga dihentikan karena pandemi Covid19, Frenkie telah berkembang dalam peran yang barunya.
Dia mengesankan waktu melawan Real Betis, Minggu (9/2/2020) waktu Spanyol, Frenkie buktikan kontribusinya dengan sebuah lesatan gol usai menerima umpan terobosan dari maestro Barcelona, siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Mungkin, laga seperti ini yang menunjukkan di mana ia tidak kaku bermain diposisi manapun.
Frenkie mungkin adalah pemain serbaguna dan sangat berguna dalam banyak hal untuk tim. Pada akhirnya ia melakukan tugasnya dengan baik, bukan sebaliknya. Dia masih berusia 22 tahun dan perlu tumbuh di posisi yang tepat agar bisa semakin cemerlang, alih-alih mengorbankan perkembangannya yang tadinya tumbuh bersama timnas Belanda dan Ajax.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H