Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berpuasa dengan Baik

20 April 2021   14:58 Diperbarui: 20 April 2021   15:21 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam yang sudah memenuhi syarat. Ibadah Puasa tidak hanya menahan makan, minum, hubungan suami-istri saja di siang hari. Kalau hanya seperti itu artinya hanya menggugurkan kewajiban saja, tetapi belum tentu mendapatkan pahala puasa. 

Makna puasa dari itu, yakni  juga menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat menghilangkan pahala puasa. Maksudnya tidak hanya puasa makan, mulut, hubungan suami istri, tetapi juga mempuasakan panca indera dari melakukan perbuatan yang tidak baik. Bahkan bagi orang-orang yang lebih khusus lagi, mereka juga mampu mempuasakan hati mereka artinya mereka mampu mengelola hati mereka dari melakukan hal-hal yang tidak baik seperti su'udzon.

Ibadah puasa akan memberikan banyak manfaat bagi peningkatan kaulitas diri, seperti meningkatkan kesabaran, menjaga kesehatan, meningkatkan berjiwa soial, menigkatkan kedisplinan dan masih sangat banyak lagi. Selain itu dengan berpuasa, kita dapat memahami nasib orang-orang yang kurang mampu dimana mereka dalam kehidupan sehari-hari penuh perjuangan demi mendapatkan sepiring nasi menyambung kehidupan mereka sehingga hati kita lebih peka dan dapat lebih peduli terhadap penderitaan orang lain.

Ibadah puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dalam  melakukan kerja karena walaupun berpuasa semangat berusaha jangan pernah padam. Berpuasa memang dapat membatasi aktifitas fisik namun demikian dapat dialihkan lebih banyak mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, sehingga kita dapat mengintrospeksi diri begitu banyak kesalahan yang telah kita perbuat, dan kini waktu yang sangat tepat untuk memohon pengampunan.  Berpuasa menyadarkan kita, betapa lemahnya diri kita sebagai manusia yang baru tidak makan sehari saja sudah lemah, sehingga nilai-nilai kesombongan dalam diri bisa luntur dengan berpuasa.

Mari bagi yang memenuhi syarat berkewajiban berpuasa, kita berpuasa dengan baik dan tidak sekedar menggugurkan kewajiban saja. Betapa beruntungnya kita jika ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT sehingga kita dapat menjadi orang yang bertaqwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun