Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kritiklah dengan Baik dan Bijaksana

9 Februari 2021   14:39 Diperbarui: 9 Februari 2021   15:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Persoalan bangsa yang sangat banyak tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang sekejap dan hanya oleh satu orang pemimpin saja. Perlu kerja sama antar semua pihak agar segala persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa dapat segera teratasi tanpa menimbulkan persoalan yang baru. Namun demikian yang perlu diingat bahwa sampai kapanpun persoalan bangsa akan terus ada selama bangsa tersebut ada di dunia ini.

Penyelesaian persoalan yang terjadi perlu adanya pengelolaan yang terpadu dan semua itu butuh adanya pemimpin. Sekumpulan atau sekelompok orang ketika akan menempuh tujuan yang diinginkan perlu adanya kesamaan langkah dan strategi, dan ini harus ada pengatur / pemimpin sehingga aksi yang dijalankan akan terarah dan terpadu.

Namun demikian seorang pemimpin bukanlah orang yang paling bisa dan menguasai segala persoalan. Pemimpin kelompok dalam hal ini pemimpin bangsa tetaplah seorang manusia yang mempunyai kekurangan dan kelemahan serta pasti ada tindakan-tindakan yang salah ketika memimpin suatu kelompok / bangsa.  Hal ini harus dimaklumi selama pemimpin tersebut mau memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya selama masih bisa ditoleransi.

Kekurangan dan kelemahan seorang pemimpin harus bisa ditutupi atau ditambal oleh kemampuan para pembantunya. Pemimpin yang baik tentu harus mampu memilih dan mengelola serta mengevaluasi para pembantunya. Hal ini karena tak jarang para pembantu tersebut ada yang bermain dengan dua kaki sehingga kinerja yang ditampilkan mereka tidak sepenuhnya mendukung pemimpin.

Hal ini kadang menjadi permasalahan baru, menambah permasalahan yang sudah ada. Situasi seperti ini harus diawasi dan diingatkan oleh mereka yang berada di luar kelompok tetapi termasuk yang dikelola oleh pemimpin, seperti masyarakat yang dimpimpin oleh presiden. Masyarakat di sini bisa dilakukan secara perorangan maupun oleh kelompok-kelompok masyarakat.

Penyampaian pesan berupa pengawasan, peringatan ataupun pemberitahuan yang dilakukan kepada pengelola atau pemimpin harus bertujuan baik yakni memperbaiki supaya tujuan bersama dapat tercapai. Biasanya penyampaian pesan berupa pemberitahuan, peringatan, pengoreksian dari masyarakat kepada kelompok tertentu (pemerintah) disebut dengan kritik.

Kritik sangat diperlukan bagi jalannya sebuah aksi (pembangunan) agar tidak meleset dari rel yang sudah disediakan. Bagi kelompok (pemerintah) yang sedang menjalankan aksi pembangunan tidak boleh alergi terhadap adanya kritikan bagi mereka, bahkan merupakan suatu tambahan informasi agar aksi (pembangunan) yang sedang diusahakan tidak melenceng.

Namun ketika memberikan kritik juga harus memperhatian rambu-rambunya. Kritik tidak boleh bila tidak disertai data-data yang kosong, juga tidak boleh menghina ataupun menjatuhkan, serta kritik lebih baik disampaikan secara langsung kepada yang bersangkutan dengan sekuat mungkin tidak menyebarkan kepada publik.

Penyampaian kritik juga harus bijaksana dengan melihat situasi dan kondisi. Jangan sampai kritik disampaikan pada saat yang tidak tepat karena bisa jadi bukannya memperbaiki malah bisa membuat masalah yang baru. Jadi, kritiklah dengan baik dan bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun